Uang Dan Lembaga Keuangan
Uang Dan Lembaga Keuangan
(IPS – SMP)
Oleh
Drs. Supriyanto, MM.
2. Likuiditas/ Liquidity
4. Transaksi/ Transaction
Lembaga Keuangan
1. Sebelum deregulasi
2. Sesudah deregulasi
4. Tahun 2003
I. KONDISI PERBANKAN SEBELUM
DEREGULASI (sebelum 1988)
ditiadakan
> Pengembangan pasar Modal
Paket 20 Desember 1988, yang berisi:
1. Aturan penyelenggaraan Bursa Efek oleh
swasta
2. Alternatif sumber pembiayaan berupa:
> Sewa Guna Usaha/ leasing
> Modal Venture/ joint venture
> Pasar Modal
> Kartu Kredit
3. Bank & LKBB dpt melakukan kegiatan
perdagangan surat berharga, kartu kredit dll
* E - Money
FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
dibedakan menjadi:
(1) Bank Umum Konvensional dengan
falsafah bunga/interest,
(2) Bank Umum Syari’ah dengan falsafah bagi
hasil.
BANK UMUM KONVENSIONAL
>Lembaga Keuangan tujuan mencari
keuntungan
Keuntungan diperoleh dari selisih biaya
dan pendapatan
Sumber pendapatan utama diperoleh
dari “spread ”
JENIS-JENIS BANK UMUM
1. Bank-bank Pemerintah:
> Pemerintah Pusat
> Pemerintah Daerah
2. Bank-bank Swasta:
> Swasta Nasional
> Swasta Asing
JENIS BANK DARI SEGI
MENENTUKAN HARGA
1. Berdasarkan Prinsip Konvensional:
Menetapkan bunga sebagai harga baik simpanan
maupun pinjaman spread
2. Berdasarkan Prinsip Syariah
Penentuan harga produknya berdasarkan hukum Islam :
1. Bagi hasil/ mudharabah
2. Penyertaan modal/ musyarakah
3. Keuntungan jual beli/ murabahah
4. Sewa murni/ ijarab
5. Pemindahaan kepemilikan sewa/ ijarah
wa iqtina
FUNGSI BANK UMUM (1)
1. Menghimpun dana & menyalurkan dana kpd
masyarakat dlm bentuk pinjaman
2. Menyediakan mekanisme & alat pembayaran yg efisien
dlm kegiatan ekonomi
3. Menciptakan uang melalui pembayaran kredit &
investasi
4. Menyediakan jasa pengelolaan dana & trust atau wali
amanat bagi individu & perusahaan
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional
6. Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-
barang berharga
7. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain berupa: kartu
kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana dll
FUNGSI BANK UMUM (2)
1. AGENT OT TRUST
> Percaya dari masyarakat kepada Bank
> Percaya dari Bank kepada masyarakat
2. AGENT OF DEVELOPMENT
Memperlancar kegiatan pembangunan
3. AGENT OF SERVICE
Memberikan penawaran jasa-jasa
perbankan kepada masyarakat
JASA BANK YG PERLU DIKELOLA
SECARA PROFESIONAL
FUNDING menghimpun dana :
Tabungan, Deposito, Giro
LENDING menyalurkan dana :
Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit
Konsumtif, Kredit Profesi dll
SERVICE Jasa-jasa bank :
Transfer, Kartu Kredit,ATM, Safe Deposit Box,
Pembayaran Telepon, Air, dll
PENILAIAN KESEHATAN BANK
1. ASPEK PERMODALAN
Yang dinilai permodalan yang ada didasarkan
pada kewajiban penyediaan modal minimum
bank. CAR (Capital Adequacy Ratio) rasio
modal terhadap Aktiva Tertimbang Menurut
Resiko =ATMR) min 8 %
2. ASPEK KUALITAS ASET
Menilai jenis-jenis aset yg dimiliki oleh bank.
Penilaian harus sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia dengan memperbandingkan antara
akiva produktif yg diklasifikasikan dengan
aktiva produktif.
lanjutan
3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN
> Kualitas manusia dalam bekerja
> Pendidikan serta pengalaman
karyawan dalam menangani kasus
> Yang dinilai :manajemen permodalan,
manajemen aktiva, manajemen umum,
manajemen rentabilitas dan
manajemen likuiditas
4. ASPEK LIKUIDITAS
a. Rasio kewajiban bersih Call Money
terhadap Aktiva
b.Rasio kredit terhadap dana yang diterima
oleh bank seperti: tabungan,
deposito, giro
lanjutan
5. ASPEK RENTABILITAS
Kemampuan bank dalam meningkatkan laba
penilaian dilakukan dengan :
a. Rasio laba terhadap Total Aset ( ROA )
b. Perbandingan biaya operasi dengan
pendapatan operasi ( BOPO )
ASPEK PENILAIAN KESEHATAN BANK INI:
dikenal dengan Analisis CAMEL
(Capital, Aset, Management, Earning,
dan Liquidity)
Nilai Kategori/penggolongannya:
81 - 100 Sehat
66 - < 81 Cukup Sehat
51 - < 66 Kurang Sehat
0 - < 51 Tidak Sehat
PENGGABUNGAN USAHA BANK
1. MERGER
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara
tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari
bank dan membubarkan bank-bank tanpa
melikuidasi terlebih dulu
2. KONSOLIDASI
Penggabungan dari dua bank atau lebih dengan cara
mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank
tersebut tanpa melikuidasi terlebih dulu
3. AKUISISI
Pengambil alihan kepemilikan suatu bank yang
berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank.
