Anda di halaman 1dari 10

INTEGRASI NASIONAL DALAM

BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL


IKA
KELOMPOK 2
-Adilah Durrotul H
-Gilang wahyu P
-Lailatul Fitria
-Nanda Ayu U
-Neng Putri A R
-Siti Mas’ula
POKOK PEMBAHASAN

FAKTOR PEMBENTUK INTEGRASI

FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI

TANTANGAN DALAM MENJAGA


KEUTUHAN NEGARA

PERAN WARGA NEGARA


FAKTOR PEMBENTUKAN INTEGRASI
NASIONAL
Rasa senasib Ancaman dari
seperjuangan luar

Tekad serta
Ideologi keinginan untuk
nasional bersatu

Semangat
Penggunaan persatuan Pribadi dan
bahasa kesatuan pandangan
Indonesia dan yang sama
cinta tanah air
FAKTOR PENGHAMBAT INTEGRASI
NASIONAL

Kurangnya Adanya
penghargaan ketidakpuasaan

Kurangnya Kurangnya
toleransi antar kesadaran
golongan terhadap ancaman
TANTANGAN DALAM MENJAGA KEUTUHAN
NKRI
Ancaman terhadap kedaultan masih berpotesi terutama yang berbentuk konflik perbatasan,
pelanggaran wilayah, gangguan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan di wilayah perbatasan,
kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak, ,masalah separitisme, pengawasan pulau, dan
ancaman terorisme
Tujuan pertahanan dibagi 3 strata:

Strata Mutlak

Strata Penting

Strata Pendukung
PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA
PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
2. BELA NEGARA
1. KESADARAN WARGA NEGARA
Sebagai warga negara kita harus bisa mengatasi berbagai macam
1. Agresi
2. Pelanggaran wilayah oleh negara
LUAR NEGERI lain
3. Spionase (mata-mata)
ANCAMAN 4. Sabotase
MILITER 5. Aksi teror dari jaringan internasional

1. Pemberontak bersenjata
2. Konflik horizontal
1. ANCAMAN DALAM NEGERI 3. Aksi teror
4. Sabotase
5. Aksi kekerasan
6. Gerak separatis
7. Pengrusakan lingkungan
ANCAMAN
NONMILITER
2. TANTANGAN adalah hal yang bertujuan untuk yang mengunggah kemampuan
3. HAMBATAN atau GANGGUAN adalah hal yang bertujuan untuk menghalangi secara tidak konsepsional

DASAR HUKUM BELA NEGARA

a. Tap MPR No VI. Tahun 1973


b. Undang-Undang Republik Indonesia No 29 Tahun 1954
c. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1982
d. Tap MPR No VI. Tahun 2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI
e. Tap MPR No VII. Tahun 2002 tentang peranan TNI dan POLRI
f. Amandemen Undang -Undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 pasal 30 ayat
(1 ) dan (2)
g. Undang-Undang Republik Indonesia No 3 Tahun 2002
KESADARAN WARGA NEGARA UNTUK
MELAKUKAN BELA NEGARA

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan Negara
pasal 9 ayat 2, di tegaskan berbagai bentuk usaha pembelaan Negara.

a. Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar kemiliteran
c. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia
d. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai