Penyajian Data

apt. Fanny, S.Farm, M.S.Farm

 Introduction
Penyajian
Data
Olah Data

Pengumpulan
Data

Agar data lebih mudah dibaca dan

dimengerti sehingga mempercepat Untuk
pengambilan keputusan tepat, cepat Apa?
dan akurat
 Tipe Penyajian Data

Tabel Grafik
Kumpulan angka-angka • Gambar-gambar yang
yang disusun menurut menunjukkan secara

TIPE
kategori. visual data berupa
angka atau simbol
Misal: • Biasanya berasal dari
1. Jumlah pegawai tabel yang sudah dibuat
menurut pendidikan dan
masa kerja
2. Jumlah penjualan
menurut jenis barang dan
daerah penjualan
Angka-Angka Ringkasan
Berisi angka-angka yang diperoleh
Contoh Penyajian Cross Section Data (TABEL)
Data Penjualan PT. X menurut Jenis Barang dan
Daerah Penjualan pada tahun 1999

Jenis Daerah Penjualan

Barang Sumut Sumbar Sumsel Aceh Total

A 20 30 50 60 160
B 15 25 40 50 130
C 10 20 25 30 85
Total 45 75 115 140 375
Perbandingan Perbandingan
Penjualan total penjualan antar penjualan antar
= 375 satuan daerah barang
Contoh Penyajian Cross Section Data (GRAFIK)
Data Penjualan PT. X menurut Jenis Barang dan
Daerah Penjualan pada tahun 1999
70

Hasil penjualan (dalam satuan)

60
50
40
Barang A
30
Barang B
20 Barang C

10
0
Sumut Sumbar Sumsel Aceh
Daerah Penjualan

Penjualan Penjualan
semua barang semua barang
di Sumut paling di Aceh paling
rendah tinggi
Contoh Penyajian Time Series Data (TABEL)
Data Penjualan PT. X menurut Jenis Barang dari 1993
– 1999 (dalam satuan)
Tahun Barang A Barang B Barang C Jumlah
1993 90 85 50 225
1994 110 90 55 255
1995 115 105 60 280
1996 130 110 65 305
1997 140 120 75 335
1998 155 125 80 360
1999 160 130 85 375

Setiap tahun terjadi

peningkatan
penjualan
Contoh Penyajian Time Series Data (GRAFIK)
Data Penjualan PT. X menurut Jenis Barang dari 1993
– 1999 (dalam satuan)
400
350
Hasil Penjualan (satuan)

300
250
A
200 B
C
150 Total
100
50
0
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999

Setiap tahun terjadi

peningkatan
penjualan
 Bentuk Tabel

Tabel Satu Tabel Dua

Arah Arah

Tabel Tiga
Arah
Tabel Satu Arah
Tabel yang memuat keterangan
mengenai satu karakteristik saja

Contoh: Produksi Kayu Hutan Menurut

Jenis Produksi pada tahun 1997
Jenis produksi Jumlah
Kayu Bulat 26.069
Kayu Gergajian 3.427
Kayu Lapis 10.948
Jumlah 40.444
Tabel Dua Arah
Tabel yang menunjukkan hubungan
dua hal atau dua karakteristik
Contoh: Jumlah Mahasiswa Univ Persada
Jakarta menurut fakultas dan agama
Fakultas Katolik Non Katolik Total
Ekonomi 266 292 558
Ilmu pendidikan 72 68 140
dan Keguruan
Ilmu Pasti 108 88 196
Teknik 150 162 312
Hukum 55 65 120
Kedokteran 273 186 459
Total 924 861 1.785
Tabel Tiga Arah
Tabel yang menunjukkan hubungan
tiga karakteristik
 Tabel Tiga Arah
I II III IV Jumlah
Jenis barang Total
Kota Desa Kota Desa Kota Desa Kota Desa Kota Desa
A 20 10 75 30 60 20 90 60 245 120 365
B 50 45 80 40 65 15 80 40 275 140 415
C 30 20 90 50 40 25 85 45 245 140 385
D 35 15 65 45 35 10 60 30 195 100 295
E 25 15 85 55 45 30 55 20 210 120 330
Jumlah 160 105 395 220 245 100 370 195 1170 620 1790
Total 265 615 345 565 1790

Jumlah penjualan dirinci berdasarkan daerah penjualan (265 juta)

Jumlah penjualan berdasarkan jenis barang (365 juta)
Penjualan menurut jenis barang = Penjualan menurut daerah
Penjualan menurut daerah asal pembeli (1.170 juta)
 Bentuk Grafik
Time Series Data
Biasanya disajikan dalam bentuk grafik garis
untuk mempermudah pembuatan trend

Tujuan 01 02
Memudahkan dalam mengambil
kesimpulan dengan cepat.

