Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BIOLOGI

ANGGOTA KELOMPOK:

1. ADINDA AGUSTIN AYU P. (01)


2. ERLINDA PUTRI ALFINA D. (09)
3. MADDU KINANTI (17)
4. NIZZATUL TIARA P. (22)
BIOTEKNOLOGI FERMENTASI TAPAI SINGKONG

I. Tujuan : Untuk mengetahui peristiwa fermentasi pada tapai singkong

II. Kajian teori : Bioteknologi adalah pemanfaatan mikroorganisme untuk


menghasilkan suatu produk yang dapat digunakan oleh manusia. Bioteknologi dibagi menjadi
dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Bioteknologi
konvensional biasanya menggunakan mikroorganisme berupa bakteri, jamur, dll. Sedangkan
bioteknologi modern biasanya menggunakan teknologi- teknologi yang dapat membantu kita
dalam proses pengkloningan, kultur jaringan.
Fermentasi adalah proses produksi energy dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi
sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Proses fermentasi tape singkong dimulai dengan pengubahan pati dalam
singkong oleh enzim amilase yang dikeluarkan oleh mikroba menjadi maltosa. Maltosa dapat
dirombak menjadi glukosa oleh enzim maltase. Glukosa oleh enzim zimase dirombak menjadi
alkohol.

III. Alat dan bahan : Alat : 1. Pisau


2. Panci kukus
3. Saringan
4. Baskom
5. Sendok
6. Kompor
7. Toples
Bahan : 1. Singkong 1kg
2. Ragi 7 butir
3. Air
4. Daun pisang
5. Gula pasir
IV. Cara kerja : 1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dipilih singkong yang bagus dan rata
3. Singkong dikupa
4. Singkong dipotong potong sesuai selera
5. Singkong di sisik hingga bersih dari getah.
6. Kemudian di cuci bersih
7. Singkong dikukus selama 25 menit
8. Setelah matang singkong diangkat
9. Singkong dari hasil kukusan tadi di dinginkan
10. Di sediakan ragi tapai 7 butir
11. Di haluskan ragi tapai
12. Di taburkan ragi halus ke singkong singkong yang sudah dingin
sampai rata
13. Di taburi gula pasir secukupnya
14. Di sediakan toples untuk memfermentasi
15. Toples bagian dalam dilapisi daun pisang
16. Di masukkan singkong ke dalam toples tersebut dengan rapi
17. Singkong ditutup dengan daun pisang
18. Toples ditutup sampai benar- benar rapat
19. Di diamkan selama 2 hari 2 malam
20. Setelah 2 hari 2 malam tapai singkong siap dinikmati
V. Lampiran :

1. Persiapan

2. Proses pembuatan
3. Hasil akhir

Anda mungkin juga menyukai