yg berubah adalah kepemilikannya
SUMBER-SUMBER DANA BANK
Adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk
membiayai operasinya
Sumber-sumber dana:
1. Dana dari bank itu sendiri
> Setoran modal dari pemegang saham.
> Cadangan-cadangan bank cadangan
laba tahun lalu
> Laba yang belum dibagi
2. Dana dari masyarakat
> Simpanan Giro
> Simpanan Tabungan
> Simpanan Deposito
lanjutan
3. Dana dari lembaga lainnya
a. Kredit likuiditas dari Bank Indonesia
b. Pinjaman antar bank (interbank call
money)
c. Pinjaman dari bank-bank luar negeri
d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
CEK ( CHEQUE)
Jenis-jenis cek:
1. Cek Atas Nama
2. Cek Atas Unjuk
3. Cek Mundur
4. Cek Kosong
BILYET GIRO (BG)
Merupakan surat perintah dari nasabah
kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah tersebut untuk memindah
bukukan sejumlah uang dari rekening
yang bersangkutan kepada pihak
penerima yg disebutkan namanya pada
bank yg sama atau bank lainnya
PERBEDAAN CEK DENGAN BILYET GIRO
Cek Giro
Identitas - Atas nama -Atas
nama
- Atas unjuk
Sifat - tunai & non tunai - Non tunai
Tanggal - Hanya ada 1 tgl - Ada 2 tgl
SUKU BUNGA
Merupakan balas jasa yang diberikan oleh
bank yang berdasarkan prinsip
konvensional kepada nasabah yang
membeli atau menjual produknya
Ada 2 macam bunga:
1. Bunga simpanan
2. Bunga pinjaman
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI SUKU BUNGA
1. Kebutuhan dana
2. Persaingan
3. Kebijakan pemerintah
4. Target laba yang diinginkan
5. Jangka waktu
6. Kualitas jaminan
7. Reputasi perusahaan
8. Produk yang kompetitif
9. Hubungan baik
10. Jaminan pihak ketiga
KOMPONEN-KOMPONEN DALAM
MENENTUKAN BUNGA KREDIT
1. Total Biaya Dana (Cost of Fund)
2. Biaya Operasi
3. Cadangan Resiko Kredit Macet
4. Laba Yang Diinginkan
5. Pajak
KEGIATAN PENGALOKASIAN
DANA
Pengalokasian dana menyalurkan
kembali dana yang telah dihimpun
kepada masyarakat yang membutuhkan
dalam bentuk pinjaman KREDIT
(prinsip konvensional), PEMBIAYAAN
(prinsip Syariah)
KREDIT
UU Perbankan No.10 tahun 1998:
Kredit penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dgn itu, berdasarkan persetujuan
atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank
dg pihak lain yg mewajibkan pihak peminjam
melunasi utangnya setelah jangka waktu ttt dg
pemberian bunga.
Pembiayaan penyediaan uang atau tagihan yg dpt
dipersamakan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan antara bank dg pihak lain yg
mewajibkan pihak yg dibiayai utk mengembalikan
uang atau tagihan tsb setelah jangka waktu ttt dg
imbalan atu bagi hasil
UNSUR-UNSUR KREDIT
1. Kepercayaan
Suatu keyakinan bahwa kreidt yg diberikan akan benar-
benar akan diterima kembali dimasa yg akan datang
2. Kesepakatan
Dituangkan dalam surat perjanjian dimana masing-masing
pihak menandatangani hak dan kewjibannya masing-
masing
3. Jangka waktu
jangka pendek, menengah atau panjang
4. Resiko
Resiko yg disengaja atau resiko yang tidak disengaja
5. Balas jasa
Konvensional bunga
Syariah bagi hasil
TUJUAN KREDIT
1. Mencari keuntungan
Dalam bentuk bunga dan biaya administrasi
kredit
2. Membantu usaha nasabah
Untuk memperluas usahanya
3. Membantu pemerintah
Penerimaan pajak,membuka kesempatan kerja,
meningkatkan jumlah barang dan jasa yg beredar
di masyarakat, menghemat devisa negara
(produk-produk yg sebelumnya diimpor, shg bisa
memproduksi sendiri), menambah devisa (produk
dari kredit yg dibiayai untuk keperluan ekspor)
FUNGSI KREDIT
Meningkatkan daya guna uang
Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang
Meningkatkan daya guna barang
Meningkatkan peredaran barang
Sebagai alat stabilitas ekonomi
Meningkatkan kegairahan berusaha
Meningkatkan pemerataan pendapatan
Meningkatkan hubungan internasional
JENIS-JENIS KREDIT
1. Dilihat dari segi jaminan
a. Kredit Investasi
b. Kredit Modal Kerja
2. Dilihat dari segi tujuan kredit
a. Kredit Produktif
b. Kredit Konsumtif
c. Kredit Perdagangan
3. Dilihat dari segi jangka waktu
a. Kredit Jangka Pendek
b. Kredit Jangka Menengah
c. Kredit Jangka Panjang
JAMINAN KREDIT
1. Dengan Jaminan
> Jaminan benda berujud :
a. Tanah
b. Bangunan
c. Kendaraan bermotor
> Jaminan benda tak berujud :
a. Sertifikat Tanah
b. Bilyet Deposito
> Jaminan orang
2. Tanpa Jaminan
Diberikan untuk perusahaan yg benar-benar bonafit
dan profesional, shg kemungkinan kredit tsb macet
sangat kecil
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN
KREDIT
Prinsip 5 C:
1. Character sifat atau watak
2. Capacity kemampuan mengembalikan
kredit
3. Capital likuiditas, solvabilitas,
rentabilitas
4. Collateral jaminan
5. Condition kondisi ekonomi, politik saat
ini
TEKNIK PENYELESAIAN
KREDIT MACET
1. Rescheduling:
a. Memperpanjang jangka waktu kredit
b. Memperpanjang jangka waktu
angsuran
2. Reconditioning:
Merubah berbagai persyaratan:
a. Kapitalisasi bunga, yaitu bunga dijadikan
hutang pokok
b. Penundaan pembayaran bunga s/d waktu
ttt
c. Penurunan suku bunga
d. Pembebasan bunga
lanjutan
3. Restructuring
a. Menambah jumlah kredit
b. Menambah equity:
> Menyetor uang tunai
> Tambahan dari pemilik
4. Kombinasi
Kombinasi dari ketiga jenis
5. Penyitaan jaminan
JASA-JASA BANK LAINNYA
Tujuan pemberian jasa-jasa bank
mendukung dan memperlancar kegiatan
menghimpun dana dan menyalurkan dana
Semakin lengkap jasa bank yang diberikan,
semakin baik
Lengkap tidaknya jasa bank yang diberikan
tergantung dari kemampuan bank tersebut,
baik dari segi modal, perlengkapan fasilitas
sampai personil yang mengoperasikan
KEUNTUNGAN JASA-JASA BANK
1. Spread Selisih bunga simpanan
dengan bunga pinjaman
2. Fee based keuntungan dari
transaksi dalam jasa-jasa bank
> Biaya Administrasi
> Biaya Kirim
> biaya Tagih
> biaya Provisi dan Komisi
JENIS-JENIS JASA BANK
LAINNYA
1. Kiriman uang (transfer)
Merupakan jasa pengiriman uang lewat bank
baik dalam kota, luar kota atau luar negeri
Sarana yang biasa digunakan:
> Surat
> Telex
> Faximile
> On Line Komputer
2. Kliring (clearing)
Merupakan jasa penyelesaian hutang piutang
antar bank dengan cara saling menyerahkan
warkat-warkat yang akan dikliringkan di
lembaga kliring. Lembaga kliring ini dibentuk
dan dikoordinir oleh BI setiap hari
Tujuan kliring:
a. Untuk memajukan dan memperlancar lalu
lintas pembayaran giral
b. Agar perhitungan penyelesaian utang
piutang dapat dilaksanakan lebih
mudah, aman dan efisien
Warkat-warkat yang diselesaikan di lembaga
kliring:
Cek
Bilyet Giro
Wesel Bank
Obligasi
Emas
Berlian
Permata
Dll
5. BANK CARD
Merupakan kartu plastik yang dikeluarkan
oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya
untuk dapat dipergunakan sebagai alat
pembayaran di tempat-tempat tertentu
6. BANK NOTES
Merupakan uang kartal asing yang
dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar
negeri sering disebut “devisa tunai” yang
mempunyai sifat-sifat seperti uang tunai
Contoh:
Bank Note kuat: USD, Yen, Deutsche Mark,
dll
Bank Note lemah: Thai Baht, dll
7. TRAVELLERS CHEQUE
Sering disebut Cek Wisata atau cek
perjalanan yang biasa digunakan oleh mereka
yang hendak bepergian atau sering dibawa
oleh turis
Keuntungan penggunaan travellers cheque:
Memberikan kemudahan berbelanja
Penjamin (guarantor)
Pialang (broker)
(investment company)
11. MENERIMA SETORAN-SETORAN
Pembayaran listrik
Pembayaran telepon
Pembayaran pajak
Setoran ONH
Pensiun
Bonus
Deviden