04 Trend Data
• Sebagai dasar pembuatan
03 forecasting (ramalan)
• Forecasting -> acuan untuk
Jenis-Jenis Grafik perencanaan
 Line Chart
 Bar Chart/Histogram
 Pie Chart
 Pictogram
Line Chart (Tunggal)

Single Line Chart: grafik yang terdiri dari satu

garis untuk menggambarkan perkembangan
(trend) dari suatu karakteristik
Line Chart (Tunggal)
Penjualan Perusahaan X selama periode1993-1999 (jutaan rupiah)

Tahun 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999

Hasil
80 97.5 100 110 115 125 150
Penjualan
160

Hasil Penjualan (jutaan rupiah)

140
120
100
80
60
40
20
0
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Line Chart (Tunggal)
Produksi Kacang Tanah di Indonesia periode 1993-1997 (dalam ton)

Tahun 1993 1994 1995 1996 1997

Produksi 638.7 631.9 760.1 737.8 688.3

800

Jumlah Produksi (dalam ton)

750

700

650

600

550

500
1993 1994 1995 1996 1997
Tahun
Line Chart (Ganda)

Multiple Line Chart: grafik yang terdiri dari

beberapa garis untuk menggambarkan
perkembangan beberapa hal sekaligus
Line Chart (Ganda)
Penjualan Toko X menurut Jenis Barang dan Waktu (dalam juta Rp)
Jenis
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Barang
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
Jumlah 75 125 145 175 200 230 245 275
110

Jumlah Penjualan (Jutaan Rp)

100
90
80
70
60
50 Televisi
40 Radio
30 Kulkas
20
10
0
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Line Chart (Ganda)

Multiple Component Line Chart: serupa dengan

multiple Line Chart tetapi garis terakhir
menggambarkan jumlah (total) dari semua
komponen
Line Chart (Ganda)
Jumlah Pesawat Terbang menurut Kepemilikan periode 1991-1996 (unit)

Pemilik 1991 1992 1993 1994 1995 1996

Pemerintah 320 327 326 326 330 362
Swasta 515 540 548 569 580 571

1000

Jumlah Pesawat Terbang (Unit)

900
800
700
600
500
400 Swasta
300 Pemerintah
200
100
0
1991 1992 1993 1994 1995 1996
Tahun
Line Chart (Ganda)

Multiple Percentage Component Line Chart:

serupa dengan multiple Line Chart tetapi nilai
komponen dinyatakan dalam persentase
sehingga garis terakhir merupakan garis yang
menunjukkan 100%
 Line Chart (Ganda)
Persentase Realisasi Kredit Kepemilikan Rumah melalui BTN periode 1992-1997
Jenis 1992 1993 1994 1995 1996 1997
Perumnas 23.3 41.9 27.4 6.2 11.8 13.5
Nonperumnas 76.7 58.1 72.6 93.8 88.2 86.5
Jumlah 100 100 100 100 100 100
100%
90%

Persentase Realisasi Kredit

80%
70%
60%
50%
40% Non Perumnas
30% Perumnas
20%
10%
0%
1992 1993 1994 1995 1996 1997
Tahun
Line Chart (Ganda)

Net Balanced Line (Grafik garis berimbang Neto):

nilai selisih dengan garis timbangan dapat diberi
warna yang berbeda untuk menilai selisih yang
positif dan negatif
 Line Chart (Ganda)
Ringkasan Penerimaan, Pengeluaran dan Surplus/Defisit Negara (Milyar Rp)
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Penerimaan 1254.5 1369.5 1500.2
Pengeluaran 1248.6 1362.6 1489.5
Selisih 5.9 6.9 10.7

12
10

Surplus/Defisit
8
6
4 Selisih

2
0
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Tahun
 Bar Chart

Sama dengan Line Chart, hanya saja garis

diganti dengan bentuk batangan/balok
Bar Chart (Single Bar Chart)
Penjualan Perusahaan X selama periode1993-1999 (jutaan rupiah)

Tahun 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999

Hasil
80 97.5 100 110 115 125 150
Penjualan
160
140

Jumlah Penjualan (Unit)

120
100
80
60
40
20
0
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Bar Chart (Multiple Bar Chart)
Penjualan Toko X menurut Jenis Barang dan Waktu (dalam juta Rp)
Jenis
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Barang
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
Jumlah 75 125 145 175 200 230 245 275
110
100

