Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN PROSES

Disusun oleh:
I Kadek Dharma Sukawiyana (2301020090)
I Komang Wisnu Ambara (2301020085)
I Gede Mahesa Sedana (2301020055)
I Putu Santika Pradnyan Sedana (2301031021)

PRIMAKARA UNIVERSITY
DENPASAR
2024
Manajemen
Proses
primakara.ac.id
Latar Belakang
Presentasi ini bertujuan untuk menyelidiki secara mendalam peran dan pentingnya
manajemen proses dalam sistem operasi. Kami akan melihat bagaimana manajemen proses
mempengaruhi kinerja sistem operasi secara keseluruhan, bagaimana algoritma
penjadwalan proses beroperasi, dan tantangan serta solusi dalam manajemen proses
modern.
Apa Itu Manajemen
Proses?
Manajemen Proses dalam Sistem Operasi mengacu pada pengaturan dan
pengawasan berbagai proses yang dilakukan oleh sistem. Manajemen ini melibatkan
pembuatan, penjadwalan, penghentian, dan sinkronisasi proses dalam sistem.
Analogi Manajemen
Proses
Analogi: Membangun/rekontruksi sebuah rumah

Proses Sumber Daya Manajemen Proses

Proses ini dianalogikan sebagai Sumber Daya ini dianalogikan Managemen Proses dianalogikan
sebuah proyek dalam sebagai Tim Pekerja yang mengambil sebagai Mandor
membangun rumah setiap proyek yang berbeda
Membuat dan menghapus proses pengguna dan
sistem proses

Menunda atau melanjutkan proses

Aktivitas
Menyediakan mekanisme untuk proses
Manajemen Proses sinkronisasi

Menyediakan mekanisme untuk proses


komunikasi

Menyediakan mekanisme untuk penanganan


deadlock
New (Create)
01 Proses Sedang Dibuat

5 Keadaan Siklus 02
Ready
Proses dimuat ke dalam memori utama dan menunggu giliran
untuk mendapatkan waktu CPU

Proses
diilustrasikan dalam gaya penjadwalan round-robin
03
Running
Proses sedang berjalan/ executing.

04
Waiting (I/O Response)
Proses sedang menunggu terjadinya suatu event seperti operasi I/O

Penghancuran(Destroy)
05 Proses telah selesai dieksekusi.
Manfaat Managemen
Proses Pada SO

Sumber Daya Yang Efisien Stabilitas Sistem Peningkatan Produktivitas


memastikan setiap proses mendapatkan Menjaga keseimbangan sistem dengan Dengan alokasi/dealokasi sumber daya
sumber daya yang memadai tanpa mencegah konflik proses dan memastikan yang sistematis, aplikasi berjalan dengan
menghabiskan batas sistem distribusi sumber daya yang adil. lancar, meningkatkan efisiensi sistem
secara keseluruhan.
Jenis Manajemen Proses di SO
Berdasarkan Klasifikasi

Berbasis Manajemen Sumber Daya Berbasis Kebijakan Penjadwalan


Dalam hal pengelolaan sumber daya, manajemen proses Berdasarkan kebijakan penjadwalan, jenis manajemen proses meliputi
diklasifikasikan menjadi Monoprogramming dan Multiprogramming. Pemrosesan Batch, Pembagian Waktu, Waktu Nyata, dan Pemrosesan
Paralel.
Jenis Berbasis Sumber
Daya
Monoprogramming Multiprogramming
Memungkinkan hanya satu program untuk dieksekusi pada Beberapa program di memori secara bersamaan
waktu tertentu

Keuntungan: Peningkatan pemanfaatan dan efisiensi


Keuntungan: Sederhana untuk dikelola. sumber daya.

Kekurangan: Pemanfaatan sumber daya yang buruk.


Kekurangan: Perlu kehati hatian dalam manajemen
memori
Jenis Berbasis
Kebijakan Penjadwalan
Batch Processing Time-Share
Menggabungkan pekerjaan serupa menjadi satu Meminimalisir waktu untuk setiap proses

Keuntungan: Efisien untuk background task Keuntungan: pembgaian waktu proses yang adil dan
responsif
Kekurangan: Memerlukan Sumberdaya lebih untuk
Kekurangan: Tidak cocok untuk tugas interaktif pergantian proses
Jenis Berbasis
Kebijakan Penjadwalan
Real-Time Parallel Processing
Pemrosesan berurutan & sensitif terhadap waktu Pemrosesan yang Multithread dan simultan

Keuntungan: Menyampingkan proses yang tertunda dan Keuntungan: Tingkat Komputasi pemrosesan yang cepat
mengutamakan proses yang lebih penting
Kekurangan: Membutuhkan program untuk ditulis secara
paralel
Kekurangan: Membutuhkan prediktabilitas sistem yang
tinggi
Algoritma Penjadwalan
Non Pre-emtif

FIFO SJF
First In First Out Shortest Job First
ALGORITMA FIFO
First In First Out
Pemroresan tidak berprioritas

• Proses-proses diberi jatah waktu


pemroses berdasarkan waktu
kedatangan.

