Anda di halaman 1dari 16

Konsep Nilai, Norma,

Etik dan Moral


NILAI
 Nilai (value) merupakan hak-hak manusia dan pertimbangan etis yang mengatur perilaku seseorang
 Nilai merupakan milik setiap pribadi yang mengatur langkah-langkah yang seharusnya dilakukan
karena merupakan cetusan dari hati nurani yang dalam dan diperoleh seseorang sejak kecil
 Nilai adalah suatu yang berharga. Keyakinan yang dipegang oleh seseorang sesuai dengan tuntutan
hati nuraninya (secara umum)
 Seperangkat keyakinan dan sikap pribadi seseorang tentang kebenaran,
keindahan, dan penghargaan dari suatu pemikiran. Objek perilaku yang
berorientasi pada tindakan dan pemberian arah serta makna pada kehidupan
seseorang (Simon, 1973)
 Keyakinan seseorang tentang suatu yang berharga, kebenaran, atau keinginan
mengenali ide-ide, objek atau perilaku khusus (Znowski, 1974)
Nilai-nilai timbul dari pengalaman pribadi seseorang dan berbeda untuk setiap orang, nilai
tersebut merupakan suatu ciri sebagai berikut :
1. Nilai-nilai membentuk dasar perilaku seseorang
2. Nilai-nilai nyata dari seseorang diperlihatkan melalui pola perilaku yang konsisten
ETIK
 Merupakan prinsip yang menyangkut benar atau salah, baik dan buruk dalam hubungan dengan
orang lain
 Etik merupakan studi tentang perilaku, karakter dan motif yang baik serta ditekankan pada
penetapan apa yang baik dan berharga bagi semua orang
 Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis tentang perilaku benar atau salah, kebajikan
atau kejahatan yang berhubungan dengan perilaku
Prinsip-Prinsip Etik
1. Otonomy (Autonomy)
 Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai
persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional
 Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri
 Praktik professional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam
membuat keputusan tentang perawatan dirinya
2. Berbuat Baik (Beneficience)
 Beneficience berarti hanya melakukan sesuatu yang baik
 Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan
atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain
3. Keadilan (Justice)
 Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapainya sesuatu yang sama dan adil terhadap orang
lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal, dan kemanusiaan
 Nilai ini direfleksikan dalam praktik professional ketika perawat bekerja untuk terapi yang
benar sesuai hukum, standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas
pelayanan kesehatan
4. Tidak Merugikan (Non maleficience)
 Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis selama perawat
memberikan asuhan keperawatan pada klien dan keluarga
5. Kejujuran (Veracity)
 Prinsip Veracity berarti penuh dengan kebenaran
 Nilai diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti
6. Menepati Janji (Fidelity)
 Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang
lain
 Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien
 Ketaatan, kesetiaan adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang
dibuatnya
 Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap etik yang menyatakan bahwa
tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah
penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan
7. Kerahasiaan (Confidentiality)
 Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien
 Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
dalam rangka pengobatan klien
 Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tsb kecuali diijinkan oleh klien dengan
bukti persetujuan
8. Akuntabilitas (Accountability)
 Merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang professional dapat dinilai dalam
situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali
ETIKA
 Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “ETHOS” menurut Araskar David (1978) berarti
“kebiasaan”, “model perilaku”atau “standar” yang diharapkan dan kriteria tertentu untuk
suatu tindakan.
 Sedangkan dalam bentuk jamak (ta etha) berarti adat kebiasaan; dengan kata lain etika
diartikan sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.
 Menurut Kamus Webster, Etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik
dan buruk secara moral.
 Penggunaan istilah etika dewasa ini banyak diartikan sebagai“motif atau dorongan” yang
mempengaruhi suatu perilaku manusia (Suhaemi, 2003 ).
 Potter dan Perry (1997) menyatakan bahwa etika merupakan terminologi dengan berbagai
makna, etika berhubungan dengan bagaimana seseorang harus bertindak dan bagaimana mereka
melakukan hubungan dengan orang lain.
 Menurut Ismani (2001) Etika adalah : Ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana
sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan – aturan dan prinsip –
prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar yaitu baik dan buruk serta kewajiban dan
tanggung jawab
 Dengan demikian etika dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang adat istiadat,
kebiasaan yang baik dan buruk secara moral serta motif atau dorongan yang mempengaruhi
perilaku manusia dalam berhubungan dengan orang lain yang berdasarkan pada aturan-aturan
serta prinsip yang mengandung tanggung jawab moral.
 Etika berhubungan dengan hal yang baik dan tidak baik ,peraturan untuk perbuatan atau
tindakan yang mempunyai prinsip benar atau salah, prinsip moralitas karena etika mempunyai
tanggung jawab moral.
MORAL
 Bila dibandingkan dengan kata ‘etika’ maka secara etiomologis memiliki kata yang sama
dengan ‘moral’, yaitu sama-sama mempunyai arti kebiasaan atau adat
 Maka moral merupakan nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
 Moral biasanya digunakan untuk menentukan batas-batas suatu perbuatan, kelakuan, sifat, dan
perangai yang dinyatakan benar, salah, baik, buruk, layak atau tidak layak, patut ataupun tidka
patut
Terdapat beberapa pendapat terkait apa yang dimaksud dengan moral :
1. Menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia
 Ajaran tentang baik-buruk yang diterima umum mengenai akhlak
 Akhlak dan budi pekerti
 Kondisi mental yang mempengaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani,
disiplin, dll
2. Menurut Ensiklopedia Pendidikan (Prof.Dr. Soeganda Poerbacaraka)
 Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak-corak, maksud-maksud,
pertimbangan-pertimbangan, atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan
baik/buruk, benar/salah
 Lawannya amoral

Anda mungkin juga menyukai