Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PPT KIMIA

X.MIPA 4
HUKUM DASAR
KIMIA
NAMA KELOMPOK:
1.M.AYUB PERMANA
2.AKBAR ABIMAULANA
3.DIMAS ARUL MULYANA
Pengertian Hukum Dasar Kimia
• Hukum dasar kimia adalah hukum yang digunakan
untuk mendasari hitungan kimia dan hubungan
kuantitatif dari reaktan dan produk dalam
persamaan kimia. Aspek kuantitatif dapat diperoleh
dari pengukuran massa, volume, konsentrasi yang
terkait dengan jumlah partikel atom, ion, molekul
atau rumus kimia yang terkait dalam persamaan
reaksi kimia.
Pada perhitungan kimia secara
stoikiometri memerlukan hukum-hukum
dasar yang relevan. Ada beberapa hukum
dasar yang penting diantaranya adalah :

1.HUKUM KEKEKALAN MASA 4.HUKUM PERBANDINGAN


VOLUME
2.HUKUM PERBANDINGAN
TETAP 5.HUKUM HIPOTESIS
AVOGADRO
3.HUKUM PERBANDINGAN
BERGANDA
1.HUKUM KEKEKALAN
MASA
(Hukum Lavoisier)
• Hukum kekekalan massa merupakan massa yang
dapat diubah menjadi energi. Hukum kekekalan
massa atau dikenal juga sebagai hukum
Lomonosov-Lavoisier adalah suatu hukum yang
menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan
konstan meskipun terjadi berbagai macam proses di
dalam sistem tersebut
Contoh Soal Hukum kekekalan
Masa
• Pada pembakaran magnesium yang dilakukan di
udara akan dihasilkan zat magnesium oksida.
Apabila magnesium yang dibakar sebanyak 0,098
gram menghasilkan 0,162 gram MgO (magnesium
oksida). Berapa jumlah massa gas oksigen yang
digunakan dalam reaksi tersebut?
• Pembahasan:
• Mg(s) + O2 (g) -> MgO(s)
• 0,098 gr + O2 (g) -> 0,162 gr
• O2 (g) = 0,162 gr – 0,098 gr
• O2 (g) = 0,064gr.
2.HUKUM PERBANDINGAN
TETAP (Hukum Proust)
• hukum perbandingan tetap atau hukum Proust
adalah hukum yang menyatakan bahwa suatu
senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan
perbandingan massa yang selalu tepat sama.
Dengan kata lain, setiap sampel suatu senyawa
memiliki komposisi unsur-unsur yang tetap.
Contoh Soal Hukum
Perbandingan Tetap
• Perbandingan massa besi (Fe) dan belerang (S) dalam senyawa besi sulfida
(FeS) adalah 7:4. Berapakah massa sulfur (S) yang diperlukan untuk
membentuk senyawa FeS dengan 21 gram besi (Fe) tanpa ada sisa reaksi?
• Jawaban:
• Untuk menyelesaikan soal hukum Proust, selain menggunakan tabel
stokiometri seperti pada soal nomor 1 dapat digunakan juga perbandingan
massa sebagai berikut:
• Massa S
• = perbandingan sulfur dan besi x massa Fe
• = 4/7 x 21 gram
• = (21:7) x 4
• =12 gram
• Maka massa sulfur yang dibutuhkan untuk memebuat senyawa besi sulfida
tanpa sisa reaktan adalah sebanyak 12 gram.
3.HUKUM PERBANDINGAN
BERGANDA (Hukum Dalton)
• Hukum perbandingan berganda adalah salah satu
hukum dasar stoikiometri. Hukum ini juga kadang-
kadang dikata hukum Dalton (diambil dari nama
kimiawan Inggris John Dalton), tapi biasanya hukum
Dalton merujuk kepada hukum tekanan parsial.
Hukum ini menyatakan bahwa apabila dua unsur
bereaksi membentuk dua atau bertambah senyawa,
maka perbandingan berat salah satu unsur yang
bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain
pada kedua senyawa selalu merupakan
perbandingan bilangan bulat sederhana.
Contoh Soal Hukum
Perbandingan Berganda
• Unsur belerang (S) dan oksigen (O) membentuk dua jenis senyawa. Kadar
belerang dalam senyawa I adalah 50% dan pada senyawa II adalah 40%.
Apakah hukum perbandingan berganda berlaku untuk senyawa tersebut?
• Pembahasan :
• Senyawa I mengandung 50% unsur belerang, berarti massa oksigennya
adalah 50%. Massa S : O dalam senyawa I = 50 : 50 = 1 : 1
• Senyawa II mengandung 40% unsur belerang, berarti massa oksigennya
adalah 60%. Massa S : O dalam senyawa II = 40 : 60 = 1 : 1,5
• Jika massa belerang dalam kedua senyawa adalah sama, maka
perbandingan massa oksigen pada senyawa I dan II adalah 1 : 1,5 atau 2 : 3.
• Angka perbandingan merupakan bilangan bulat dan sederhana. Itu artinya,
kedua senyawa tersebut memenuhi hukum perbandingan berganda.
4.HUKUM PERBANDINGAN
VOLUME (Hukum Gay
Lussac)
• Hukum perbandingan volume atau hukum Gay
Lussac adalah sebuah hukum kimia yang
menyatakan bahwa sejumlah gas yang direaksikan
dengan volume konstan atau tetap akan
berbanding lurus dengan nilai suhunya. Saat suhu
gas dalam sebuah wadah yang kaku dinaikkan,
maka tekanan dari gas tersebut akan ikut
meningkat.
Contoh Soal Hukum
Perbandingan Volume
• Jika volume nitrogen yang bereaksi 2 liter, berapakah volume
hidrogen yang dibutuhkan dan volume amonia yang terbentuk
pada kondisi suhu dan tekanan yang sama?
• Jawaban:
• Perbandingan volume N2 : H2 : NH3 = 1: 3: 2. Jika volume N2 = 2
liter maka
• Volume H2 = Koefisien H2/koefisien N2 x Volume N2
• = 3/1 x 2 liter = 6 liter
• Volume NH3 = koefisien NH3/Koefisien N2 x Volume N2
• = 2/1 x 2 liter = 4 liter
• Jadi, volume hidrogen yang dibutuhkan adalah 6L dan volume
amonia yang terbentuk adalah 4L.
5.HUKUM HIPOTESIS
AVOGRADO
• Hukum avogadro adalah hukum yang menekankan
bahwa semua gas memiliki jumlah volume yang
sama, dengan tekanan dan suhu yang sama pula.
Memiliki jumlah partikel hingga jumlah molekul
yang sama juga. Seperti misalnya, gas klorin dan
nitrogen dengan volume satu liter dan ditempatkan
pada suhu dan tekanan dengan jumlah partikel
serta molekul yang sama.
Contoh Soal Hukum Avogadro
• Pada suhu dan tekanan tertentu, 10 liter gas CO2
mengandung 6 x 10^23 molekul. Berapa jumlah
molekul CH^4 yang mengandung 2,5 liter gas CH^4
diukur pada suhu dan tekanan yang sama?
• Jawaban:
• Volume gas 1 / volume gas 2 = jumlah molekul gas 1
/ jumlah molekul gas 2 --> 10/2,5
• = 6 x 10^23 / jumlah molekul gas2
• Jumlah molekul gas: 2(CH^4) = 2,5 x 6 x 10^23 / 10
= 1,5 x 10^23 molekul
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai