Anda di halaman 1dari 17

BAB 1

PENDAHULUAN

I.1 PROFIL INSTANSI

Sources Of Indonesia (SOI), SOI terbentuk pada tanggal 24 November


2005 lembaga ini terbentuk dari gerakan -gerakan aktivis demokrasi, yang sejalan
dengan pergerakan pilar Demokrasi yang membuat semakin melemahnya
pelestarian lingkungan hidup, lembaga ini berorientasi pada pengembangan dan
penguatan kapasitas masyarakat lokal dengan tetap berbasis pada konsep - konsep
kearifan lokal, instansi ini bekerja sama dengan masyarakat untuk keadilan sosial
masyarakat berlandaskan Hak Asasi Manusia dan lingkungan hidup yang
berkelanjutan

Sources of Indonesia berdiri sejak 2005 di bawah kepemimpinan Renta


Nababan (salah satu anggota pendiri Koalisi Seni Indonesia). Organisasi ini
adalah kumpulan dari individu yang memiliki visi penguatan masyarakat berbasis
keadilan pengelolaan lingkungan hidup. Organisasi ini menjalankan advokasi
dengan komunikasi sebagai pendekatan utama. Itu sebabnya, divisi seni rupa dan
teater menjadi bagian penting dari program lembaga ini. Sebelumnya pada 2004,
SoI berfokus pada produksi film dokumenter sebagai materi kampanye
perkembangan demokrasi pada komunitas. Namun setelah berdiri sebagai
organisasi nirlaba, SoI memperluas cakupan keseniannya dengan tetap
mempertahankan visi dan misi awal mereka. Sources of Indonesia mencoba
mendorong terwujudnya masyarakat sejahtera yang berkeadilan sosial
berlandaskan pada hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi. Beberapa kegiatan
yang diorganisasi oleh lembaga ini untuk mendekatkan seni pada masyarakat luas
antara lain berupa pelatihan, pemutaran film dan advokasi. Darma Lubis,
perwakilan dari SoI, adalah anggota pengawas Koalisi Seni Indonesia.

1
I.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN

Di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)


MAHATALA - NOMMENSEN, Magang mrupakan proses wajib yang harus
dilakukan oleh anggota muda, untuk melanjutkan proses menjadi Anggota Biasa
di MAHATALA - NOMMENSEN.

Adapun kegiatan ini dilaksanakan secara tim untuk memperoleh tali


persaudaraan satu sama lain dan menguji mental dan fisik serta kemampuan
menguasai medan yang di lalui.

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dari kegiatan magang ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk belajar inventarisasi pohon

2. Mengobservasi Keanekaragaman Hayati

3. Melajutkan proses ke-3 Anggota Muda menjadi Anggota Biasa

Adapun Tujuan dari magang ini adalah sebagai berikut:

1. Melanjutkan proses Keanggotaan di MAHATALA - NOMMENSEN

2. Meningkatkan kekompakan dan persaudaraan dalam satu Angkatan

3. Mempublikasikan langsung materi di lapangan

4. Melatih sikap kepemimpinan

1.4 METODE KEGIATAN

1.4.1. PRESENTASI RENCANA MAGANG

Presentasi magang bertujuan untuk Anggota Muda memaparkan judul


magang, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dilapangan, mananjemen waktu
di lapangan dan memastikan kepada Anggota Aktif dan Anggota Luar Biasa
MAHATALA-NOMMENSEN bahwa AMUD yang ingin melakukan Magang
sudah siap berangkat untuk Magang dengan materi yang sudah mereka bawa nanti
kelapangan dan peralatan-peralatan yang akan di bawa ke lapangan.

2
Pada tanggal 26 November 2023 Peserta magang melakukan presentasi
magang di jl. Karantina no. 93, Peserta mempresentasikan rencana magang yaitu
dengan judul “MAGANG INSTANSI SOURCES OF INDONESIA (SOI)
PRAKTEK DAN BELAJAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
(KSDA)”

Pada tanggal 26 November 2023 presentasi Peserta kurang maksimal


sehingga presentasi diterima dengan syarat, salah satunya Memperbaiki Redaksi
penulisan makalah magang dan Persentasi Hasil dilakukan pada tanggal 05
Desember 2023.

1.4.2 PRAKTEK MAGANG

Praktek Magang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2023 sampai 03


Desember 2023. Lokasi melakukan praktek Magang Di Intansi Sources Of
Indonesia (SOI) Pada kegiatan ini Anggota Muda mempelajari dan
mengaplikasikan materi materi yang sudah didapat di lapangan secara langsung.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada saat magang antara lain

1. Pengenalan keanekaragaman hayati

2. Inventarisasi dan monitoring pohon

3. Pengenalan konservasi air

4 Inventarisasi dan identifikasi wilayah konservasi

I.4.3 PRESENTASI HASIL MAGANG

Pada tanggal 05 Desember 2023 Peserta magang mempersentasikan hasil


magang yang telah terlaksana dilapangan dan Presentasi tersebut diterima dengan
syarat laporan magangnya masuk ke BPH seminggu setelah selesai presentasi.

3
BAB II

ISI KEGIATAN

II. 1 Persiapan Kegiatan

II.1.1 Peserta Kegiatan

Adapun nama-nama Peserta magang yang berangkat ke lapangan yang


tertera dibawah ini:

Tabel 1. Nama-Nama Peserta Magang


No Nama NPM Fakultas

1. Tetty Ester Lina Br Ginting 21120046 FKIP


2. Dion Kornelius Siagian 21520020 EKONOMI
3. Timothy Pasaribu 22320071 TEKNIK
4. Natal Frantomas Nababan 22600253 HUKUM
5. Lestari Simbolon 21230006 FISIPOL
6. Sahabat Syukur Laia 21820036 FBS

II. 1.2 Peralatan dan Logistik Tim

Peralatan merupakan alat-alat yang dipakai pada saat praktek lapangan


sedangkan perlengkapan merupakan peralatan tim dan logistic merupakan bahan
makan yang harus dibawa ke lapangan.
Tabel 2. Daftar Peralatan Lapangan
No. Nama Peralatan Jumlah
1. Carrier 2 unit

2. Matras 2 unit
3. Piring plastik 6 unit

4. Cangkir plastik 6 unit


5. Sendok makan 6 unit

6. Tali plastik 1 gulung

7. Parang 1 unit
8. Pisau/Cuter 3 unit

4
9. Senter 1 unit
10. Botol Aqua Besar 5 botol

11. P3K 1 kotak

12. Botol Air Mineral Kecil 2 unit


13. Plastik Gula (Ukuran 5 Kg dan 2 Kg) Secukupnya

14. Flysheet 1 buah


15. Daypack 4 unit

Tabel 3. Daftar Logistik

No. Daftar Logistik Jumlah


1. Beras 10 Kg

2. Ikan Asin 1/2 Kg


3. Gula Putih 1 Kg

4. Cabai Bawang Secukupnya

5. Mie Instan 10 bungkus


6. Ubi Jalar 1 Kg

7. Bubuk Teh 3 bungkus


8. Minyak Goreng 1 Kg

9. Garam Halus 1 bungkus

10. Nutrisari 2 renteng


11. Susu 1 bungkus

12. Crackers 8 bungkus


13. Sayur-sayuran (Buncis, Wortel, Kol) Secukupnya

14. Kopi 1 bungkus


15. Kentang 1 Kg

16. Bawang Putih Secukupnya

17. Mie Jagung 1/2 Kg


18. Kerupuk Secukupnya

19. Tomat 1 Kg

5
20. Tempe 6 Bungkus
21. Royco 2 Bungkus

Tabel 4. Perlengkapan Pribadi


No. Nama Perlengkapan Jumlah
1. Jaket 1 buah

2. Sarung 1 buah

3. Pakaian Lapangan 1 pasang


4. Pakaian Tidur 1 pasang

5. Kaos Kaki 2 pasang

6. Topi Rimba 1 buah


7. Sepatu Lapangan 1 pasang

8. Alat Tulis 1 set

II.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Lapangan

Hari Pertama (Medan - Desa Namo Ukur, Senin 27 Januari 2023)

Pada pukul 07.00 WIB kami berkumpul untuk melaksanakan packing,


Panju dan Tigalung bertugas mempersiapkan peralatan carrier, flysheet, dan lain-
lain. Penulis dan Rasi bertugas untuk belanja logistik yang kurang, Petam dan
kemuna bertugas untuk memperbaiki presentasi magang yang akan di serahkan
kepada BPH sebelum kami berangkat.

Kami sempat kewalahan dalam melaksanakan packing karena mengingat


waktu juga harus berangkat pukul 13.00 WIB, kami sempat berdebat karena ego
kami masing-masing sampai akhirnya kami selesai untuk packing. Setelah itu
kami pergi menuju kampus dengan membawa peralatan dan logistik yang sudah
kami packing, sesampainya di kampus kami disuruh berbaris oleh senior untuk
diberikan arahan sedikit kepada kami, setelahnya kami melakukan foto bersama
sebelum brangkat menuju lokasi magang.

