Anda di halaman 1dari 13

PEMBUATAN SABUN

DARI STEARIN

Nama anggota :
1. Ady Prasetyo
2. Tiara Arletta Lovisa
3. Eli Sri Rezeki Nur
Adyah
4. Kristina Anggi
Stearin
 Stearin (tristearin, atau glyceryl
tristearate) adalah trigliserida
yang berasal dari tiga unit asam
stearat.
 Trigliserida kebanyakan terdiri
dari dua atau lebih sering tiga
asam lemak.
 Untuk stearin, mencair pada 54
(α-bentuk), 65 dan 72.5 ° C (β-
bentuk).
Stearin
 Bahan baku pembuatan stearin dapat berasal CPO (Crude Palm Oil)
dengan proses Fraksinasi.

CPO 100 %
Proses Refinery
RBDPO
96 %
Proses fraksinasi
80 % 20 %

ROL RBDPS

Fraksi cair Fraksi padat


Pemisahan Stearin
Industri Pembuatan Sabun
Padat dari Stearin
Diagram Blok Pembuatan Sabun Padat
Reaksi Saponifikasi pembuatan Sabun

 RBDPS (Refined bleached and deodorized palm stearin )


LIMBAH INDUSTRI SABUN
Limbah yang dihasilkan antara lain limbah hasil
proses.
 yang berupa campura soap gliserin, minyak
lemak, NaCl, H2O dan sedikit alkali ditampung
dalam bak penampung yang akan di olah ke
pengolahan limbah.
 Soap gliserin ini hendaknya dipisahkan dari
campuran limbah tersebut dan diproses lebih
lanjut.
Pengolahan Limbah Sabun Dari Soap Gliserin Menjadi
Triasetin

Gliserin merupakan limbah pabrik sabun yang relatif berharga, limbah


ini dapat diproses lebih lanjut dan banyak digunakan pada industri-industri
kimia. Gliserin pertama kali dibuat tahun 1779 oleh Scheele, dengan cara
memanaskan campuran litharge dan oliveoil kemudian mengekstraksi
dengan air. Dengan menguapkan air, Scheele mendapatkan cairan yang
rasanya manis kemudian oleh Chevrene, Polauze, Berthelot dan lainnya
dipekatkan dan didapat trihidric alkohol (Gliserin). (Scheele, 1779).

Secara tradisional gliserin didapat sebagai hasil samping dari minyak tumbuhan dan
hewan yang disaponifikasi pada pabrik sabun.
Diagram blok pengolahan
DIBUTUHKAN :
 PERTANYAAN (????)
 SARAN (-,-)
 KRITIK (!!!!)
TERIM
A

Anda mungkin juga menyukai