Anda di halaman 1dari 7

Bumi

&
Lapisan-lapisannya

EMI FITASARI
21.84203.1.002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMAWA
TAHUN AJARAN 2023/2024
 Pngertian Bumi
Bumi adalah suatu planet yang memiliki urutan ke tiga dari matahari dan planet
terbesar kelima dari semua planet yang ada di tata surya. Bumi juga dapat diartikan
sebagai planet yang menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk yang hidup di dalamnya.
Dalam bahasa Inggris, bumi disebut earth. Sementara di Indonesia, istilah bumi berasal
dari kata bhumi yang berarti tanah. Kata tersebut merupakan bahasa Sansekerta.

Bumi mengalami rotasi dan juga revolusi.


Rotasi yakni berputarnya bumi pada sumbu porosnya yang memelukan waktu sekitar 24
jam. Sedangkan revolusi yaitu berputarnya bumi mengelilingi matahari yang
membutuhkan waktu sekitar 365 hari. Jarak bumi dan matahari yakni 149,6 juta kilometer.
Rotasi bumi dapat mengakibatkan:
• pergantian malam dan siang,
• terjadinya perbedaan waktu di berbagai negara,
• serta gerak semu harian matahari.
Sementara revolusi mengakibatkan:
• pergantian musim di semua benua didunia,
• berubahnya jangka waktu siang dan malam,
• serta gerak semu tahunan matahari.
 Lapisan-lapisan Bumi

1. Kerak bumi
Lapisan bumi yang paling luar disebut dengan kerak bumi (crush). Lapisan ini
dikelompokkan menjadi 2 yaitu kerak benua dan kerak samudera. Ketebalan dari kerak
benua berkisar antara 20 hingga 70 kilometer. Sedangkan ketebalan kerak samudera berkisar
antara 5 sampai 10 kilometer. Pada lapisan kerak bumi terdapat relief permukaaan
bumi yang terbentuk dari adanya tenaga endogen dan eksogen.

Semakin dalam kerak bumi maka suhunya akan semakin tinggi (panas). Suhu kerak bumi
yang paling dalam bisa mencapai 200 sampai 1000 derajat celcius. Kerak benua mempunyai
susunan dominan berupa batusn granit. Sedang pada kerak samudera sebagian besar tersusun
atas batu basal.
2. Selimut bumi

Selimut atau selubung bumi lebih dikenal dengan sebutan mantel bumi.
Letaknya berada di antara kerak bumi dan inti bumi. Ketebalan mantel bumi yakni 2.900
kilometer. Temperaturnya mencapai hingga 3000 derajat celcius. Sebagian besar mantel
bumi tersusun dari jenis- jenis batuan yang terkandung silikon dan magnesium di
dalamnya sementara bagian yang lain tersusun dari silisium dan alumnium.

Mantel bumi diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu :


Lapisan litosfer – Lapisan ini merupakan lapisan terluar mantel bumi dengan ketebalan
hingga 80 kilometer.
Lapisan astenosfer – Lapisan ini terbentuk di bawah lapisan litosfer dengan ketebalan
berikisar antara 100 hingga 400 kilometer. Lapisan astenosfer diprediksi sebagai tempat
pembentukan magma.
Lapisan mesosfer – Lapisan terbawah dari mantel bumi adalah mesosfer. Ketebalannya
berikisar antara 2.400 sampai 2.700 kilometer.
3. Inti bumi
merupakan lapisan bumi paling dasar. Ketebalan lapisan ini adalah 3.500 kilometer
dengan lapisan inti luar setebal 2.000 kilometer. Suhu di lapisan inti luar adalah 2.200
derajat celcius. Sementara pada lapisan inti dalam temperaturnya semakin panas yakni
mencapai 4.500 derajat celcius. Bagian inti bumi tersusun dari nikel dan besi.

Selain ketiga lapisan tersebut, bumi juga dapat terbagi menjadi 4 lapisan yaitu:

a) Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh
dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama
karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran
bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara, sehingga terjadilah perbedaan
tekanan udara di berbagai tempat di dalam atmosfer yang dapat menimbulkan arus angin.
Berdasarkan profil temperature secara vertical, lapisan-lapisan atmosfer dapat dibagi
menjadi :
 Troposfer
 Stratosfer
 Mesosfer
 Termosfer
 Eksosfer
Fungsi atmosfer antara lain :
 Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang hari dan
hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
 Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
 Menyediakan okisgen dan karbon dioksida
 Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

b). Litosfer

Lithosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan
padat. Lithosfer tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 –
100 km. Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan
pergeseran benua.

Lithosfer memegang peranan penting dalam kehidupan tumbuhan. Tanah terbentuk apabila
batu-batuan di permukaan litosfer mengalami degradasi, erosi maupun proses fisika lainnya
menjadi batuan kecil sampai pasir. Selanjutnya bagian ini bercampur dengan hasil
pemasukan komponen organis mahluk hidup yang kemudian membentuk tanah yang dapat
digunakan sebagai tempat hidup organisme.
c) Hidrosfer
hidrosfer adalah lapisan perairan yang ada di bumi. seperti yang kita tahu bahwa dua per
tiga permukaan bumi ditutupi oleh perairan. perairan tersebut meliputi perairan laut dan perairan
lain seperti sungai dan danau. perairan terdalam di bumi berada di samudera pasifik yakni palung
mariana dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter di bawah permukaan laut. laut juga mempunyai
pengaruh terhadap iklim dan cuaca di bumi. hal itu berarti lapisan hidrosfer dapat mempengaruhi
kondisi lapisan atmosfer.
4. Biosfer
Biosfer merupakan lapisan yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup, yakni berupa
kumpulan ekosistem yang berada di bumi. Lapisan biosfer mencakup semua kehidupan makhluk di
bumi beserta interaksinya dengan sesama maupun dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Biosfer di bumi diperkirakan terbentuk di awal pembentukan planet ini, yakni sekitar
3,5 miliar tahun yang lalu dan merupakan lapisan paling tipis dari semua lapisan bumi. Tingkatan
organisasi dalam biosfer meliputi protoplasma, sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme.
Tingkat organisasi tersebut merupakan tingkatan organisme yang paling kompleks di sistem tata
surya.

Anda mungkin juga menyukai