Anda di halaman 1dari 5

MANUSIA SEBAGAI

MAKHLUK SOSIAL
DAN EKONOMI
BERMORAL

Oleh : Citra Arumningtyas


Kelas :
No.Absen :

SMPNegeri 5 SIDOARJO
1

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL


BERMORAL
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL BERMORAL

Manusia adalah adalah makhluk sosial (Homo Socius).

Menurut Aries Toteles, manusia adalah Zoon Politicon artinya manusia dikodratkan
untuk hidup bermasyarakat.

Ciri-ciri manusia sebagai makhluk sosial adalah :


1. Memerlukan kerja sama
2. Tolong Menolong
3. Memiliki rasa empati
4. Berusaha untuk mengendalikan diri

Karena manusia merupakan makhluk sosial yang dapat hidup bersama dengan manusia
lain maka disebut homo homini socius yang artinya manusia adalah teman bagi manusia
lainnya. Kebalikannya adalah Homo Homini Lupus, yang artinya manusia merupakan
lawan bagi manusia lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial bermoral mengandung arti bahwa manusia


hidup di tengah-tengah orang lain oleh karena itu manusia di dalam
berinteraksi sosial harus berdasarkan pada nilai, norma, dan etika yang
berlaku di masyarakat.
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK EKONOMI BERMORAL

Ekonomi berasal dari kata Oikos = Rumah Tangga, dan Nomos


= Aturan.

Jadi ekonomi adalah aturan yang berlaku di rumah tangga


dalam memenuhi kebutuhan.

Di samping manusia sebagai makhluk Sosial ( Homo Socius ),


manusia juga merupakan makhluk ekonomi ( Homo Economicus ).

Faktor-Faktor yang mempengaruhi perbedaan kebutuhan


manusia antara lain :
1. Jenis Kelamin
2. Jenis Usia
3. Tingkat Pendidikan
4. Lingkungan tempat tinggal
5. Kenajuan IPTEK
6. Tingkat pendapatan seseorang
7. Status Sosial
8. Perbedaan selera

Manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral artinya


manusia memiliki berbagai macam kebutuhan dan di
dalam usaha memenuhi kebutuhannya tersebut manusia
harus tetap berlandaskan pada nilai-nilai, norma, dan etika
yang berlaku di masyarakat.
Beberapa contoh tindakan ekonomi bermoral antara lain :

Sebagai produsen yang bermoral :


1. Memproduksi barang yang baik dan berkualitas
2. Kegiatan produksinya tidak menimbulkan pencemaran
3. Memberikan upah dan gaji yang layak pada karyawannya
4. Mengambil keuntungan yang wajar
5. Tidak menaikan harga disaat barang tersebut sulit didapat
6. Tidak memproduksi barang yang dilarang pemerintah

Sebagai konsumen yang bermoral :


1. Tidak mengkonsumsi barang yang dilarang agama dan pemerintah
2. Tidak bersikap konsumtif dan pemborosan
3. Tidak memiliki rasa iri terhadap orang lain
4. Menyesuaikan kebutuhan dengan pendapatan
5. Menerapkan prinsip ekonomi dalam pembelian

Sebagai distributor yang bermoral :


1. Tidak memperdaya konsumen melalui promosi yang menyesatkan
2. Mempromosikan barang dan jasa secara wajar
3. Tidak mempermainkan harga
4. Berusaha memberikan kepuasan dan layanan terbaik pada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai