TPP ARMINA

1439H/2018M
MEKANIME, POLA KERJA, DAN PERGERAKAN
TUJUAN
Melaksanakan upaya promotif dan preventif kesehatan pada
jemaah haji selama di Arafah, Musdalifah dan Mina agar
jemaah haji tetap terjaga kesehatannya sehingga dapat
menjalankan ibadah haji dengan baik.

METODE & KEGIATAN

1. Early diagnostic (deteksi dini risiko seperti Heat stroke, Dehidrasi) 
Case Finding
2. Spesific protection (oralit, masker, payung, alas kaki)
3. Penyuluhan (tenda Arofah sebelum dhuhur dan Mina setiap saat)
POTENSI BAHAYA GANGGUAN KESEHATAN
1. Suhu panas 1. Dehidrasi / Heat
2. Keterbatasan sarana toilet / WC Stroke
3. Antri/berebut masuk toilet / WC 2. Cedera / Fraktur
4. Berebut naik dan turun Bis 3. Kaki melepuh
5. Alas Kaki hilang 4. Kelelahan
6. Terpisah dari kloter dan tersesat 5. Infeksi / Iritasi Mata
7. Debu 6. ISPA
8. Naik bukit jabal rahmah
9. Kepadatan jamaah di tenda
ARAFAH
POTENSI BAHAYA GANGGUAN KESEHATAN
1. Suhu dingin 1. Kelelahan
2. Terpisah dari kloter dan 2. Dehidrasi
tersesat 3. Diare
3. Kebersihan lingkungan dan 4. ISPA
tangan 5. Cedera / Fraktur
4. Keterbatasan sarana toilet/WC 6. Infeksi / Iritasi Mata
5. Berebut naik dan turun Bis
6. Debu

MUZDALIFA
H
POTENSI BAHAYA GANGGUAN KESEHATAN
1. Suhu panas 1. Dehidrasi /Heat Stroke
2. Debu 2. ISPA
3. Keterbatasan sarana toilet / WC 3. Disorientasi
4. Antri/berebut masuk toilet/ WC 4. Kelelahan
5. Jarak jauh antara tenda dengan 5. Cedera / Fraktur
jamarat 6. Kaki melepuh
6. Berdesak-desakan saat melempar 7. Infeksi / Iritasi Mata
jumrah dan diperjalanan (terowongan 8. Diare
eskalator)
7. Alas kaki hilang
8. Terkena batu atau kerikil
9. Jamaah tersesat/tertinggal
MINA
10. Kepadatan jamaah di tenda
KIT TPP
1 Kanebo 3 pcs PENYULUHAN
a. Mini speaker dan Megaphone
2 Masker kain 3 pcs dan Masker disposible 1 box
b. Media KIE  Jargon/Yel-Yel
3 Kacamata Goggle 1 pcs
4 Payung 1 pcs
SPECIFIC PROTECTION
5 Power Bank 1 pcs
a. Masker
6 Senter Led 1 pcs b. Extra Spray bottle
7 Tempat Minum 1L 1 pcs c. Alas kaki
8 Topi (Rimba) 1 pcs d. Oralit
9 Botol Spray 1 pcs (sama dg milik jamaah) e. Kantong urine
10 Hand sanitizer 1 pcs
f. Pampers dewasa
g. Air minum
11 Handuk Kecil 1 pcs
h. Susu
12 Identitas TPP (Syal/ Bendera)
i. Kurma/biskuit/pisang/permen
13 Tas ber-roda
 STRATEGI KERJA
1. TPP menempel dengan TGC di setiap sektor
2. Koordinasi kuat dengan TGC  sektor di Arafah, upaya promotif preventif
dengan mobil di Mina dan jalan kaki di area jamarat.
3. Penyuluhan tetap jadi marwah TPP dalam setiap kegiatannya, hanya saja perlu
dipilah sesuai kondisi
4. Pemetaan sejak awal kondisi di Armina (pembagian petugas, area, dll)
5. Materi terfokus pada resiko.
 MATERI EDUKASI TPP ARMINA

1. H 7. Identitas

2. Obat 8. Personal Hygine

3. Gizi 9. Waspada

4. Aktifitas Fisik 10. Isue Lainnya :

5. Dehidrasi  Heat Stroke

6. Check Up
 POLA PERGERAKAN TPP ARMINA
AGUSTUS
NO KEGIATAN 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1. Hotel Transit

2. Masuk Arafah (Pkl. 05.00) bersama TGC

3. Melaksanakan kegiatan TPP di Arafah

4. Masuk Muzdalifah bersama TIM TGC

5. Menuju Jamarat dan Tahalul bersama Tim

TGC
6. Menempati Pos masing-masing

7 Kembali ke Makkah dan melaksanakan Tawaf

Ifadha
 USULAN PENGUATAN DI TANAH AIR

1. Tersampaikannya program promotif preventif kepada

seluruh jamaah dan Petugas Haji melalui surat
pemberitahuan/pertemuan
2. Jargon/Yel jamaah haji yang berisi pesan kesehatan
 DISKUSI
1. Langsung dibuat pemetaan wilayah kerja dan pembagian petugas (konkrit). Lengkapi point-point materi di slide ini.
2. Optimalisasi fungsi ambulance yang digunakan sebagai kendaraan operasional TGC di Mina  edukasi melalui speaker ambulance
3. Tambahkan dokumentasi foto pada slide.
4. Tugas dan fungsi TPP di Jamarat  overlap dengan TGC?  diperjelas lagi, bagaimana konkritnya?
5. Usul konkrit  HT agar dipegang oleh setiap personil TPP dan TGC (terutama yang bertugas di area Jamarat)
6. Eksistensi TPP ditingkatkan  pemberdayaan fungsi PP pada TKHI dll, bendera/penanda lainnya.
7. Perlu mini proyektor untuk kegiatan penyuluhan di pra dan pasca Armina
8. Output  jumlah penemuan dan penanganan kasus, penggunaan masker, penyuluhan yang dilakukan, dll  dibahas lebih lanjut
kemudian.