Anda di halaman 1dari 9

LEMAK

Elsafitri abdullah
1 A D-III Gizi
Definisi Lemak
Lemak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan
tubuh manusia. Lemak memiliki beberapa fungsi dalam tubuh, yaitu sebagai sumber
energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber energi paling
tinggi yang menghasilkan 9 kkal untuk tiap gramnya, yaitu 2,5 kali energi yang
dihasilkan oleh karbohidrat dan protein dalam jumlah yang sama (Almatsier, 2000
dalam Gifari, 2011). Menurut Koswara (2006), lemak akan menghasilkan asam-asam
lemak dan kolestrol yang dibutuhkan untuk membentuk membrane sel pada semua
organ. Akan tetapi, konsumsi lemak yang berlebihan akan menimbulkan kegemukan,
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung koroner dan penyakit degeneratif
lainnya.
Jenis-jenis Lemak

lemak Lemak Lemak


jenuh trans terhidroge
nasi

Lemak tak Lemak tak


jenuh jenuh
tunggal ganda
Lemak jenuh

Lemak jenuh biasanya berasal dari sumber-sumber hewani seperti daging


merah, produk susu tinggi lemak, mga, dan lemak pada kulit unggas.
Umumnya, lemak jenuh berbentuk padat pada suhu ruangan. Mengonsumsi
secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Lemak tak jenuh tunggal

Lemak tak jenuh tunggal terkandung dalam minyak zaitun, alpukat, dan
beberapa jenis kacang seperti almond dan kenari. Kandungan nutrisi ini
memberikan dampak positif pada kesehatan jantung dengan
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi risiko
penyakit jantung koroner.
Lemak tak jenuh ganda

jenis lemak tak jenuh ganda terdiri dari dua kelompok utama, yaitu asam
lemak omega-3 dan omega-6. Adapun, asam lemak omega-3 banyak
terdapat dalam ikan berlemak (seperti salmon, sarden, dan tuna), biji rami,
dan biji chia. Sementara itu, asam lemak omega-6 dalam minyak biji bunga
matahari, minyak jagung, dan minyak kedelai. Kedua kandungan itu penting
untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, perhatikan proporsi dan
keseimbangan konsumsinya.

Lemak trans
Lemak trans terbentuk melalui proses hidrogenasi minyak nabati dan
terkandung dalam makanan olahan, makanan cepat saji, margarin, dan
produk yang menggunakan lemak hidrogenasi.
Lemak Terhidrogenasi

Lemak terhidrogenasi adalah lemak yang mengalami proses hidrogenasi


penuh. Jenis lemak ini biasanya menjadi bahan produk seperti margarin
keras dan lemak sayuran padat. Konsumsi lemak terhidrogenasi dapat
meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan LDL, dan
menurunkan HDL. Oleh karena itu, sebaiknya membatasi konsumsi
lemak terhidrogenasi.
Metabolisme asam lemak dalam tubuh
Metabolisme lemak dalam tubuh merupakan proses pemecahan
dan penggunaan lemak oleh organ tubuh sebagai sumber energi.
Ini melibatkan dua tahap utama, yaitu dekompaksi lemak dan
penggunaan produk dekompaksi untuk membangun
energi.Dekompaksi Lemak: Proses ini dimulai dengan enzim
sekunder, lipase, yang mengubah triglycerida (lemak tertua)
menjadi diglycerida dan monoglycerida. Kemudian, lipase
melanjutkan reaksi untuk mengubah diglycerida menjadi
glycerol dan ujung lemak bebas (fatty acid). Hal ini terjadi di
perisai darah dan organ tubuh lainnya, seperti lemombong
darah pankreas dan lemombong darah hepar.
Kesimpulan
Kesimpulan dari lemak adalah bahwa lemak merupakan
sumber energi dan zat besi yang penting bagi tubuh manusia.
Namun, perhatikan konsumsi lemak untuk memastikan
kesehatan dan kualitas gizi. Jenis lemak yang baik seperti
lemak monounsaturated dan lemak omega-3 sangat baik
untuk tubuh. Sementara itu, lemak saturated dan lemak
trans tidak disarankan di konsumsi dalam jumlah berlebihan
karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Selalu memilih
makanan yang sehat dan berbalanced nutrisi dapat
membantu memperbaiki kualitas gizi dan menjaga tubuh
dalam keadaan sehat
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai