angka penyabunan
angka ester
angka iodin
angka Reichert Meissel
Pengujian untuk menentukan kualitas minyak, seperti:[2]
angka asam
angka peroksida
angka asam thiobarbiturat (TBA)
kadar minyak
Pengolahan minyak
Minyak yang dijumpai di pasaran dapat berupa zat murni, tetapi umumnya adalah
larutan/campuran.Proses pengolahan minyak murni (penyulingan / kilang minyak) biasanya
mencakup pemisahan dari bahan-bahan residu diikuti dengan pendinginan (kondensasi).Proses
pencampuran dengan bahan-bahan tertentu jika diperlukan dapat dilakukan setelahnya.
Dalam pembentukkan minyak, enzim denaturase akan membantu memasukkan ikatan rangkap
pada posisi tertentu di rantai asam lemak.Enzim akan terus bekerja berurutan hingga
menghasilkan produk akhir yaitu minyak
Lemak Nabati
Lemak nabati adalah lemak baik yang berasal dari tumbuhan. Ada berbagai manfaat lemak
nabati untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah
penyakit jantung.
Apa manfaat lemak nabati?
Lemak nabati adalah lemak baik yang berasal dari tumbuhan. Ada berbagai manfaat lemak
nabati untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah
penyakit jantung.
Lemak nabati berbeda dengan lemak jenuh dan
lemak trans yang justru dapat berkontribusi
meningkatkan jumlah kolesterol jahat (low density
lipoprotein/LDL) dalam darah dan memicu
munculnya berbagai penyakit dalam tubuh.
Beragam Manfaat Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh:
Beragam Manfaat Lemak Nabati bagi Kesehatan Tubuh
Lemak nabati dalam bentuk makanan dan minyak menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal dan
ganda. Lemak tak jenuh tunggal biasanya terdapat pada minyak nabati, minyak zaitun, minyak
kacang tanah, alpukat dan kacang-kacangan.
Sedangkan, lemak tak jenuh ganda mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat
Anda temui di dalam ikan, kacang kedelai, tahu, minyak tumbuhan, biji bunga matahari, biji
wijen, dan biji labu.
Beberapa manfaat dari kedua jenis lemak nabati tersebut,
antara lain:
Jangan lupa memperbanyak asupan lemak tak jenuh dari makanan yang mengandung omega-3,
omega-6, dan omega-9. Zat gizi ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan dapat membantu
menurunkan risiko berbagai penyakit.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa asupan omega-6 harus seimbang dengan omega-3. Meskipun
bermanfaat, asupan omega-6 yang jauh lebih tinggi dibandingkan omega-3 mungkin bisa
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Selain sebagai cadangan energi, tubuh pun memerlukan lemak hewani untuk menyerap zat gizi,
membentuk sistem imun, dan menjalankan berbagai fungsi lainnya. Jadi, jangan lupa lengkapi
pola makan Anda dengan makanan yang mengandung zat gizi ini.
Contoh lemak Nabati :
Contoh lemak hewani :
Thank You