RESEP KULIT/MERACIK
MONOGRAFI BAHAN
A. ASAM BORAT(1,2,3,4)
Struktur molekul
Asam Borat Asam Borat mengandung tidak kurang dari 99,5% H3BO3
Rumus molekul H3BO3 (Trihidrat) , HBO2 (monohidrat)
Bobot molekul 61,83 (Trihidrat) , 43,82 (monohidrat)
Pemerian Berbentuk hablur, kasar, higroskopis, bubuk putih kristal,
berwarna pucat mengkilap atau berbentuk kristal putih,
tidak berbau, rasa agak pahit.
Sinonim Acidum boricum; boracic acid; boraic acid; Borofax; boron
trihydroxide; E284; orthoboric acid; trihydroxyborene.
Fungsi Pengawet antimikroba; agen pendapar; antiseptik
Titik lebur 170,9oC
Titik didih 300 oC
pKa 9,24
pH 3,5–4,1
Log P -1,09
Stabilitas Stabil bila disimpan pada wadah tertutup yang kedap
udara. Wadah harus diberi tanda “Tidak boleh digunakan
untuk penggunaan internal”.
Kelarutan Larut dalam etanol, eter, gliserin, air, dan minyak atsiri.
Kelarutan dalam air meningkat bila ada penambahan
klorida, sitrat, atau asam tartarat.
Kerapatan 1,435
Inkompatibilitas Asam borat tidak kompatibel dengan air, basa kuat dan
logam alkali. Bereaksi dengan kalium dan asam
anhidrida. Asam borat membentuk kompleks dengan
gliserin, yang merupakan asam kuat dari asam borat.
Keamanan Asam borat diserap dari saluran pencernaan dan dari kulit
yang rusak, luka, dan membran mukosa, meskipun tidak
mudah meresap kulit utuh. Gejala utama keracunan asam
borat adalah sakit perut, diare, ruam eritematosa yang
melibatkan kulit dan membran mukosa, dan muntah.
B. HIDROKORTISON
Struktur molekul
D. ZINK OKSIDA(1,2)
Rumus Struktur
Zink Oksida Seng oksida mengandung tidak kurang dari 99,0% ZnO,
dihitung terhadap zat yang telah dipijarkan.
Rumus Molekul ZnO
Fungsi anti gatal dan anti septik lokal.
Pemerian Bahan Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih kekuningan,
tidak berbau, lambat laun menyerap karbondioksida dari
udara.
Data Kelarutan Tidak larut dalam air dan dalam etanol, larut dalam asam
encer.
Penyimpanan Simpan di wadah tertutup rapat.
E. OLEUM COCOS(4)
Struktur molekul(2)
A. RESEP 1
R/ Acid Borid 5%
Hydrocortison 1% 10
Miconazole 2% 10
Did
SUE untuk pemakaian luar
Pro : Sdr. ……….
a. Perhitungan:
Hidrokortison + mikonazol= 20 gram
Asam borat=
b. cara pengerjaan
- Asam borat ditetesi etanol sedikit (3-4 tetes) sambil digerus hingga halus dan
homogen.
- Ditambahkan 5,25 gram hydrocortisone 1% sambil dihomogenkan.
- Ditambahkan 5,25 gram miconazole 2% sedikit demi sedikit sambil terus
dihomogenkan
- Dipindahkan ke pot/tube
- Diberi etiket biru (“digunakan untuk pemakaian luar, dioleskan pada bagian yang
sakit”)
B. RESEP 2
R/ Miconazole 2% ½ tube
ZnO 2g
Oleum Cocos 3g
S.3.ddue
Did
Pro : Ny. Sarah (70 Tahun)
a. Perhitungan:
b. Cara pengerjaan:
- ZnO diayak dengan ayakan no.100
- Ditambah mikonazol 2% sedikit demi sedikit sambil terus di homogenkan
- Ditambahkan oleum cocos sedikit demi sedikit hingga homogen.
- Dimasukkan kedalam pot
- Diberi etiket biru (“dioleskan 3kali sehari”)
C. RESEP 3
R/ Acid Boric 3g
ZnO 40 g
Oleum coccos ad 100 ml
Did
SUE
Pro: by. Gilang (5bln)
a. Perhitungan:
b. Cara pengerjaan:
- Asam Borat ditetesi alkohol sambil dihaluskan
- Ditambahkan ZnO yang sudah diayak
- Ditambahkan oleum cocos sedikit demi sedikit
- Dimasukkan ke dalam botol
- Ditambahkan oleum cocos sampai tanda batas
- Dikocok
- Diberi etiket biru (“dioleskan pada bagian yang sakit”)
Daftar Pustaka:
1. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi 4, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
2. Anonim, 1965, Farmakope Indonesia, Edisi 3, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
3. IAI, 2013-2014, Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia, Volume 48, PT.ISFI
Penerbitan, Jakarta.
4. Rowe, R.C., et al, 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients Edisi VI,
Pharmaceutical Press, London.