PEMURNIAN
MINYAK&LEMAK
NIM:2207036234
PROSES-PROSES INDUSTRI KIMIA
03/21/23
Pengertian
Pemurnian (refining atau juga mungkin disebut oleh
affining istilah matematika) adalah proses pemurnian zat
atau bentuk. Istilah ini biasanya digunakan dari sumber
daya alam yang hampir dalam bentuk yang bermanfaat,
tetapi yang lebih berguna dalam bentuk murni.
Pemurnian cairan ini sering dilakukan dengan distilasi
atau fraksionasi. Gas dapat disempurnakan dengan cara ini
juga, dengan didinginkan dan/atau dikompresi sampai
mereka mencair. Gas dan cairan juga dapat
disempurnakan oleh ekstraksi dengan pelarut selektif yang
melarutkan diri baik substansi bunga, atau kotoran yang
tidak diinginkan.
03/21/23
PEMURNIAN MINYAK
03/21/23
tidak larut Penjernihan Minyak kasar
“CRUDE OIL”
Kotoran dalam minyak
Minyak murni
larut PEMURNIAN
larutan murni
flavor
suspensi koloid
kenampakan
warna
stabilitas
TIDAK DIKEHENDAKI
03/21/23
Jenis kotoran
protein, gum, resin, fosfatida de-gumming
asam lemak bebas de-acidifying Netralisasi
zat warna “Bleaching”
de-colourizing
hidrokarbon, keton, aldehid
de-odorizing
PEMURNIAN
SENYAWA LAIN YANG BUKAN TRIGLISERIDA
(minor komponen)
sterol Tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna,
tokoferol dan stabil terhadap panas
03/21/23
Prinsip pemurnian minyak
Secara fisikawi
Secara kimiawi
03/21/23
REFINING (PEMURNIAN)
Crude Oil
DE-GUMMING
Alkali refining Phisical refining
NEUTRALIZATION
BLEACHING BLEACHING
03/21/23
Kandungan fosfatida beberapa jenis minyak
03/21/23
DE-GUMMING DENGAN ASAM
Gliserida Sulfonasi
Warna merah tidak dapat dipisahkan
03/21/23
Beberap contoh teknik degumming
JARANG
DIGUNAKAN
03/21/23
DE-GUMMING DENGAN ADSORBENT
Efek pemucatan
Jenis adsorbent: (0,5 – 1,0%)
Arang
Tanah pemucat (“bleaching earth”)
Lempung (“clay”)
Koagulasi & adsorbsi
Arang aktif (“carbon aktif”)
03/21/23
DE-GUMMING DENGAN HIDRASI
PALING
lesitin
POPUlER
Minyak kering, tidak berair
Fosfatida
Menggelembung
Protein air
Senyawa koloid Membentuk gel
Mengendap
Minyak + air/uap air (100oC, 10 menit) sentrifugasi
03/21/23
Metode
sederhana
Minyak
Pemanasan 80oC
Pemanasan 100oC
10-15 menit
Pengendapan Endapan
Endapan
air panas 2-5%, 95oC Pencucian
03/21/23
Minyak bebas gum
DE-GUMMING DENGAN CARA FISIS
Minyak 100oC medan listrik penggumpalan
100-700 miliampere,
500-2000 volt,
500-4000 frekuensi,
30-60 detik
minyak kelapa
minyak inti sawit tidak perlu de-gumming
lemak hewani
03/21/23
NETRALISASI (de-acidification)
1. NETRALISASI DENGAN SODA API
purifikasi
de-gumming
netralisasi
de-colourization sebagian
0 0
R-C + Na0H R-C + H20
0H 0Na
emulsi
sabun
Kotoran
Menyerang minyak netral
(over saponification) Zat warna
03/21/23
Refining factor & Efisiensi netralisasi
Minyak kasar:
Asam lemak bebas 3%
Kotoran 1%
Air 0,25%
4,25%
Hasil teoritis = [100 – 4,25]% = 95,75%
o
Be % soda api Kg soda dalam
100 lt lye
6 4,00 4,2
10 6,55 7,0
15 10,06 11,2
20 14,37 16,7
24 17,67 21,2
03/21/23
Menghitung kebutuhan soda api
Teoritis 1 kg alb (sbg. asam oleat) memerlukan 0,142 kg soda api.
Ekses 0,1-0,2% berat minyak.
Contoh:
Minyak 1,8 ton
Alb 3,5%
Ekses 0,15%
03/21/23
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Saat “breaks” (partikel2 sabun terbentuk), suhu harus cukup tinggi
agar sabun dapat terpisah dan mengendap dengan cepat.
03/21/23
CARA-CARA NETRALISASI DENGAN SODA API
Pengadukan cepat
lye
(10-30 menit)
Pengadukan lambat
Pemanasan 60oC
“Breaks”
Pengendapan (+ semalam)
Soap stock
Minyak netral
03/21/23
2). Cara basah:
lye agak encer, suhu tinggi, diikuti pencucian
Minyak
Pemanasan, 60oC
lye
10-20oBe,60oC
Pengadukan, 10 menit
Pemanasan, 70oC
Pengendapan, 70oC
Soap stock
Air panas Pencucian
70oC, 10%
atau lye encer Minyak netral
03/21/23
CARA2 NETRALISASI YANG LAIN
2. NETRALISASI DENGAN ALKALI KARBONAT
Terhadap minyak netral dan warna aman
Jumlah karbonat 2-2,5 kali teoritis CO2 ??
ZAT WARNA:
Alami : -, -karoten, xantofil, klorofil, gosipol, antosianin.
Hasil reaksi :
hasil degradasi zat warna
Hasil oksidasi
earth
03/21/23
1. PEMUCATAN DENGAN ADSORBEN
PROSES FISIS
Adsorbsi: peristiwa pelarutan dalam lapis muka adsorbent bersifat
“surface aktif”
x 1
log log a log c
m n
a : nilai adsorbsi adsorbent thd zat warna
1/n : qualitas adsorbsi pada berbagai konsentrasi zat warna
x : adsorbate
m : adsorbent
03/21/23
x/m
Tanah pemucat:
Warna: kuning – hijau kekuningan – biru abu2
Stabil bila kering
Mengubah penyerapan sinar UV, nilai peroksida turun.
Bersifat asam (sisa aktivasi)
Menyerap zat warna
Menyerap minyak (+ 50% jumlah tanah pemucat)
Minyak dapat diambil kembali tetapi kualitas turun.
03/21/23
Jenis adsorben: KARBON AKTIF
aktivasi
Karbon membuka pori-pori yang berisi senyawa ‘tar’
dan hidrokarbon
03/21/23
DAYA ADSORBSI TERGANTUNG:
Ukuran butiran
Cara aktivasi
Jenis adsorben
Jenis minyak dan jenis kotoran dalam minyak
Suhu
PEMILIHAN ADSORBEN
Daya memucatkan minyak
Daya menahan minyak
Pengaruh adsorben terhadap minyak
Harga adsorben
Campuran: pilih yang paling ekonomis
Pengaruh adsorbent pada minyak yang tertinggal dalam adsorben
03/21/23
Perbandingan arang aktif dan tanah pemucat
03/21/23
CARA MENGGUNAKAN ADSORBEN
BATCH MIXING
Minyak + air disaring
suhu tinggi, bbrp menit
FIXED FILTER
minyak panas
lapisan adsorben
03/21/23
PROSES PEMUCATAN
Tanki Bleacher
Minyak Pemvacuman
Pendinginan
70-80oC
03/21/23
Cara pemucatan yang lain
03/21/23
DEODORISASI
Senyawa penyebab bau dan rasa:
Alami: rasa dan bau khas dari sumber minyak.
Hasil perombakan senyawa selama penyimpanan dan
pengolahan:
Asam lemak bebas
Keton, metil keton, metil nonil keton
Aldehid
‘Burnt’ flavor
Flavor karena sisa pelarut
‘Hardening flavor’
03/21/23
Efisiensi penguapan komponen volatile
pvs
E= = 1 – c – k(L/D) (1)
pvf
03/21/23
Jumlah uap air untuk stripping dapat dihitung
secara teoritis
Hukum Roult:
pvf Mv
Mv <<< Mf = (2)
pv Mf
dMs ps
= (3) ps = tek. Parsiel uap air
dMv pvs
E.Mv.pv
pvs = (6)
Mf
dMs Po.Mf
(5) dan (6) =
dMv E.Mv.pv
Po.Mf Mv1
Ms = ln
E.pv Mv2
03/21/23
PENENTU KUALITAS MINYAK HASIL
DEODORISASI
03/21/23
PROSES DEODORISASI
(BATCH) Tanki Deodorizer
Pemvakuman
Minyak terserap masuk
Penutupan spiral pipa pemanas
Stripping saja
Pendinginan
Pelepasan vakum
Minyak
Polishing filter
Pendinginan
Asam sitrat
03/21/23
Polishing filter MINYAK MURNI
Alasan refining cara fisik
03/21/23
REFINING CARA FISIK UTAMA
minyak kelapa sawit
Minyak • EFEKTIF
• EFISIEN
Pemanasan & deaerasi • SEDERHANA
240-270oC, 2-5 mmHg
de-acidification
Pendinginan PFAD
55-65oC de-komposisi karotena
Antioksidan
de-odorisasi
Asam sitrat - Sabun
Dalam 1 proses
RBD Palm Oil - Pakan
Penyaringan Residu
+ 20-40% minyak
Polishing filter
MINYAK
03/21/23
REFINING CARA KIMIA minyak kelapa sawit
De-gumming dan Netralisasi
Pemanasan 80-90oC
Asam fosfat 80-90%
0,05-0,2%
NaOH 4N (~ 20oBe)
Ekses 20% sabun, fosfatida, gum,
Sentrifugasi kotoran tak larut, sisa NaOH
Minyak netral
0,5-1 g/kg sabun & air
Air panas
air cucian
10-20%
Pengeringan ka 0,05%
Minyak netral
Pemanasan
240-260oC, 2-5 mmHg
Pendinginan
60oC
Polishing filter
RBD Oil
Refined Bleached Deodorized Oil
03/21/23