6
Pukul 13.51 WIB kami berangkat dari kampus menuju Desa Namo Ukur
kecamatan Langkat, kami berjalan dari kampus untuk mencari angkot ke stasiun
kreta api, akan tetapi kreta api sudah brangkat pada saat itu dan kami pun
menggunakan angkot untuk transportasi yang akan kami gunakan. Keberangkatan
kami di dalam angkot penuh dengan kegembiraan, bercandagurau, dan bernyanyi.

Tidak terasa kami tiba di lokasi Desa Namo Ukur Kecamatan Langkat
pada pukul 15.27 WIB, kami kemudian membersihkan posko yang akan kami
tempati untuk tidur lalu kami membagi tugas, Panju , Petam, Penulis, dan
Tigalung membersikan posko kemudain Rasi dan Kemuna pergi memasak,
setelah kebersihan selesai kami bergiliran untuk mandi, setelah selesai memasak
dan mandi kami makan bersama dengan pihak SOI. Setelah selesai makan Pak
Chandra sebagai instruktur kami mengajak kami melakukan breafing untuk
jadwal yang di laksanakan untuk besok, sembari menanyakan kegiatan yang akan
kami lakukan di besok hari, setelah selesai breafing kami bercanda dan bercerita
lalu membaca buku koleksi pak Chandra yang diberikan untuk kami baca dan
setelah itu kami tidur.

Hari Kedua ( Desa Namo Ukur, 28 November 2023)

Pukul 06.00 WIB kami bangun dan bersiap membereskan tempat tidur
kami, setelah itu kami melaksanakan senam pagi untuk menjaga kebugaran dalam
melakukan aktivitas, setelah selesai dalam melakukan senam pagi kami bersiap
untuk memasak dan ada sembari mandi, setelah selesai memasak dan mandi kami
makan pagi bersama makanan yang terlihat sederhana namun nikmat jika di
makan bersama, setelah selesai makan kami mempersiapkan diri untuk berangkat
ke lapangan, tetapi sebelum ke lokasi pabrik kami terlebih dahulu mengantar surat
ke kantor kepala desa untuk berkegiatan di desa tersebut.

Setelah selesai mengantar surat kami melanjutkan perjalanan menuju


lokasi taman kehati Langkat yang berada di dalam pabrik aqua Langkat, sebelum
memasuki pabrik kami terlebih dahulu di kenalkan dengan aturan yang ada di
pabrik tersebut agar kami mematuhi peraturan demi keselamatan dan kenyamanan
kami saat berada di dalam pabrik. Setelah itu kami memasuki taman kehati dan
memulai kegiatan di dalamnya yaitu pertama – tama kami di ajarkan tentang

7
konservasi air tentang pengenalan apa itu rorak, sumur resapan, dan biopori, pak
Chandra juga mengajarkan kami tentang fungsi, dan teknik pembuatannya.

Setelah kami mengamati tentang konservasi air, kami memulai materi lagi
yaitu pengenalan keaneka ragaman hayati, disini kami belajar tentang Pohon,
pertumbuhan Pohon, tentang bagaimana pohon tersebut sakit atau sehat, barcode
Pohon, mengukur tinggi Pohon dengan menggunakan aplikasi Trees, banyak ilmu
yang kami dapatkan yang membuat kami senang dalam belajar konservasi air dan
pengenalan keanekaragaman hayati, tak terasa waktu sudah menunjukkan waktu
untuk istirahat, kami bersiap untuk pulang dan beristirahat di posko saja sembari
memasak dan makan siang.

Pada pukul 14.00 WIB kami kembali melanjutkan kegiatan inventarisasi


Pohon, tetapi kali ini pak Chandra mengajak kami untuk membuat sensus Pohon
yang ada di taman kehati tersebut, kami mulai membuat sensus pertama di lokasi
LKT 1 yang tepat berada dekat pintu masuk pabrik aqua, kami sangat kewalahan
dalam melakukan sensus tersebut karena Pohonnya yang sangat tinggi dan daun
yang dimiliki rata rata memiliki kesamaan jika dilihat dari jauh, harus memiliki
kesabaran dan ketelitian dalam melakukan sensus ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.33 WIB kami bersiap untuk kembali
pulang dan melanjutkan sensus besok hari di lokasi LKT 2, LKT 3, LKT 4, LKT 5,
dan LKT 6. Karena yang selesai pada hari ini Cuma LKT 1, sebelum pulang kami
melapor kembali kepada petugas keamanan yang menjaga pabrik tersebut sebagai
SOP mereka bahwa tamu wajib lapor di lokasi tersebut.

Setelah itu kami pulang, kami pulang dengan menggunakan becak barang
yang dimana Panju sebagai supirnya, penuh canda tawa saat kami di perjalanan
karena serunya dan lelahnya kegiatan yang kami laksanakan satu hari itu membuat
perut kami terasa lapar, lalu setelah sampai di posko kami bergotong royong untuk
memasak makanan sembari ada yang mandi membersihkan tubuh, setelah
makanan kami matang dan kami sudah selesai bersih – bersih kami makan
bersama untuk tetap menjaga keakraban antara kami dan pihak SOI.

8
Setelah selesai makan, kami kembali breafing bersama Pak Chandra untuk
evaluasi kegiatan yang di laksanakan hari ini dan rundown kegiatan yang di
laksanakan besok hari, setelah itu kami melanjutkan breafing pribadi untuk
membagi tugas atau jadwal dan memilih leader perharinya untuk mengawasi dan
memimpin tim. Setelah kami breafing kami kembali bercerita – cerita tentang
keseruan hari ini dan berbagi pengalaman bagaimana cara mengenali sebuah
Pohon, membedakan bentukannya, kami sungguh bangga karena bisa bekerja
sama dengan baik di hari pertama berkegiatan, tak terasa waktu sudah pukul 21.30
WIB karena sudah lelah kami langsung beristirahat untuk kembali beraktivitas
besok hari.

Hari Ketiga (Desa Namo Ukur, 29 Novermber 2023)

Pada pukul 06.00 WIB kami bangun dan langsung membersihkan area
tempat tidur kami setelah itu kami melaksanakan senam pagi untuk menjaga daya
tahan tubuh kami agar tetap kuat dalam menjalani aktivitas kami selanjutnya,
setelah selesai senam kami langsung mandi dan masak untuk sarapan kami,
saudara Rasi dan Kemuna yang bertugas untuk masak sarapan, penulis, tigalung,
panju dan petam Kami berempat bersiap-siap untuk mandi dan setelah itu kami
menyapu halaman depan posko dan membersihkan semua area posko.

Pada pukul 08.30 WIB saudara Rasi dan Kemuna selesai masak dan beres-
beres di dapur kemudian mereka mencuci piring sembari langsung mandi dan
menggunakan baju lapangan, setelah itu kami langsung mempersiapkan sarapan
kami dan kami makan bersama dengan Pak Chandra, Bang Ajis dan Saudara
saudara seangkatan. Setelah itu Penulis dan Tigalung langsung membereskan
piring dan kami langsung mencucinya di dapur, sementara Panju dan Petam
mereka menyapu dan menggulung tikar. Pada pukul 09.00 WIB kami bersiap-siap
berangkat dari posko menuju ke pabrik Aqua Langkat dengan menggunakan satu
becak dan satu sepeda motor, penulis, rasi, kemuna, dan panju berada di becak,
Tigalung dan petam berada di Sepeda motor. Setelah 20 menit di perjalanan kami
sampai di depan pabrik Aqua dan langsung memarkirkan kendaraan kami. Setelah
itu kami masuk ke area pabrik Aqua dan kemudian tas kami diperiksa oleh satpam
agar kami mematuhi peraturan yang ada di pabrik. Kemudian kami masuk ke

9
taman kehati dan berfoto untuk dokumentasi pada hari ini. Setelah itu kami dibagi
menjadi dua kelompok untuk menyelesaikan tugas yaitu konsensus pohon yang
ada di LKT 2 dan 3. Kami mencoba mengenali pohon-pohon yang ada di taman
kehati dan mendata pohon yang masih hidup dan pohon yang sudah mati.

Pada pukul 12.00 WIB kami keluar dari pabrik dan kembali pulang ke
posko untuk makan siang, sampainya di posko saudara Rasi dan Kemuna mereka
mulai masak, dan penulis, tigalung, panju dan petam kami beristirahat sejenak
sambil menunggu mereka masak. Kemudian mereka selesai masak kami makan
bersama dengan Seluruh anggota di posko, kemudian kami Beristirahat sejenak
untuk Menunggu Jam istirahat kantor selesai

Pada pukul 14.00 WIB kami bersiap-siap dan berangkat dari posko ke
pabrik lagi untuk melanjutkan tugas kami mensensus pohon yang ada di LKT 2
dan LKT 3, kemudian kami langsung bergerak mendata pohon-pohon yang ada di
LKT 2 dan 3, di LKT 2 banyak macam-macam pohon yaitu yang terdiri dari
pohon mahoni, pohon ketapang kencana, pohon nyemplung, pohon bunga biola
cantik, Bintaro, pohon sengon, pohon gaharu, pohon Meranti, pohon glodokan
tiang, pohon tabu bea dan banyak lainnya. Di LKT 3 itu banyak pohon yang
terdiri dari pohon pulai, pohon cemara, pohon trembesi, pohon angsana, pohon
Rasamala, pohon matoa, dan ada pohon yang ukurannya besar nama pohonnya
jabon. Tak terasa setelah pukul 17.00 WIB kami pun keluar dari pabrik dan
menyempatkan foto di taman hati untuk dokumentasi dan izin kepada satpam
untuk keluar dari pabrik dan kami berangkat pulang ke posko.

Pukul 17.20 WIB Kami sampai di posko kemudian langsung beres-beres


mengganti baju lalu mengambil tugasnya masing-masing ada yang masak ada
yang cuci piring ada yang membereskan posko dan ada yang duduk-duduk santai
di posko. Kemudian setelah selesai masak kami mandi terlebih dahulu dan setelah
itu kami makan, kemudian pada pukul 19.00 WIB kami bersama dengan
instruktur kami Pak Chandra melakukan briefing malam di situ kami membahas
tentang evaluasi untuk satu hari itu dan kami membuat jadwal kegiatan untuk
keesokan harinya, evaluasi pada hari itu target kami tidak tercapai karena masih
banyak pohon yang belum kami data sehingga keesokan harinya kami harus nge-

10
pus untuk mendatanya mulai dari jam 07.00 WIB sampai selesai lalu setelah
selesai briefing bersama Pak Chandra kami pun briefing internal di situ kami
membahas tentang daftar piket yang akan dilaksanakan untuk besok kemudian
kami beres-beres dan bersiap-siap untuk istirahat.

Hari Keempat (Desa Namo Ukur, 30 November 2023)

Pada pukul 06.00 WIB kami bangun dan langsung melakukan persiapan
untuk senam, setelah itu kami mempersiapkan peralatan yang akan di bawa dan
membersikan tempat tidur kami. Setelah itu kami melanjutkan kegiatan dan
brangkat menuju pabrik aqua taman kehati Langkat unutuk melanjutkan sesus
pohon yang belum selesai di LKT 2, LKT 3, LKT 4, LKT 5, dan LKT 6. Disini
kami pun membagi tim Panju, Tigalung, Rasi, Petam, dan pak Chandra
menyelesaikan dari LKT 2 sampai LKT 4, Penulis dan Kemuna menyelesaikan
LKT 5 dan LKT 6, kami langsung melaksanakan tugas masing – masing memulai
untuk sensus pohon, disini kami benar – benar bekerja sangat teliti dan serius
mengingat target yang akan kami kerjakan itu sangat banyak.

Akhirnya kami selesai melakukan sensus pohon keseluruhan taman kehati


pada pukul 13.30 WIB, setelah itu kami pulang menuju posko dan bersiap untuk
memasak lalu beristirahat sejenak, setelah sampai di posko kami membagi tugas
untuk memasak dan membereskan tempat posko, setelah makanan kami masak
kami makan bersama – sama dengan pihak SOI, karena target sudah tercapai kami
tidak terlalu terburu – buru lagi untuk makan.

Karena tidak ada lagi kegiatan yang akan kami lakukan dilapangan setelah
selesai makan kami membuat barcode pohon untuk di bawa besok hari ke Desa
Lau Gedang Kecamatan Kutalimbaru, kami membagi tugas dalam pembuatan
barcode tersebut, Panju, Tigalung, Petam, dan Penulis bertugas untuk membuat
wadah barcode dari tutup botol aqua, Rasi dan Kemuna bertugas untuk
melaminating barcode, sampai sore hari kami beristirahat karena masih banyak
barcode yang belum selesai di kerjakan, sebagian ada yang memasak untuk makan
malam ada yang mandi dan membersikan tempat.

11
Setelah masakan selesai kami makan bersama pada pukul 18.00 WIB,
selesai makan kami melanjutkan breafing bersama pihak SOI dan Pak Chandra
menginfokan kepada kami bahwa masi banyak barccode yang akan di selesaikan
malam ini jadi kami lembur untuk mengerjakannya, setelah selesai breafing kami
melanjutkan aktivitas membuat barcode sampai pukul 22.00 WIB, lalu kami tidur.

Hari Kelima (Desa Namo Ukur - Desa Lau Gedang, 01 Desember 2023)

Sekitar pukul 06.00 WIB kami bangun pagi dan mempersiapkan


perlengkapan pribadi dan peralatan yang akan di bawa ke Desa Lau Gedang.
Kami tidak melakukan senam seperti biasa di karenakan kami baru melakukan
kegiata ketika sudah sampi di Desa Lau Gedang. setelah persiapan di rasa cukup
kami berangkat menuju Desa Lau Gedang sekitar pukul 08.00 WIB. Kami
menaiki mobil yang di sediakan oleh pihak SOI untuk di gunakan menuju Desa
Lau Gedang. sekitar pukul 13.00 WIB kami akhirnya tiba di Desa Lau Gedang
dan Pak Chandra memperkenalkan kami kepada warga Desa Lau Gedang. setelah
obrolan yang cukup lama kami menyempat kan untuk makan siang sekitar 13.30
WIB.

Setelah ituPak Chandra memberi arahan kepada kami agar bersiap siap
karna sebentar lagi kami akan berangkat ke tempat di mana kami akan
melanjutkan kegiatan magang. setelah persiapan kami rasa cukup kami berangkat
bersama Pak Chandra dan warga Desa Lau Gedang yang bernama Bang Mara dan
Bang Armin dari pihak SOI. setibanya di lokasi kamig diberitahu oleh Pak
Chandra perihal yang akan kami kerjakan. Pak Chandra menyuruh kami
membersihkan rorak dan men upload kondisi rorak.

Setelah itu sekita pukul 18.00 WIB kami kembali ke rumah warga tempat
yang di sediaka pihak SOI. Setibanya di Rumah warga Desa Lau Gedang Pak
Chandra menyuruh kami membersihak dirinya sebelum makan malam karna
setelah makan malam selesai Pak Chandra mengatakan kami akan menemui
kepala dusun Desa Lau Gedang untuk memberitau tentang kedatangan kami.
Kami melakukan yang di suruh oleh Pak Chandra. setelah makan malam selesai
Pak Chandra membawa kami untuk bertemu dengan kepala desa disana. kami dan
keluarga kepala desa bercerita tentang pengalaman hidup mereka selama di

12
kampung tersebut setelah itu kami memperkenalkan diri satu persatu kepada
keluarga kepala desa tersebut. keluarga kepala desatersebut sangat baik dan
menyambut kami dengan baik. tanpa di sadari ternyata jam sudah menunjukan
pukul 23.45 WIB dan kami izin untuk beristirahat di karenakan harus melanjutkan
kegiatan magang pada esok harinya.

Hari Keenam (Desa Lau Gedang, 02 Desember 2023)

Pada pukul 06.00 WIB kami bangun pagi disini cuaca sangat dingin
membuat kami menggunakan pakaian berlapis, kemudian kami membersikan
tempat tidur kami lalu bersiap – siap untuk melakukan kegiatan, disini kami tidak
melakukan senam seperti biasanya dikarenakan banyak tugas yang akan kami
lakukan di pagi hari untuk kebutuhan kami, kami membagi tugas untuk itu, Panju,
Penulis, Tigalung, dan Petam, bertugas mengambil air lalu mengisi ke dalam tong
untuk kami gunakan mandi, Rasi, dan Kemuna bertugas melipat selimut dan
membereskan tempat tidur kami.

Setelah selesai kami bersama pihak SOI berangkat menuju salah satu
rumah warga yang ada disitu yang kami panggil Ribu dalam sebutan orang karo,
setelah sampai dirumah Ribu kami makan bersama disitu sebelum berangkat
kelapangan, setelah selesai makan kami membereskan peralatan makan dan
mencucinya, sembari membereskan tempat makan kami bercerita dan bercanda
sebentar bersama warga setempat dan setelah selesai itu kami bersiap berangkat
kelapangan untuk melakukan barcode pohon, kami membagi tugas karena banyak
yang harus di kerjakan Saya dan Petam di KTH A dan KTH B, Penulis dan
Kemuna KTH C dan KTH D, Rasi dan Tigalung KTH E, dan untuk plot KL A, KL
B, KL C, KL D, KL F, KL G, KL H, KL I, kami lakukan bersama setelah selesai
plot KTH.

Tidak terasa waktu sudah pukul 12.00 WIB kami makan siang di lapangan
karena banyak target yang harus kami kerjakan untuk menyelesaikan plot barcode
pohon, setelah kami selesai makan kami menghidupkan api karena cuaca sudah
mendung dan dingin mulai terasa pada tubuh kami, sembari menghidupkan api
kami juga mempersiapkan barcode yang belum terpasang di tanaman masing –

13
masing plot, setelah api hidup kami memulai kegiatan kelompok yang sudah kami
bagi tadi.

Karena banyaknya pohon kami kewalahan dalam mengerjakan tugas itu,


sehingga sampai sore hari kami tidak mencapai target untuk selesai seluruhnya,
lalu kami pulang menuju rumah warga dan akan melanjutkannya besok hari, di
perjalanan kami melihat banyak buah – buahan kami meminta izin kepada Bang
Mara untuk mengambil buah itu, setelah kami tiba di rumah tempat kami tidur
kami membereskan rumah itu dan bersiap untuk mandi, Penulis, Rasi, Kemuna
mandi di kamar mandi masjid, Panju, Tigalung, Petam, di ajak bang Mara untuk
mandi di sungai.

Setelah selesai mandi kami kembali kerumah tempat kami tinggal untuk
ngecas handphone dikarenakan keterbatasan listrik di daerah itu membuat kami
harus ngecas di malam hari, setelah itu kami bersiap menuju rumah Ribu untuk
makan malam, perut sudah terasa lapar karena dinginnya udara di Desa Lau
Gedang, kami membantu Ribu untuk mempersiapkan makanan, setelah selesai
kami makan bersama setelah selesai makan kami membereskan peralatan makan
lalu memcuci piring, dan setelah itu kami kembali ke rumah tempat kami
beristirahat dan pada pukul 20.00WIB.

Hari Ketujuh (Desa Lau Gedang - Medan, 03 Desember 2023)

Pada pukul 06.00 WIB kami bangun pagi lalu membersihkan dan
merapikan tempat tidur kami, kemudian kami pergi ke kedai Ribu untuk sarapan
pagi. Setelah sarapan kami langsung berangkat ke ladang Bang Mara untuk
menyelesaikan barcode yang belum selesai kemarin. Setelah sampai di ladang
kami ladang kami di bagi menjadi 3 kelompok yaitu Rasi dengan tigalung, Penulis
dengan Kemuna dan Panju dengan petam kami langsung berpencar untuk
menyelesaikan tugas kelompok kami masing-masing. Rasi dan Tigalung bertugas
di Plot KL C dan Plot KL H, mereka langsung memasang barcode dan login pada
aplikasi Karlon dan update kondisi pohon yang ada pada KL C dan KL H.

14
Pada pukul 09.45 WIB kami semua berkumpul di gubuk Bang Mara untuk
istirahat. Kemudian kami lanjut untuk memasang barcode dan Plang untuk
mengambil dokumentasi kegiatan kami. Pada pukul 11.00 WIB Rasi,Petam, Panju,
Tigalung mengambil batang cekala agar kami bawa pulang ke Medan untuk
membuat sambal cekala yang sudah di ajarkan Bang Mara kepada kami. Kemuna
dan Penulis membantu Pak Chandra untuk perawatan pohon yang belum selesai
sedikit lagi. Setelah itu kami pulang ke kedai Ribu untuk makan siang, di
perjalanan kami melewati jembatan kayu. Saat melewati jembatan tersebut
saudara Kemuna jalan paling depan dan dengan sengaja saudara Tigalung
menggoyangkan jembatan tersebut untuk menjahili saudara Kemuna. Sepanjang
perjalanan kami menikmati perjalan Desa Lau Gedang, karena ini merupakan hari
terakhir kami disini. Kami melihat ada kandang kambing, kemudian saudara Pilo
Penulis menirukan suara kambing tersebut diikuti oleh saudara Panju dan
Tigalung, kami semua tertawa.

