Misel kasein
Garam mineral
Whey proteins
Na-kaseinat
LMW emulsifier
Pembentukan Emulsi
Oil-soluble/dispersible Water-soluble/dispersible
ingredient ingredients
Water
Oil
Blend tank
Packaging
UHT/retort
Homogenisation
Additives
Globula Lemak Pada Susu
Susu Segar
Susu Segar dihomogenisasi
10 um 10 um
Kerusakan/perubahan Stabilitas Emulsi
Dapat terjadi melalui beberapa tahap proses, yaitu:
1) Proses flokulasi
2) Proses koalisensi
3) Proses pemisahan krim
Flocculation and coalescence
Oil droplet
Aqueous
Casein micelle
phase
Whey
proteins
Coalescence
Flocculation
Consequences of coalescence
Oil
Water
AL3
AL1 = Linoleat
AL2 = Stearat
AL3 = Stearat
Hidrogenasi
a) Merupakan proses modifikasi asam lemak dengan
menambahkan hidrogen pada asam lemak rantai ganda.
b) Tujuan:
1) Meningkatkan stabilitas asam lemak terhadap reaksi
oksidasi.
2) Meningkatkan plastisitas lemak.
c) Hidrogen ditambahkan pada ikatan rangkap asam lemak tak
jenuh, sehingga mengurangi jumlah ikatan rangkap dan
merubah letak ikatan rangkapnya.
PENGUKURAN KADAR LEMAK DAN MINYAK
PENGUKURAN KADAR MINYAK METODE SOXHLET
ANGKA IOD
• Menunjukkan ketidakjenuhan asam lemak (ikatan rangkap) penyusun
minyak.
• Makin banyak ikatan rangkap penyusun asam lemak, semakin banyak iod
yang terikat, artinya angka iod semakin besar.
• Angka dinyatakan sebagai banyaknya gram iod yang diikat oleh 100 g
minyak.
(tb – ts) x N. Na2S2O3 x BA Iod x 100
Angka iodin =
berat sampel minyak (gram) x 1000
• Prosedur angka iod: Timbang minyak 0,1-0,5 g dalam erlenmeyer tertutup.
Tambah 10 mL khloroform dan 25 mL reagen yodium bromida dan biarkan
ditempat gelap selama 30 menit dengan kadangkala digojog.
Kemudian tambahkan 10 mL lart KI 15 % dan tambah 50-100 mL aquades
yang telah dididihkan, dan segera dititrasi dengan lart Na2S2O3 0,1 N
sampai lart berwarna kuning pucat, kemudian tambahkan 2 mL lart pati.
Titrasi dilanjutkan sampai warna biru hilang.
Lart blanko dibuat dari 25 mL reagen yodium bromida dan ditambah 10 mL
KI 15 % diencerkan dengan 100 mL aquades yang telah dididihkan dan
dititrasi dengan Na2S2O3 0,1 N.
PENENTUAN KUALITAS MINYAK
ANGKA ASAM