Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS SAM

RATULANGI
Program Studi S1 Ilmu Hukum

KREDIT BERDOKUMEN
HUKUM DAGANG

Dosen Pengampu
Yumi Simbala, S.H, M.H 17 Oktober 2023 KELOMPOK 3
NAMA-NAMA KELOMPOK

Yeheskia Singko Vasha Lumenta

Triyanus Ginting Veny Mendila

Trinita Waluyan Vinny Mailangkay

Valentine Kasenda Willard Setiawan

Valentina Mewengkang Willem Lumolos


Apa itu Kredit Berdokumen?
Surat Kredit Berdokumen atau yang sering disebut sebagai Letter of Credit (LC) adalah dokumen yang diterbitkan
oleh bank untuk mendukung transaksi perdagangan dalam negeri. Biasanya, LC digunakan untuk pembiayaan
kontrak penjualan barang yang berlangsung jarak jauh. Atau jika pihak pembeli dan penjual belum terlalu saling
mengenal baik.Pada umumnya, LC digunakan untuk transaksi perdagangan dalam cakupan internasional. Akan
tetapi, perlu diketahui bahwa LC ini bukanlah surat berharga yang bisa dijadikan garansi atau dipindah tangan.
Hubungan Hukum dalam Surat Kredit Berdokumen
Dalam praktik transaksinya, LC memiliki beberapa hubungan hukum utama, yaitu:
• Hubungan hukum antara pembeli sebagai pemohon dengan penjual sebagai penerima yang mengacu
kepada hal-hal yang terdapat pada kontrak penjualan.
• Hubungan hukum antara pemohon dengan bank penerbit LC berdasarkan penerbitan LC sebagai
kontrak.
• Hubungan hukum antara bank penerbit dan penerima dana berdasarkan LC sebagai acuan kontrak.
• Hubungan hukum antara bank penerbit LC dengan bank penerus berdasarkan kontrak keagenan.
• Hubungan hukum antara bank penerus dengan penerima dana berdasarkan kontrak pembayaran LC.
Pihak yang terlibat dalam Surat Kredit Berdokumen
Dalam penerbitan Surat Kredit Berdokumen atau Letter of Credit (LC), terdapat beberapa pihak utama
yang memiliki kepentingan.
• Importir/Pembeli
Importir atau pembeli adalah pihak yang membuat permohonan kepada bank untuk penerbitan LC.
• Bank Penerbit LC
Bank penerbit LC bertugas untuk melakukan penerbitan LC. Selain itu, bank juga memiliki kewajiban
untuk menerima, mencatat, dan juga meneliti penerbitan LC.
• Bank Penerus
Bank penerus dapat disebut sebagai negotiating bank jika memiliki kuasa untuk membeli wesel yang
ditarik oleh eksportir. Juga dapat disebut sebagai confirming bank jika diminta untuk menjamin
pembayaran.
• Eksportir/Penjual
Eksportir adalah pihak yang menjalankan transaksi jual beli dengan importir. Dalam hal ini, eksportir
memiliki tanggung jawab untuk menerima dan membalas surat dari importir serta menerima LC dari bank
penerus.
Jenis-jenis Surat Kredit Berdokumen
1. Dari Segi Kekuatan Berlaku
• Revocable LCLC : jenis ini dapat ditarik atau diubah bahkan dibatalkan tanpa perlu persetujuan
dari pihak lainnya. Dengan syarat selama pembayaran belum dilakukan.
• Irrevocable LCLC : jenis ini hanya dapat diubah dengan persetujuan dari pihak-pihak yang terkait.

2. Dari Segi Pihak yang Mengeluarkan LC


• Banker’s LCLC : jenis ini diterbitkan oleh bank atas permintaan pembeli yang juga bertanggung
jawab atas pembayarannya dan selama syaratnya telah terpenuhi.
• Merchant’s LCLC : jenis ini dikeluarkan oleh perusahaan. Sedangkan bank hanya meneruskan
pemberitahuan kepada penjual bahwa pihak perusahaan telah membuka kredit yang akan dibayar
jika penjual telah menerbitkan wesel atas pembeli dan memberikan sejumlah dokumen
3. Dari Segi Persyaratan LC
• Documentary LC: LC jenis ini membutuhkan sejumlah dokumen dalam penarikan wesel sebagai syarat
pembayaran. Yaitu dokumen Konosemen, Faktur Perdagangan, Sertifikat Asuransi, Daftar Pembungkus, dan
Brosur.
• Open atau Clean LC : Open atau Clean LC tidak membutuhkan dokumen sebagai syarat pembayaran.
Penarikan wesel dapat dilakukan hanya dengan kuitansi atau rekening saja.

4. Dari Segi Cara Pembayaran


• Sight LC : Pembayaran LC jenis ini dilakukan oleh negotiating bank saat pihak penjual menunjukkan wesel
beserta dokumen yang sesuai dengan persyaratan.
• Usance LC : Pembayaran Usance LC dilakukan pada saat jatuh tempo wesel berjangka.Jenis LC ini biasa
digunakan jika pihak penjual dan pembeli sudah saling percaya
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai