Anda di halaman 1dari 13

"Pemberian yang

Melampaui Akal” :
iKisah Kesetiaan Abraham
Kejadian 22:1-19"
Pnt. Erwanto Laksono
Hari ini, kita akan memahami tentang pemberian yang
melampaui batas akal manusia, melalui kisah kesetiaan
Abraham dalam Kitab Kejadian,Pendahuluan
pasal 22, ayat 1-19. Kisah ini
menggambarkan kepercayaan yang dalam dan ketaatan yang
luar biasa kepada Tuhan.
Hari ini, kita akan memahami tentang
pemberian yang melampaui batas akal
manusia, melalui kisah kesetiaan Abraham
dalam Kitab Kejadian, pasal 22, ayat 1-19.
Kisah ini menggambarkan kepercayaan
yang mendalam dan ketaatan yang luar
biasa kepada Tuhan.
Pemberian yang Melampaui Akal :
1. Pemberian
2. Melampaui Batas
3. Akal

Pemberian yang melebihi akal adalah kejadian atau tindakan yang begitu
besar, luar biasa, atau tak terduga sehingga sulit untuk dimengerti atau
dijelaskan dengan logika atau akal pikiran manusia. Ini bisa mencakup
keajaiban, kebaikan yang luar biasa, pemahaman spiritual yang
mendalam, atau keberuntungan yang sangat besar, yang semua
melampaui batas-batas pemikiran atau pengharapan manusia.
1
1
Keseti aan dan Ketaatan

Tingkat kesetiaan dan ketaatan yang luar


1
biasa terhadap perintah Tuhan. Abraham
bersedia mempersembahkan anaknya
sendiri sebagai tindakan taat dan
pengabdian
2
IMAN YANG KUAT
.

menerima perintah yang sulit dan


menyakitkan, Abraham yakin bahwa Tuhan
memiliki rencana yang lebih besar
Ketepatan Waktu Tuhan

3 seekor domba sebagai korban


pengganti untuk Ishak. Hal ini
menunjukkan bahwa Tuhan
berkuasa atas setiap situasi dan
bahwa Dia menyediakan solusi
pada waktu yang tepat
4
Tetap teguh dalam
menghadapi ujian.
Terlepas dari kesulitan dan
keraguan yang mungkin
muncul, Abraham tetap
setia kepada Tuhan dan
tetap mematuhi perintah-
Nya.

KETEGUHAN DALAM UJIAN


5 Ishak, juga menunjukkan
kepatuhan dan ketaatan
dengan bersedia menjadi
bagian dari persembahan. Ini
mencerminkan pengaruh
kepemimpinan dan
keteladanan spiritual yang kuat
dari Abraham sebagai ayah

Hikmat dan Kepemimpinan sebagai Ayah


Pemeliharaan Janji Tuhan

janji-Nya kepada Abraham


bahwa keturunannya akan
menjadi banyak seperti bintang
di langit dan pasir di pantai.

6
Kesetiaan Abraham dalam ujian
ini tidak hanya diakui, tetapi
juga dihargai oleh Tuhan.
Kesimpulan
Saudara-saudara yang terkasih, mari kita
tingkatkan iman kita, siap untuk tunduk pada
kehendak Allah, dan percaya bahwa pemberian
yang sesungguhnya adalah ketika kita
memberikan diri kita sepenuhnya kepada-Nya.
Semoga khotbah ini menjadi penyemangat bagi
kita semua untuk menghadapi ujian dan
perintah Allah dengan iman yang kokoh dan
ketaatan yang tulus.
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai