Anda di halaman 1dari 8

PRESENTASI KELOMPOK 3

Kelas: 9A
ANDINA RASYA A.
JATI PRASETYO
SOPI DWI HARSARI
TEDI PRATAMA
1. BAGAIMANA CARA MENYUSUN TEKS
CERITA INSPIRATIF

 Menentukan tema dan amanat


 Membuat kerangka isi cerita
 Membuat paragraf awal yang menarik
 Menggunakan bahasa yang ringan dan mengalir
 Melibatkan emosi secukupnya
 Akhir cerita harus istimewa
 Pemilihan judul
2. JELASKAN SETIAP LANGKAH YANG
TELAH ANDA TULIS DI NOMOR1

 Menentukan tema dan amanat

Pilihlah tema yang mampu menginspirasi pembaca.Seperti ketulusan orang tua pada
anak.Kejujuran seseorang dalam berbagai hal.Dan lain-lain.

Selanjutnya,tentukan pesan apa yang ingin disampaikan.Setiap cerita inspiratif bertujuan untuk
membagikan kekuatan dan hikmah.Menentukan pesan sebelum menulis dapat memperkuat cerita
tersebut sehingga nantinya jalan cerita menjadi terarah dan tidak melenceng.

 Membuat kerangka isi cerita

Kerangka isi akan membantu tulisan agar tidak meleber kemana-mana,contohnya bagian
pembukaan menceritakan diri sendiri,kemudian menceritkan awal kisah,konflik,penyelesaian
masalah,sampai dengan hikmah yang dapat kita ambil.
 Membuat paragraf awal yang menarik

Banyak penulis sering memberi Kalimat pembuka dengan bercakapan pendek atau kalimat
“bombastis” yang akan membuat pembaca ingin megetahuikelanjutan ceritanya.Selain itu,bisa
juga dengan menggunakan cara yang lain

 Menggunakan bahasa yang ringan dan mengalir

Menulis cerita inspiratif tidak sama dengan menulis karya sastra yang bisa menggunakan bahsa
“tingkat dewa”,usahakan bahasa yang digunakan sederhana,tetapi tetap dapat menyentuh.Hal ini
dilakukan agar cerita inspiratif yang ditulis sesuai dengan tujuannya,yaitu berbagai hikmah dan
kekuatan,usahakan gaya pencitraan yang mudah di cerna pembaca dan menghindari peraturan
yang bertele-bertele.
 Melibatkan emosi secukupnya

Perlu di tegaskan kembali bahwa tujuan dari cerita inspiratif adalah berbagi kekuatan dan
hikmah.Intinya,cerita yang harus bisa menginspirasi pembaca.Cerita dengan melibatkan emosi
akan lebih menarik dan menyentuh hati.Namun,cerita yang terlalu mengumbar emosi juga akan
terdengar seperti merengek dan mengeluh.Oleh karena itu,libatkan emosi secukupnya saja

 Akhir cerita harus istimewa

Jika pembukaan bagus,awal kalimat lancar,tetapi tak memberi kesan pada beberapa paragraf
terakhir,maka pembaca tidak akan bisa memahami hikmah cerita inspiratif tersebut.Dengan
begitu,bisa dikatakan cerita inspiratif itu gagal dan tidak mencapai tujuan.

 Pemilihan judul

Judul adalah hal yang paling pertama dibaca oleh calon pembaca.Jika jdul dibuat biasa biasa saja
padahal kisahnya bagus,tak jarang orang akan malas membacanya.Pilihlah judul yang
memikat,enak dibaca,dan memberi kesan mendalam.
3.BUATLAH CONTOH TEKS CERITA
INSPIRATIF DARI SETIAP LANGKAH YANG
TELAH ANDA JELASKAN PADA NOMRO 2
 1. Tema dan Amanat:
Tema: Ketulusan dalam Persahabatan
Amanat: Persahabatan yang tulus dapat memberikan dukungan dan kebahagiaan yang mendalam

 2. Membuat Kerangka Isi Cerita:


1.Pembukaan:Memperkenalkan dua karakter utama yang telah berteman sejak kecil.
2. Awal Konflik:Salah satu karakter mengalami masalah pribadi yang membuatnya merasa
terisolasi.
3. Perkembangan Konflik:Teman yang lain menunjukkan dukungan dan kepedulian yang tulus.
4. Penyelesaian Masalah:Dengan bantuan temannya, karakter utama berhasil mengatasi
masalahnya.
5. Hikmah: Persahabatan yang tulus dapat memberikan kekuatan dan kebahagiaan yang tak
tergantikan.
 3. Membuat paragraf awal yang menarik:
Dalam kehidupan ini, ada satu persahabatan yang telah bertahan sejak kita masih kecil. Kami
adalah sahabat sejati, saling mendukung dan menghadapi segala rintangan bersama.Namun,ada
satu momen yang menguji ketulusan persahabatan kami

 4. Menggunakan Bahasa yang Ringan dan Mengalir:


Kami berdua telah bersahabat sejak kecil.Setiap hari, kami bermain bersama, tertawa bersama,
dan saling mendukung dalam setiap langkah.Namun,ada satu momen yang mengubah segalanya

 5. Melibatkan Emosi Secukupnya:


“Dalam kegelapan hatiku yang paling dalam, aku merasa terisolasi dan kesepian. Tapi, tiba-tiba
ada seseorang yang datang dan menyalakan cahaya kecil di tengah kegelapan itu. Itulah
sahabatku, yang dengan tulus mendekapku dan berkata, 'Aku di sini untukmu,selalu”.

 6. Ending yang istimewa:


"Dalam kehangatan persahabatan yang tulus, aku merasa kuat dan bahagia. Persahabatan kami
telah mengatasi segala rintangan dan memberikan kekuatan yang tak tergantikan. Kami tahu,
persahabatan sejati adalah harta yang tak ternilai“.

 7. Pemilihan judul
"Cahaya Persahabatan: Ketulusan yang Mengatasi Segalanya"

Anda mungkin juga menyukai