PRAKTIKUM III
SUPPOSITORIA
Tanggal percobaan :
Kelompok 5
Ariyansyah 202103210
Laboratorium Farmasetika
Bandar Lampung
2023
I. Tujuan
Mempelajari cara pembuatan suppositoria.
Mempelajari cara evaluasi suppositoria dengan penetapan waktu hancur
dan waktu lelehnya.
Mempelajari pengaruh penambahan basis terhadap sifat fisik sediaan
suppositoria.
Bahan
1. Na. Salisilat
2. PEG 6000
3. PEG 400
4. Oleum cacao
5. Cera flava
IV. Cara Kerja
Suppositoria 1
Timbang semua bahan.
Masukkan Na salisilat dalam mortir tambahkan sedikit
demi sedikit oleum cacao aduk sampai homogen.
Lelehkan cera flva dengan sebagian oleum cacao dalam
cawan persolen diatas penangas air.
Masukkan lelehan cera flava kedalam mortir yang berisi
Na salisilat,aduk.
Selagi panas masukkan kedalam cetakan suppositoria
yang telah diberikan pelumas,diamkan.
Simpan kedalam lemari es.
Hasil
Suppositoria 2
Timbang semua bahan.
Gerus Na salisilat dalam mortir dan PEG 400,aduk
sampai homogen.
Lelehkan PEG 6000 dalam cawan persolen diatas
penangas air.
Masukkan lelehan PEG kedalam mortir,aduk sampai
homogen.
Selagi panas masukkan kedalam cetakan
suppositoria,diamkan
Simpan kedalam lemari es
Hasil
V. Hasil
Suppositoria 1
Daya lekat : 00.00,40
Uji pH :5
Suppositoria 2
Daya lekat : 00.00,67
Uji pH :5
VI. Pembahasan
Pada percobaan kali ini kami telah melakukan praktikum suppositoria
dengan bahan yang digunakan yaitu Na. Salisilat, PEG 600, PEG 400,
oleum cacao dan cera flava sebagai bahan pembentuk suppositoria yang
bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan suppositoria, cara evaluasi
suppositoria dengan penetapan waktu hancur dan waktu lelehnya,
mengetahui pengaruh penambahan basis terhadap sifat fisik sediaan
suppositoria. Pada praktikum ini didapatkan hasil pada pengujian daya
lekat suppositoria 1 yaitu 00.00,40 detik dan suppositoria 2 yaitu 00.00,67
detik hasil yang didapatkan sudah sesuai dengan ketentuan daya lekat yang
baik yaitu lebih dari 1 detik. Pada pengujian pH suppositoria 1
menghasilkan pH 5 dan uji pipa kapiler yaitu 1,8 cm. Sedangkan
suppositoria 2 menghasilkan pH 5 dan uji pipa kapiler yaitu 1,4 cm,yang
dimana pH tersebut menunjukkan pH asam.
VII. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan
suppositoria, cara evaluasi suppositoria dengan penetapan waktu hancur
dan waktu lelehnya, mengetahui pengaruh penambahan basis terhadap
sifat fisik sediaan suppositoria. Berdasarkan praktikum yang telah kami
lakukan dapat di simpulkan bahwa hasil yang didapat yaitu:
Suppositoria 1
Daya lekat : 00.00,40
Uji pH :5
Uji pipa kapiler : 1,8 cm
Suppositoria 2
Daya lekat : 00.00,67
Uji pH :5
Uji pipa kapiler : 1,4 cm
DAFTAR PUSTAKA
Anief, M., 2006, Ilmu Meracik Obat, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Anonim. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Anonim. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Ansel, H.C., 1989. Pengatar Bentuk sediaan Farmasi. Edisi 4. UI Press. Jakarta
LAMPIRAN
No Gambar Keterangan
1 Uji pH Universal
2 Uji pH Universal