Jumlah Penjualan (Jutaan Rp)

90
80
70
60
50 Televisi
40 Radio
30 Kulkas
20
10
0
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Tahun
Bar Chart (Multiple Component Bar Chart)
Termasuk Migas
Tahun
Ekspor Impor
120,000.0
1988 19218.5 13248.5
1989 22158.9 16359.6 100,000.0

Nilai Ekspor-Impor (juta USD)

1990 25675.3 21837.0
1991 29142.4 25868.8 80,000.0
1992 33967.0 27279.6
1993 36823.0 28327.8 60,000.0
Impor
1994 40053.4 31983.5 Ekspor
1995 45418.0 40628.7 40,000.0
1996 49814.8 42928.5
1997 53443.6 59148.1 20,000.0

0.0
1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997
Tahun
Bar Chart (Net Balanced Bar Chart)
Ringkasan Penerimaan, Pengeluaran dan Surplus/Defisit Negara (Milyar Rp)
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Penerimaan 1254.5 1369.5 1500.2
Pengeluaran 1248.6 1362.6 1489.5
Selisih 5.9 6.9 10.7
12

10

8
Surplus / Defisit
6
Surplus
4

0
1994/1995 1995/1996 1996/1997
Tahun
 Pie Chart

Grafik Lingkaran: grafik berupa lingkaran di mana

luas lingkaran merupakan komponen dari
beberapa nilai
Single Pie Chart

Digunakan jika ingin mengetahui perbandingan

nilai karakteristik yang satu dengan yang lain
secara keseluruhan
 Single Pie Chart
Banyaknya Kendaraan Bermotor di Indonesia menurut Jenisnya tahun 1999 (dalam
ribuan

Jenis Mobil Mobil Sepeda Total

Bis
Kendaraan Penumpang Gerobak Motor Keseluruhan
Jumlah 925 191 788 4551 6455

14%

3%
Mobil Penumpang
12% Bis
Mobil Gerobak
Sepeda Motor

71%
 Multiple Pie Chart
Hasil Tambang X,Y,Z dari Negara A,B,C Negara A
tahun 1999 (dalam jutaan ton)
X
33% Y
Z
Hasil Tambang 50%
Negara Jumlah
X Y Z 17%

A 4 2 6 12
B 8 6 2 16 Negara B
C 10 5 5 20
13% X
Y
Z
50%
38%

Negara C

X
25% Y
Z
50%

25%
 SOAL
LATIHAN
 Soal 1
Buatlah Single Line Chart terhadap data
total Nilai ekspor Indonesia Selama Tahun
1993-1997
Wilayah 1993 1994 1995 1996 1997
Jawa dan Madura 16587.8 17805.0 19447.3 21357 23782.9
Sumatera 12038.1 13541.2 15980.9 17384 18204.1
Kalimantan 6003.6 6111 6571.1 7356.5 7775.1
Sulawesi 621.9 857.7 931.2 951.2 933
Bali dan Nusa
Tenggara 244.3 188.8 207.8 187.4 312.3
Maluku dan Irian Jaya 1327.3 1549.7 2279.7 2578.7 2436.2
 Soal 2
Buatlah Multiple Line Chart terhadap data
realisasi Kredit Kepemilikan Rumah
melalui BTN selama 6 tahun terakhir

Jenis 1992 1993 1994 1995 1996 1997

Perumnas 9016 12210 28483 10572 19307 16497

Non
19644 16919 75322 160147 143940 105578
Perumnas
 Soal 3
Buatlah Multiple Percentage Component
Line Chart terhadap data penjualan berikut

Jenis
1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999
Barang
Televisi 20 30 35 40 50 65 70 85
Radio 25 45 50 60 65 75 80 90
Kulkas 30 50 60 75 85 90 95 100
Jumlah 75 125 145 175 200 230 245 275
 Soal 4
Buatlah Net Balanced Line Chart terhadap
data neraca perdagangan Indonesia berikut
Tahun Ekspor Impor
1988 19218.5 13248.5
1989 22158.9 16359.6
1990 25675.3 21837
1991 29142.3 25868.8
1992 33967 27279.6
1993 36823 28327.8
1994 40053.4 31983.5
1995 45418 40628.7
1996 49814.8 42928.5
1997 53443.6 59148.4
 Soal 5
Buatlah Single Bar Chart terhadap data tenaga
kesehatan penolong kelahiran di Indonesia tahun 1999

Tenaga kesehatan Persentase Bayi

Dokter 13.8
Bidan 30.7
Tenaga Medis lain 8.1
Dukun 47.4
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation