Sistem Kesehatan
Kerangka Kebijakan
Kesehatan konteks, proses, dan pelaku-pelaku.
Tujuan Instruksional Sesi 1
Health system :
semua kegiatan yang tujuan utamanya untuk :
meningkatkan, mengembalikan dan memelihara kesehatan.
Apa cakupannya?
Promosi Kesehatan
Pencegahan Penyakit
Formal Health services
Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional
Pengobat tradisional
Pengobatan Alternatif
Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resep
Berbagai kegiatan memperkuat kesehatan seperti :
Keselamatan di jalan raya,
lingkungan hidup,
pendidikan khusus kesehatan dan berbagai hal lainnya
Pendekatan Sistemik
Pendekatan Holistik
Partisipori
Kebijakan publik yang sehat
Ekuitas
Efisiensi
Kualitas
Pemberdayaan masyarakat
Self-reliant
Pendekatan Holistik
pendekatan dalam kebijakan kesehatan tidak dapat semata-mata mengandalkan upaya kuratif (pengobatan), tetapi harus
lebih mempertimbangkan upaya preventif (upaya pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan), dan rehabilitatif
(pemulihan kesehatan).
Partisipori
partisipasi masyarakat akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kebijakan, karena melalui partisipasi masyarakat dapat
ibangun collective action (aksi bersama masyarakat) yang mana menjadi kekuatan pendorong dalam pengimplementasian
kebijakan dan penyelesaian masalah.
Kebijakan publik yang sehat
setiap kebijakan yang harus diarahkan untuk mendukung terciptanya pembangunan kesehatan yang kondusif dan
berorientasi kepada mayarakat.
Pengantar Kebijakan Kesehatan
Ekuitas
harus terdapat distribusi yang merata dari layanan kesehatan. (negara wajib menjamin pelayanan kesehatan setiap warga
negara tanpa memandang status ekonomi maupun statusnya sosialnya karena kesehatan merupakan hak asasi manusia dan
merupakan peran negara yang paling minimal dalam melindungi warga negaranya.)
Efisiensi
layanan kesehatan harus berorientasi pro aktif dengan mengoptimalkan biaya dan teknologi.
Kualitas
pemerintah harus menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga negara.
Pemberdayaan masyarakat
terutama pada daerah terpencil dan daerah perbatasan untuk mengoptimalkan sosial kapital
Self-reliant
kebijakan kesehatan yang ditetapkan sebisa mungkin dapat memenuhi keyakinan dan kepercayaan masyarakat akan
kapasitas kesehatan diwilayah sendiri.
Apa kebijakan kesehatan itu?
Kebijakan (Policy)
Sejumlah keputusan yang dibuat oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu
Kebijakan Publik (Public Policy)
kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara
Kebijakan Kesehatan (Health Policy)
Segala sesuatu untuk mempengaruhi faktor factor penentu di sektor kesehatan agar dapat
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan
bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan
kesehatan
Konteks
faktor-faktor sistematis – politik, ekonomi, sosial atau budaya, baik nasional maupun internasional –
yang dapat mempengaruhi kebijakan kesehatan
Policy (kebijakan): pernyataan yang luas tentang maksud, tujuan dan cara yang membentuk kerangka
kegiatan.
Para Pelaku Penyusun Kebijakan
Pelaku dapat digunakan untuk menunjuk individu, organisasi, atau bahkan suatu Negara atau
pemerintahan. Namun semua itu adalah penyederhanaan.
Individu tidak dapat dipisahkan dari organisasi dimana mereka bekerja dan setiap organisasi atau
kelompok dibangun dari sejumlah orang yang berbeda, yang tidak semuanya menyuarakan hal yang
sama, yang masing-masing memiliki norma dan kepercayan yang berbeda.
Proses Penyusunan Kebijakan
Identifikasi masalah dan isu:
menemukan bagaimana isu – isu yang ada dapat masuk kedalam agenda kebijakan, mengapa isu – isu yang lain justru
tidak pernah dibicarakan.
Perumusan kebijakan:
menemukan siapa saja yang terlibat dalam perumusan kebijakan, bagaimana kebijakan dihasilkan, disetujui, dan
dikomunikasikan.
Pelaksanaan Kebijakan:
tahap ini yang paling sering diacuhkan dan sering dianggap sebagai bagian yang terpisah dari kedua tahap yang
pertama. Namun, tahap ini yang diperdebatkan sebagai tahap yang paling penting dalam penyusunan kebijakan sebab
bila kebijakan tidak dilaksanakan, atau dirubah selama dalam pelaksanaan, sesuatu yang salah mungkin terjadi – dan
hasil kebijakan tidak seperti yang diharapkan.
Evaluasi kebijakan:
temukan apa yang terjadi pada saat kebijakan dilaksanakan – bagaimana pengawasannya, apakah tujuannya tercapai
dan apakah terjadi akibat yang tidak diharapkan. Tahapan ini merupakan saat dimana kebijakan dapat diubah atau
dibatalkan serta kebijakan yang baru ditetapkan.
Mengapa Kebijakan kesehatan penting?
Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana hasil (outcome) kebijakan yang akan dicapai
Dapat menjadi alat untuk membuat model kebijakan di masa depan dan mengimplementasikan dengan
lebih efektif
Contoh penggunaan Analisis Kebijakan
Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang dipelajari minat utama anda. Mengapa anda memilihnya?
Analisis kasus yang anda pilih dengan pendekatan segitiga kebijakan.
Thank You
MAHESA VICKY S.E, M.M