Anda di halaman 1dari 12

Cara Penggunaan obat

Turbuhaler

Apt. M. Wahyu Ariawan., M.Farm


Pengertian inhaler
MDI (Metered Dose Inhaler) atau Inhaler dosis terukur
Inhaler dosis terukur merupakan cara inhalasi yang memerlukan
teknik inhalasi tertentu agar sejumlah dosis obat mencapai saluran
respiratori
Inhaler adalah
sebuah alat yang
digunakan untuk MDI (Metered Dose Inhaler) dengan ruang antara (spacer)
memberikan obat Ruang antara (spacer) akan menambah jarak antara aktuator
ke dalam tubuh dengan mulut, sehingga kecepatan aerosol pada saat dihirup
melalui paru-paru menjadi berkurang dan akan menghasilkan partikel
berukuran kecil yang masuk ke saluran respiratori yang kecil

Dry Powder Inhaler (DPI)


Inhaler tipe ini berisi serbuk kering. Zat aktifnya dalam bentuk
serbuk kering yang akan tertarik masuk ke paru-paru saat menarik
napas (inspirasi). Misalnya Turbuheler
Keunggulan Turbuhaler
Penggunaannya tidak dibutuhkan koordinasi antara penekanan alat
DPI dengan pernapasan
Formulasinya lebih stabil yang kemasannya kecil sehingga mudah
dibawa
Penggunaannya cepat dan ramah lingkungan
Cara Penggunaan Turbuhaler

Keluarkan nafas
Buka tutup Putar ke kanan sampai Putar ke kiri sampai (ekspirasi maksimal),
turbuhaler habis (maksimal) berbunyi “klik” masukkan mulut ke
turbuhaler

Hisap secara
Tahan napas dan
Kumur setelah Tutup kembali kuat dan cepat
hitung sampai 5-
menghisap turbuhaler (inspirasi
10 detik
maksimal)
Contoh obat turbuhaler

Nama Obat : Pulmicort Turbuhaler (budesonide)


Kandungan: Pulmicort Turbuhaler mengandung budesonide
sebagai bahan aktif baik 100, 200 atau 400 per dosis
Indikasi : Profilaksis gejala asma bronkial, pengobatan
reguler asma untuk dewasa dan anak lebih dari 12 tahun.
Dosis : - Dosis dewasa dan lanjut usia: 200-1600setiap hari
-Dosis anak-anak: Anak-anak: 200-800 setiap hari
Kontraindikasi: Hipersensitivitas, TBC, Infeksi saluran nafas
lain yang disebabkan bakteri atau jamur.
Mekanisme kerja: Budesonide merupakan golongan obat
kortikosteroid, yang digunakan untuk mengurangi peradangan.
Pulmicort Turbuhaler bekerja langsung pada saluran napas untuk
mengurangi peradangan sehingga mencegah serangan asma terjadi.
Efek samping umum: iritasi ringan pada tenggorokan, iritasi lidah
atau mulut, suara serak, thrush (infeksi jamur di mulut dan
tenggorokan)
Efek samping tidak biasa: mulut kering, rasa tidak enak, rasa haus,
batuk, sakit kepala, pusing, diare, mual, berat badan, kelelahan
Efek samping yang jarang: kulit memar, ruam kulit dan gatal-gatal,
gugup, gelisah, depresi, perubahan perilaku (terutama pada anak-
anak), gangguan tidur, bronkospasme (kram di saluran napas).
Perawatan turbuhaler
Secara teratur bersihkan bagian luar corong dengan kain/tisu
kering. Terutama setelah pemakaian. Jangan gunakan air atau
cairan lainnya untuk membersihkan corong.
Penyimpanan turbuhaler
 Harap jauhkan obat ini dari anak-anak
Pastikan turbuhaler selalu ditutup
Simpan turbuhaler pada suhu kamar dan ditempat kering
Jangan gunakan obat ini setelah melewati tanggal
kadaluwarsa
Contoh pemakaian turbuhaler
Wassalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai