Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 SESI 3

Nama Mahasiswa : Awal Aminuddin


NIM : 044187647
Nama Mata Kuliah : Kimia Dasar I
Kode Mata Kuliah : KIMD4110

1. Gambarkan peta konsep materi stoikiometri

Ekivalen:
- Ekivalen asam basa
- Ekivalen redoks
Volume-Volume
Kemolaran:
Jumlah mol zat terlarut
dalam 1 liter larutan Massa-Volume

Bilangan Oksidasi:
Bilangan yang menyatakan Massa-Massa
satuan afinitas suatu unsur

APLIKASI STOIKIOMETRI SATUAN STOIKIOMETRI PERHITUNGAN STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI
REAKSI KIMIA ilmu yang menghitung hubungan kuantitatif
dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (Alfian, 2009:1)

HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA KONSEP MOL RUMUS SENYAWA


perbandingan atom-atom
yang bersenyawa tepat sama
Hukum Kekekalan Massa dengan perbandingan mol Rumus Struktur Senyawa:
(Lavoiser,1777) atom yang bersenyawa menunjukkan bagaimana
Atom-atom membentuk molekul

Hukum Perbandingan Tetap


(Proust)
Rumus Molekul :
menunjukkan jumlah sebenarmya
Hukum Kelipatan Perbandingan Atom unsur yang terdapat
(Hukum Perbandingan Berganda) dalam molekul senyawa

Hukum Pernyataan Volume Rumus Empiris


Joseph Louis Gay Lussac (1808) menunjukkan perbandingan yang
Hukum Avogadro (1811) Sederhana dari atom-atom unsur
dalam senyawa

2. Jelaskan hukum-hukum dasar kimia, beserta contohnya!


Jawab:
a. Hukum Kekekalan massa (Lavoiser,1777)
Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang bereaksi adalah sama dengan massa zat-zat
hasil reaksi. Contoh:
- Reaksi pembentukan air (H2O) yang berasal dari reaksi H2 dan O2 :
2H2 (g) + O2(g)-> 2H2O
b. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Suatu senyawa murni selalu terjadi atas unsur-unsur tertentu, yang bergabung dengan
perbandingan tertentu. Contoh:
- Senyawa air yang murni selalu terjadi atas unsur tertentu yaitu hydrogen dan
oksigen yang bergabung dengan perbandingan tertentu yaitu 11,19% buat
hydrogen dan 88,81% buat oksigen atau dengan perbandingan 1:8, perbandingan
ini selalu tetap, yaitu 1:8
c. Hukum Kelipatan Perbandingan
Apabila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa
kedua unsur tersebut pada senyawa yang satu merupakan kelipatan dari perbandingan
kedua tersebut pada senyawa yang lain.

Contoh:
- Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk 2 macam senyawaan dengan komposisi
sebagai berikut:
Perbandingan

Senyawa %berat Nitrogen : Perbandingan


%berat Oksigen
I 63,7 : 36,3 = 1,75 : 1
II 46,7 : 53,3 = 1,75 : 2
III 36,9 : 63,1 = 1,75 : 3
IV 30,5 : 69,5 = 1,75 : 4
V 25,9 : 74,1 = 1,75 : 5

Perbandingan massa oksigen yang bersenyawa dengan satu barisan nitrogen adalah:
0,57 : 1,14: 1,74: 2,28: 2,86 = 1:2:3:4:5, terlihat bahwa bilangannya bilangan yang mudah dan bulat,
sehingga hokum kelipatan perbandingan terpenuhi. Dengan demikian senyawaan antara nitrogen dan
oksigen yang dapat terbentuk adalah: N2O,NO,N2O3, dan N2O5

d. Hukum Pernyataan Volume.


Ada dua hokum yang menyatakan volume, yaitu:

- Hukum Gay Lussac


Volume-volume gas yang ikut serta dalam suatu reaksi kimia diukur pada
temperatur dan tekanan yang sama, berbanding sebagai bilangan yang mudah dan
bulat”. Hubungan volume yang sederhana antara gas bereaksi dan gas yang
dihasilkan menyatakan adanya hubungan sederhana antara volume gas dengan
jumlah molekul gas. Contoh:
Propan : Oksigen : Karbon dioksida = 40 : 200 : 120 : 160 = 1:5:3:4.
- Hukum avogrado
Pada kondisi temperature dan tekanan yang sama, volume yang sama berbagai
macam gas mempunyai jumlah molekul yang sama”. Pada temperatur dan tekanan
standar (STP,standart temperature pressure), volume suatu gas adalah 22,4L.
Contoh:
3. Tuliskan Langkah-langkah penyetaraan reaksi kimia
Jawab:

- Menuliskan semua zat yang bereaksi di sebelah kiri dan hasil reaksi di sebelah kanan
Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2 2)
- Menyetarakan koefisien reaksi dengan menuliskan koefisien reaksi untuk senyawa dengan
jumlah atom terbanyak 2 Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2 3)
- Setarakan atom S dengan menambahkan koefisien di depan
- H2SO4 2 Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2 4)
- Setarakan atom H 2 Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2 5)
- Periksa kembali persamaan reaksi pastikan banyaknya atom sama di kedua sisi Al :
Atom sebelah kiri 2, unsur sebelah kanan 2 SO4 :
Senyawa sebelah kiri 3, senyawa sebelah kanan 3 H :
Atom sebelah kiri 3 x 2 = 6, unsur sebelah kanan 3 x 2 = 6
Sehingga hasil penyetaraan koefisien reaksi menjadi 2 Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2

Sumber:
- BMP KIMD4110
- Inisiasi 3 “Stoikiometri”

Anda mungkin juga menyukai