Pukul 12.16 WIB kami sampai di kedai Ribu. Rasi dan Kemuna langsung
membantu Ribu menghidangkan makan siang kami. Menu makan siang kami hari
ini adalah lomok-lomok ayam, masakan ini adalah masakan khas Karo. Setelah
makan Rasi, Kemuna dan Penulis langsung mencuci piring. Kemudian kami
semuanya pamit kepada Ribu, Bulang dan Bang Mara yang sudah membantu
kami selama berada di Desa Lau Gedang, sebelum pergi kami juga berfoto
bersama terlebih dahulu di depan kedai Ribu. Kemudian kami berjalan menuju
Masjid untuk bersih-bersih terlebih dahulu sebelum pulang. Setelah semuanya
siap kami berangkat menggunakan mobil bg Armen. Ribu dan 3 orang masyarakat
Desa Lau Gedang ikut ke Medan bersama kami karena ada keluarga di Medan
yang meninggal. Selama di perjalanan Penulis, Tigalung, Petam, Panju dan Pak
Chandra harus turun mendorong dan mengganjal mobil karena di tanjakan mobil
tidak bisa naik.

Pukul 13.56 WIB kami sampai di Berastagi berhenti sebentar, Rasi dan
Kemuna ke toilet sedangkan Tigalung menyeberangkan orang tua yang tadi
menumpang di mobil bang Armen. Kemudian kami melanjutkan perjalan kami
beberapa saat kemudian hujan deras turun kami langsung memasang playset untuk
berlindung dari hujan. Sepanjang perjalan menuju Medan hujan sangat lebat, kami

15
semuanya kedinginan. Setelah sampai di Medan kami memesan grab untuk Ribu
terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan kami menuju Binjai.

Pukul 18. 37 WIB kami kembali melanjutkan perjalan kami ke Stasiun


Kereta Api Binjai. Sepanjang perjalanan hujan tidak berhenti-henti, Bang Armen
dan Pak Chandra membawa kami ke warung kopi untuk mimun teh hangat
terlebih dahulu, sekitar 30 menit kami kembali melanjutkan perjalanan kami.
Dalam perjalan kami bercerita hal-hal tentang Desa Lau gedang yang tidak bisa
kami lupakan dan bernyanyi agar tidak kedinginan. Kurang lebih 30 menit
perjalan kami sampai di Stasiun Kereta Api Binjai. Panju langsung lari menuju
tempat pembelian tiket untuk bertanya jam keberangkatan Binjai-Medan, Petam,
Tigalung, ke toilet sedangkan Penulis, Rasi dan Kemuna membereskan barang-
barang di mobil. Beberapa saat kemudian kami semuanya berkumpul dan jam
keberangkatan kami pada pukul 22.15 WIB. Pak Chandra dan Bang Armen
membawa kami ke tempat makan di seberang Stasiun agar makan malam terlebih
dahulu. Setelah kami memesan makanan kami, Bang Ajis datang membawa tas
Kemuna yang tinggal di Langkat. Kemudian kami makan bersama-sama. Setelah
makan bersama kami pamit kepada Pak Chandra, Bang Armen dan Bang Ajis
pulang ke Medan.

Pukul 22.37 WIB kami sudah sampai Di Medan. Kemuna langsung


memesan grab menuju Jl Karantina no 93. Disana senior sudah menunggu
kepulangan kami, setelah sampai kami semuanya bersalaman dan makan bersama
sambil bercerita tentang pengalaman kami selama magang ini. Beberapa saat
kemudian sebelum pulang ke kost masing-masing, Rasi dan Kemuna mencuci
piring, Penulis, Petam, Panju dan Tigalung membereskan kost tempat kami
berkumpul setelah itu kami pulang menuju kost masing-masing.

16
BAB III

PENUTUP

III.1 Kesimpulan

1. Magang merupakan kegiatan wajib yang harus dijalani Aggota Muda agar
siap untuk menjadi Anggota Biasa.
2. Proses magang dapat membentuk karakter satu sama lain antara peserta
magang dan membentuk mental yang kokoh serta membentuk sikap
rendah hati dan kepedulian.
3. Dapat mengaplikasikan kapasitas ilmu dalam berkegiatan di alam bebas,
membentuk kesadaran akan rasa kebersamaan, dan membentuk kerjasama
tim yang baik.

III.2 Saran

1. Dalam melaksanakan magang harus sepenuh hati dan disarankan kepada


Anggota Muda yang akan melaksanakan magang harus mempersiapkan
peralatan dengan baik
2. Hilangkan rasa egois dan dendam dalam hati agar hubungan yang kita
jalin tetap harmonis dan baik terhadap satu Angkatan.
3. Setiap individu dituntut untuk selalu kompak sebelum berangkat ke
lapangan.

17

Anda mungkin juga menyukai