• Pada saat proses mendapat jatah waktu


pemroses, proses dijalankan sampai
selesai.
kekurangan:

Membutuhkan banyak waktu pemrosesan


ALGORITMA SJF
Shortest Job First
Pemroresan tak berprioritas berdasarkan waktu jalan terpendek

• Proses dihitung waktu jalannya terlebih


dahulu

• memberikan efisiensi yang tinggi dan


turn around time rendah dan
penjadwalannya tak berprioritas.

kekurangan:

Tidak mengetahui ukuran job saat job


masuk.
Algoritma Penjadwalan
Pre-emtif

Round Robin Priority Scheduling


ALGORITMA ROUND
ROBIN
Jika kwanta habis dan proses belum selesai, maka proses menjadi runnable
dan pemroses dialihkan ke proses lain

Jika kwanta belum habis dan proses menunggu suatu kejadian (selesainya
operasi I/O), maka proses menjadi blocked dan pemroses dialihkan ke proses
lain

Jika kwanta belum habis tetapi proses telah selesai, maka proses diakhiri dan
pemroses dialihkan ke proses lain.Diimplementasikan dengan
ALGORITMA ROUND
ROBIN
kekurangan:
kekurangan:
• Kwanta terlalu besar menyebabkan waktu tanggap besar dan turn arround
time rendah.
• Kwanta terlalu kecil menyebabkan peralihan proses terlalu banyak sehingga
menurunkan efisiensi proses
ALGORITMA STATIC
PRIORITIES
Algoritma prioritas tetap
Keunggukan:
• Mudah diimplementasikan
• Mempunyai Overhead Relatif Kecil

Kelemahan:

Implementasi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan


mempunyai overhead lebih besar. Overhead in diimbangi dengan
peningkatan daya tanggap sistem.
Empat Kasus sistem
operasi
• Deadlock
• Starvation
• Konkurensi
• Singkronisai
Deadlock
Deadlock adalah situasi di mana dua atau
lebih proses saling menunggu sumber daya
yang dipegang oleh proses lain. Hal ini
menyebabkan semua proses yang terlibat
tidak dapat menyelesaikan tugasnya dan
sistem menjadi tidak responsif.
(Saling Penguasaan): Setiap sumber daya hanya dapat digunakan

01
oleh satu proses pada satu waktu.

Penyebab Deadlock
(Memegang dan Menunggu): Proses yang sedang memegang

02
setidaknya satu sumber daya dapat meminta sumber daya lain
yang sedang dipegang oleh proses lain.
Deadlock terjadi akibat kombinasi dari empat kondisi
yang muncul secara bersamaan.
(Tidak Dapat Diambil Paksa): Sumber daya yang sedang

03
dialokasikan ke suatu proses tidak dapat diambil paksa oleh sistem
dan diberikan ke proses lain. .

(Penantian Berantai): Terdapat rangkaian minimal dua proses yang

04
saling menunggu sumber daya yang dipegang oleh proses lain.
Dampak
Deadlock memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap
performa dan stabilitas sistem komputer.

Sistem Tidak Penurunan Kinerja


Kehilangan Data
Responsip sistem

Akibatnya proses tersebut tidak Deadlock dapat menyebabkan Deadlock berpotensi menyebabkan
dapat dilanjutkan dan sistem penurunan kinerja sistem secara kehilangan data. Misalnya, jika dua
menjadi tidak responsif terhadap keseluruhan. program sedang memperbarui file
instruksi pengguna. secara bersamaan dan terjadi
deadlock.
Starvation
Ada beberapa penyebab utama terjadinya starvation pada proses dalam sistem
komputer:

Akses ke memori atau


CPU Starvation I/O Kebocoran Sumber Daya
Dimana sebuah proses dapat mengalami Proses-proses dapat mengalami starvation Kebocoran sumber daya terjadi ketika
starvation jika tidak mendapatkan cukup jika mereka terus-menerus diblokir atau sebuah proses mengalokasikan sumber
waktu CPU untuk dieksekusi. tertunda dalam akses ke memori utama atau daya dan tidak pernah melepaskan sumber
operasi I/O yang penting. daya tersebut meskipun sudah tidak lagi
dibutuhkan.
Dampak Starvation
Dampak Starvation pada komputer dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik
terhadap performa sistem secara keseluruhan maupun pengalaman pengguna. Berikut
beberapa dampak yang perlu diperhatikan:

Penurunan Kinerja Sistem Ketidakpuasan Pengguna Ketidakstabilan Sistem

• Proses yang mengalami starvation tidak • Jika aplikasi atau program yang Starvation dapat berkontribusi
dapat berjalan dengan baik atau bahkan digunakan pengguna mengalami terhadap ketidakstabilan sistem
tidak berjalan sama sekali. starvation, pengguna akan mengalami secara keseluruhan jika
ketidaknyamanan karena aplikasi berkaitan dengan masalah lain
tersebut berjalan lambat atau bahkan seperti deadlock.
tidak responsif.
Konkurensi
Konkurensi dalam ilmu komputer mengacu pada kemampuan program untuk menangani
beberapa tugas secara bersamaan, atau setidaknya kesan seolah-olah tugas tersebut
dijalankan secara bersamaan.

Manfaat Tantangan Kesimpulan

-Meningkatan pemanfaatan -Singkronisasi menghindari race Konkurensi adalah konsep


sumber daya condition penting dalam ilmu komputer
-Meningkatan responsivitas -Deadlock menghindari proses saling yang memungkinkan program
-Meningkatan skalabilitas menunggu sumber daya untuk menangani beberapa
-Kompleksitas merumitkan dalam tugas secara bersamaan atau
membuat program konkuren memberikan kesan demikian.
Singkronisasi
Menjamin akses dan penggunaan sumber daya yang
terkoordinasi dan terkendali oleh beberapa proses secara
bersamaan.
Tujuan

Menjaga konsistensi Mencegah race condition Mencegah deadlock


data dimana dua proses atau lebih mencoba situasi dimana dua proses atau lebih saling
Saat beberapa proses mengakses data yang mengubah data yang sama secara menunggu sumber daya yang dipegang
sama, sinkronisasi memastikan bahwa data bersamaan. oleh proses lain.
tersebut tidak diubah.
Sesi

TANYA JAWAB
Atas Perhatianya

TERIMAKASIH
Resource Page

Anda mungkin juga menyukai