Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri dari unsur unsur karbon (C), Hidrogen
dan oksigen(O), yang memiliki kemampuan larut dalam pelarut non polar (lemak) tertentu,
seperti petroleum, Benzena, dan eter serta tidak larut dalam air. Lemak tersusun atas unsur
carbon Hidrogen dan oksigen. Berikut adalah struktur kimia dari lemak
Jika R1 R2 dan R3 nya sama maka di sebut lemak sederhana tetapi jika R1, R2, dan R3 nya
Berdasarkan asalnya
Lemak Hewani : Lemak yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, dan
ikan. Lemak ini banyak mengandung LDL
(Low-Density Lipoprotein) yang tidak baik jika berlebihan dalam tubuh.
Berdasarkan Struktur Kimianya
Lemak Sederhana : yaitu lemak yang disusun oleh trigliserida, yakni tiga
asam lemak dan satu gliserol. Contohnya minyak.
Lemak Campuran : yaitu lemak yang terdiri dari asam lemak dan gugus
tambahan lain selain lemak. Contohnya lipoprotein (mengandung
protein) dan fosfolipid (mengandung fosfat).
Tradisional Butter
Whipped Butter 04
03 03 Whey Butter
Ghee 05
05
Proses Pembuatan Mantega
1. Separasi separasi di lakukan Untuk memisahkan skim dan krim, menggunakan separator, dengan
putaran 6000 rpm. Dengan putaran tersebut 99,5% lemak susu dapat dipisahkan.
2. Standarisasi Merpakan Penyesuaian kadar lemak krim yang akan dibuat mentega. Kadar lemak krim
yang baik untuk pembuatan mentega adalah 30-33%.
3. Netralisasi Di lakukan Untuk menghindari terjadinya penggumpalan apabila dilakukan pasteurisasi.
Pada prinsipnya netralisasi dilakukan dengan menambahkan larutan alkali sehingga dicapai Ph sekitar 6,8-
7,2. Netralisasi juga berfungsi untuk mencegah timbulnya cita rasa yang tidak baik selama pemanasan dan
dapat memberikan pengaruh pada sifat yang lebih baik pada hasil akhir.
4. Pasteurisasi Dilakukan dengan metode yang lambat (suhu 70-75°C selama 30 menit) atau metode
cepat (suhu 80-85°C selam 25 detik).
5. Pemeraman: Jika dikehendaki mentega dengan cita rasa yang spesifik. Pemeraman
dilakukan pada suhu 21°C. Mikroba yang digunakan adalah
- Streptococcus lactis
- Str. Citrovorus
- Str. Paracitrovorus
Pemeraman dihentikan apabila keasaman krim mencapai 0,2-0,4% dihitung sebagai asam
laktat, biasanya dicapai dalam waktu 12-18 jam.
6. Pendinginan: Selama semalam pada suhu 10°C. Pendingan berfungsi untuk memberikan
tekstur yang baik dan memudahkan pembalikan emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air
dalam lemak.
7. Churning Merupakan proses pengadukan, yang perlu diperhatikan adalah:
a. Churning secara lambat dikerjakan pada suhu 10°C selam semalam dan secara cepat suhu 3-
4°C selam 3 jam.
b. Jumlah krim yang dimasukkan 1/3-1/2 isi churn, kadar lemak krim 30-33%.
c. Keasaman krim 0,4-0,5%
8. Pencucian
9. Partikel – partikel mentega terbentuk terpisah dari serumnya
Serum harus dibuang dan diganti dengan air yang suhunya sama dengan suhu mentega, dengan
jumlah air kurang lebih sama dengan jumlah serum yang dibuang. Demikian seterusnya proses
churning dan pencucian ini diulangi 4 atau 5 kali.
10. Penggaraman
Untuk mentega dengan rasa asin. Dikerjakan sebelum proses churning yang terakhir. Jumlah
garam berkisar 5,25%. Garam yang tertinggal dimentega berkisar 1-2%.
Skema pembuatan Mantega
Tanda-tanda mantega yang baik: