1. Bagian tim dari PPIH bidang kesehatan yang bertanggung jawab kepada Kemenkes melalui Kapuskes Haji, mampu
melaksanakan tujuan pelaksanaan pelayanan ibadah haji secara operasional di lapangan dengan selalu melakukan kordinasi,
kerja sama, membangun jejaring dengan tim lainnya.
2. TPP wajib tahu tim lainnya, yang terlibat dalam pelayanan ibadah haji, baik lintas program dan lintas sektor yang dijadikan
sebagai jejaring kerjanya
3. TPP wajib mempelajari karakter JH sesuai asal embarkasinya, minimal memahami bahasa dan adat istiadatnya walaupun
secara sepintas untuk memberikan sapaan
4. TPP wajib mengenal lokasi daerah kerjanya, (KKHI, Bandara, Masjid, Sektor, Arafah, Mina, Jamarot, dan tempat lainnya),
sesuai area kerja dengan melakukan orientasi lapangan
5. TPP wajib “tidak Baper”
6. TPP wajib tahu binyandung dan manasik haji petugas
7. MEMAHAMI SITUASI KONDISI, STRATEGI DI LUAR RKO, KEBIJAKAN SITUASIONAL yang disampaikan pimpinan
TPP MAMPU :
1. MELAKUKAN KOMUNIKASI PERSUASIF (TERUTAMA KEPADA JH)
2. MENJAGA FISIK DAN MENTAL TETAP STABIL
3. MENJELASKAN KEDUDUKAN DAN TUPOKSI TPP
4. MEMAHAMI KONDISI KARAKTER JH (TERUTAMA DI BANDARA)
5. MENILAI SITUASI KONDISI JH, KAPAN PROMOTIF, PREVENTIF ATAU INTERVENSI LANGSUNG
6. PROAKTIF UNTUK MEMBUKA JEJARING KERJA DI DAKER MASING2
7. MEMAHAMI ALUAR PERGERAKAN JH, DAN MEMPREDIKSI EFEK NEGATIF SERTA UPAYA UNTUK PENCEGAHANNYA
8. MENGENALI JEJARING KERJA SESUAI DAKER MASING
9. MENGENALI ALUR PORSEDUR PERGERAKAN JH (SESUAI DAKER)
10. MENGENALI LOKASI KERJA (KKHI, BANDARA, MASJID, SEKTOR, TEMPAT LAIN YANG DISEPAKATI)
11. MEMAHAMI SITUASI KONDISI, STRATEGI DI LUAR RKO
12. MENERIMA TUGAS DARI PIMPINAN LANGSUNG ATAU MELALUI KORDINATOR TPP
JEMAAH HAJI INDONESIA
THN 2020
Jumlah : 221.000
Kloter : 507
ARMUZNA
ARAFAH MINA
1. Pondokan
2. Tempat2 umum ( Terminal dll)
1. Madinah
3. Pelataran masjid Nabawi
(5 Sektor)
PRA ( Madinah )
2. Mekah
ARMUZNA 4. Di dalam Bis
(11 sektor)
5. Gate2/ R. Tunggu/ Kedatangan
3. Bandara
(Bandara)
1. Tenda2 Jemaah
1. Arafah 2. Jalan Utama sepanjang
ARMUZNA 2. Mina jalan menuju jamarat
3. Memutari jamarat
1. Madinah 1. Pondokan
(5 Sektor) 2. Tempat2 umum ( Terminal dll)
PASCA 2. Mekah 3. Pelataran masjid Nabawi
ARMUZNA (11 sektor) ( Madinah )
4. Di dalam Bis (JH ke Mad)
MATERI EDUKASI KESEHATAN
1. PHBS
2. Penggunaan APD
3. Pengendalian penyakit kronis dan penyakit
menular MersCov, Covid-19, dll)
1. Obat
2. Gizi
Pasca ARMUZNA 3. Menghindari kelelahan
4. Istirahat
Pembagian tim
Koordinator Lapangan (Korlap)
1. Bandara (AMAA, KAAIA)
2. Madinah
3. Mekkah
Tim Kerja
1.Tim Penyuluhan/TPP Sektor
2. Tim Media
3. Tim Laporan
4. Tim APD
5. Tim Armuzna (Arafah 6 POS, Mina 10 Shift)
6. Sekretariat
STRUKTUR ORGANISASI TPP 2020
KOORDINATOR TPP
dr. Ade Irma Rosiani, MKM
1
EMB
BTJ
Jml Kloter PJ TPP
dr.Maya
2 MES dr.Ade, Dona
Tugas :
3 PDG dr.Ishura, dr. Rosi
•Koordinasi dengan TKHI
4 BTH Yusnidar
•Membina hubungan baik dengan TKHI
5 PLM Lala, Ismail
•Distribusi media KIE
6 JKG dr. Rosi, dr. Ishura
•Memberikan informasi dan materi edukasi melalui
dr.Mala, Etty,
Whatsapp Group TKHI 7 JKS
Ayandi
•Mencari jadwal penerbangan kloter sesuai PJ embarkasi 8 SOC Dian, Isroh, Kristin
Dr. Nila, Irbab,
•Mencari informasi tentang Jemaah Haji risti di kloter dan 9 SUB
Handayani
rencana kegiatan KBIH yang ada didalam kloter.
10 LOP dr.Desy
•Membuat rencana pelaksanaan penyuluhan TPP di kloter
11 BDJ Sarah
•Ikut serta dalam kegiatan penyuluhan sesuai dengan kloter 12 BPN Udin, Hasbi
embarkasinya.
13 UPG Maryam, Ani
•Ikut serta kegiatan TPP bersama TPP sektor
Total 507
STRATEGI UNTUK MENCAPAI 507 KLOTER
1. Sesuaikan dengan Situasi dan kondisi
2. Buat jadwal kunjungan ke kloter
3. Buat WA Group dgn dokter kloter, TGC, dan Ka. Sektor
4. Hubungi dokter kloter jika ingin mengadakan kunjungan
5. Siapkan tempat penyuluhan di kloter/pondokan
6. Kalau bisa saat ada manasik oleh pembimbing Ibadah atau KBIH TTP terlibat di
dalamnya
7. Materi Penyuluhan dapat dilihat di website (PPT), print dan semua TPP wajib
punya materi tsb
8. Pencatatan dan pelaporan serta publikasi media
9. TPP harus mempunyai sekretariat
10. Rutin adakan rapat koordinasi
11. Rutin lakukan rapat evaluasi/monitoring minimal setiap 3 hari.
Pencatatan Pelaporan
•
Kegiatan TPP dilaporkan setiap hari (manual)
Pencatatan dan pelaporan TPP meliputi
Kegiatan Health Promotion berupa penyuluhan,
pembagian media KIE
Kegiatan Specific Protection berupa Pembagian
Alat pelindung diri
Kegiatan Early Diagnosis & Prompt Treatment
berupa penemuan kasus, dan visitasi jemaah
haji sakit.
PENGHARGAAN PEMERINTAH ARAB SAUDI
BAGI KESEHATAN HAJI INDONESIA
2018
2016
2019
2017
TERIMA KASIH