Anda di halaman 1dari 6

PROSES PEMBUATAN TEMPE

DISUSUN OLEH :

1. KAUTSAR WAHYU NUGROHO (18)

2. DIFA FAKTA WIRATAMA (10)

3. ANDRIANTO (05)

SMP NEGERI 2 KAUMAN

2023/2024
A. Latar Belakang
Tempe merupakan olahan makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat

umum di Indonesia. Tempe merupakan salah satu produk makanan bioteknologi

konvensional yang berbahan dasar kedelai, tempe dibuat dengan memfermentasikan

kedelai menggunakan bantuan dari jamur Rhizophus oryzae dan Rhizophus oligosporu.

Alasan tempe digolongkan produk bioteknologi konvensional adalah karena proses

pembuatanya melibatkan suatu mikroorganisme, kini tempe menjadi salah satu produk

makanan yang sangat populer di Indonesia karena tempe sangat mudah dijangkau

dengan harga yang murah, selain itu karena sektor pertanian kedelai di Indonesia cukup

besar maka olahan tempe yang berbahan dasar kedelai ini sangat populer dan banyak di

jumpai di Indonesia.

B. Tujuan
 Dapat mengetahui peran ragi dalam pembuatan tempe.

 Dapat mengetahui proses pembuatan tempe.

 Dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan olahan tempe.

C. Alat dan Bahan

1) Kompor 10) Plastik bening ukuran 12x17x05

2) Panci

3) Cetting

4) Leser dan centong nasi

5) Tumbu

6) Sendok teh dan tusuk sate

7) Kedelai 1kg

8) Ragi tempe 1sdt

9) Air
D. Cara Kerja

1. Kedelai dimasukkan kedalam cetting, lalu dibilas 2-3x hingga bersih.

2. Kedelai dimasukkan kedalam panci lalu direbus hingga mendidih.

3. Jika sudah mendidih kompor dimatikan dan ditunggu hingga agak dingin, jika dirasa

sudah agak dingin ganti air dengan air yang baru atau air bersih, lalu di diamkan

semalaman.

4. Setelah di diamkan semalaman kedelai dibilas dan kupas kulitnya dengan cara

diremas” 4-5x sampai bersih.

5. Setelah itu kedelai dikukus selama 30 menit.

6. Jika sudah dikukus, kedelai ditiriskan dileser dan juga ditunggu hingga agak dingin

7. Setelah kedelai dirasa lumayan dingin kedelai dicampur dengan ragi 1sdt dan diaduk

hingga merata.

8. Setelah itu kedelai dibungkus kedalam plastik bening ukuran 12x17x05 dan

dilekatkan menggunakan kompor, lalu kedua sisi plastik dilubangi kecil”

menggunakan tusuk sate.

9. Jika sudah, kedelai memasuki tahap akhir yaitu fermentasi, kedelai ditaruh di tempat

kering dan kedap udara selama 2 malam.

E. Data hasil pengamatan

No Pelaksanaan Data pengamatan


pengamatan
1 Sebelum peragian Kacang kedelai sangat lembab dan berwarna
kuning pucat.
2 Setelah peragian Kacang kedelai tidak terlalu lembab dikarenakan
sudah tercampur ragi.
Benang-benang halus berwarna putih yang
bernama hifa mengakibatkan kedelai saling
terikat dan muncul pada hari ke 2
Tempe siap disajikan pada hari ke 4.
F. Analisis data dan kesimpulan

1) Kedelai harus dihilangkan kulitnya karena jamur tidak dapat menembus kulit kedelai

yang mengakibatkan tempe tidak jadi.

2) Organisme yang berperan dalam pembuatan tempe yaitu jamur Rhizopus sp atau

yang biasa dikenal sebagai starter/ragi tempe yang berperan untuk memecah

senyawa kompleks yang ada pada bahan baku sehingga lebih mudah dicerna.

3) Ragi dibutuhkan dalam proses pembuatan tempe untuk memberikan jamur pada

kedelai sehingga terbentuk jamur putih yang menyelimuti kedelai dan mengembang.

4) Fermentasi adalah teknik pengawetan makanan yang dilakukan secara alami dengan

bantuan mikroba contohnya ragi dan bakteri yang mengubah karbohidrat seperti pati

dan gula menjadi alkohol atau asam.

5) Kedelai menjadi lunak karena terjadi penurunan selulosa menjadi bentuk yang lebih

sederhana sehingga mengakibatkan kedelai lunak.

G. Lampiran

Hari/tanggal : Sabtu tanggal 10 Februari 2024.


1. Tahap pencucian kedelai.

Hari/tanggal : Sabtu tanggal 10 Februari 2024.


2. Tahap perebusan selama 30 menit.
Hari/tanggal : Sabtu tanggal 10 Februari 2024.
3. Tahap pergantian air dengan air bersih.

Hari/tanggal : Sabtu tanggal 10 Februari 2024.


4. Tahap pendiaman kedelai semalaman.

Hari/tanggal : Minggu tanggal 11 Februari 2024.


5. Tahap pengupasan kulit kedelai dengan cara di remas”.

Hari/tanggal : Minggu tanggal 11 Februari 2024.


6. Tahap pengukusan kedelai selama 30 menit.
Hari/tanggal : Minggu tanggal 11 Februari 2024.
7. Tahap pendinginan kedelai serta pemberian ragi setelah kedelai agak dingin.

Hari/tanggal : Minggu tanggal 11 Februari 2024.


8. Tahap pembungkusan kedelai kedalam plastik lalu dilubangi kecil” memakai tusuk sate.

Hari/tanggal : Minggu tanggal 11 Februari 2024.


9. Tahap fermentasi selama 2 malam.

Anda mungkin juga menyukai