Anda di halaman 1dari 12

Teori Kinetik

Gas
Percobaan III

Widi F. dan Eef S.


Iman
Tujuan
Menetukan hubungan
volume, tekanan, suhu,
dan jumlah partikel.
Alat dan Bahan
Catu Daya Beban Piston pelor
Teori
Dasar
Dalam teori kinetik gas dipelajari sifat sifat mikroskopis
gas ideal dengan meninjau gerak dari atom-atom (atau
molekul molekul) dalam suatu wadah tertutup. menurut
Kanginan, 2017 teori kinetik gas didasarkan pada
beberapa asumsi tentang gas ideal yaitu sebagai berikut:
Gas terdiri atas molekul-molekul yang sangat banyak bergerak
secara acak dari jarak pisah antar molekul jauh lebih besar daripada
ukurannya.
Molekul-molekul memenuhi hukum gerak newton, tetapi secara
keseluruhan mereka bergerak lurus secara acak dengan kecepatan tetap.

Molekul-molekul mengalami tumbukan lenting sempurna satu sama lain


dan dengan dinding wadahnya.

Gaya antar molekul dapat diabaikan kecuali selama 1 tumbukan yang


berlangsung sangat singkat.

Gaya yang dipertimbangkan adalah suatu zat tunggal sehingga semua


molekul adalah identik.
Rumus umum gas ideal
P. V =n.R.T

persamaaan umum gas ideal dapat dinyatakan dalam besaran banyaknya partikel gas
N . Banya partikel N merupakan hasil kali mol gas n dengan bilangan Avogadro NA.
(Kangingan, 2017)
P. V = n . R . T
P. V = N / N A . R . T
P. V = n ( R / N A ) T

Dimana
R / N, A = K
Maka persamaan gas ideal secara umum dapat dinyatakan sebagai
berikut
P. V = N . k . T
1 Hukum Boyle
3 Hukum Charle

2 Hukum Gay Lussac


4 Hukum boyle Gay Lussac
Jalannya Percobaan
• Menentukan hubungan tekanan (P) dengan volume (V)
• Mengubungkan model teori kinetik gas dengan catu daya. Memasukkan beberapa pelor ke
dalam model teori kinetik gas. Dalam hal ini, pelor diumpamakan sebagai partikel gas yang
bergerak di suatu ruang tertutup.
• Menambahkan beban pada piston dan memasukkan piston ke dalam model teori kinetik gas
serta tutuplah dengan penutup.
• Menyalakan catu daya dan aturlah tegangan masukkan pada model teori kinetik gas.
• Mengamati dan mencatat perubahan volume yang terjadi.
• Mengulangi langkah 1 hingga 4 dengan jumlah beban piston berbeda dan mencatat
perubahan volume yang terjadi pada tabel pengamatan.
• Menentukan hubungan volume (V) dengan suhu (T)
• Mengubungkan model teori kinetik gas dengan catu daya. Memasukkan beberapa
pelor ke dalam model teori kinetik gas. Dalam hal ini, pelor diumpamakan sebagai
partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
• Menutup model teori kinetik gas dengan piston dan penutupnya.
• Menyalakan catu daya dan mengatur tegangan masukkan pada model teori kinetik
gas.
• Mengamati perubahan volume yang terjadi ketika suhu dinaikkan dan diturunkan
dengan mengatur nilai tegangan serta mencatat hasilnya pada tabel pengamatan.
• Menentukan hubungan tekanan (P) dengan suhu (T)
• 1. Mengubungkan model teori kinetik gas dengan catu daya. Memasukkan beberapa pelor
ke dalam model teori kinetik gas. Dalam hal ini, pelor diumpamakan sebagai partikel gas
yang bergerak di suatu ruang tertutup.
• Menambahkan beban pada piston dan memasukkan piston ke dalam model teori kinetik
gas serta menutup dengan penutup. model teori kinetik gas dengan catu daya
• Menyalakan catu daya dan amati volume yang terjadi..
• Mengatur suhu pada model teori kinetik gas melalui peningkatan variasi nilai tegangan
dari catu daya.
• Mengulangi langkah 1 sampai 4 dengan jumlah beban piston dan nilai tegangan berbeda,
lalu mencatat perubahan volume yang terjadi pada tabel pengamatan.
• Menentukan jumlah partikel (N) dengan volume (V)
• Menghubungkan model teori kinetik gas dengan catu daya. Memasukkan
beberapa pelor ke dalam model teori kinetik gas. Dalam hal ini, pelor
diumpamakan sebagai partikel gas yang bergerak di suatu ruang tertutup.
• Menambahkan beban pada piston dan masukkan piston ke dalam model teori
kinetik gas serta tutuplah dengan penutup.
• Menyalakan catu daya dan aturlah tegangan masukkan pada model teori
kinetik gas. Kemudian, mengamati perubahan volume yang terjadi.
• Mengulangi langkah 1 hingga 3 dengan jumlah pelor yang berbeda dan
mencatat perubahan volume yang terjadi pada tabel pengamatan.
Terima
Kasih
Semangat

Anda mungkin juga menyukai