Anda di halaman 1dari 3

Bela Negara  Syarat Terbentuknya Integrasi Nasional

Definisi bela negara adalah sikap dan adalah sebagai berikut:


perilaku warga negara yang dijiwai oleh 1. Perlakuan persamaan hak bagi semua
kecintaannya kepada Negara Kesatuan dan setiap warga negara
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan 2. Jaminan keadilan bagi semua dan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 setiap warga negara
dalam menjalin kelangsungan hidup 3. Dukungan partisipasi masyarakat
bangsa dan negara yang seutuhnya. dalam proses penyelenggaraan negara
Bela negara diamanatkan dalam Pasal 27 4. Sikap keterbukaan yang dapat
Ayat 3 Undang-undang Dasar 1945. Pasal menumbuhkan saling pengertian,
tersebut menyatakan: “Setiap warga negara menghormati, dan kerja sama
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya  Faktor Pembentuk Integrasi Nasional
pembelaan negara”. Artinya adalah setiap 1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa
warga negara memiliki wewenang untuk senasib dan seperjuangan
ikut serta membela negara, bukan hanya 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan
TNI dan POLRI. Sedangkan kata bangsa Indonesia sebagaimana
kewajiban mengandung makna bahwa dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
dalam keadaan tertentu, warga negara tanggal 28 Oktober 1928
dapat “dipaksakan” oleh negara untuk ikut 3. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa
serta dalam pembelaan negara. Indonesia, sebagaimana dibuktikan
Unsur Bela Negara: oleh banyak pahlawan bangsa yang
1. Cinta tanah air gugur di medan perjuangan.
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara 4. Konsensus nasional dalam perwujudan
3. Yakin akan pancasila sebagai ideologi Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila,
negara dan UUD 1945, bendera Merah Putih,
4. Rela berkurban untuk bangsa dan lagu kebangsaan Indonesia Raya,
negara bahasa kesatuan Bahasa Indonesia.
5. Memiliki kemampuan awal bela negara  Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Fungsi Bela Negara: 1. Kurangnya penghargaan terhadap
1. Menjaga negara dari berbagai ancaman kemajemukan yang bersifat heterogen
2. Menjaga keutuhan wilayah negara 2. Kurang toleransi antar golongan
Merupakan kewajiban setiap warga 3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat
negara Indonesia terhadap ancaman dan
3. Merupakan panggilan sejarah Tujuan gangguan dari luar
bela negara 4. Adanya ketidakpuasan terhadap
Tujuan Bela Negara sebagai berikut: ketimpangan dan ketidakmerataan
1. Mempertahankan kelangsungan hidup hasil-hasil pembangunan
bangsa dan negara  Contoh Upaya Integrasi Nasional
2. Melestarikan budaya Menjalankan di antaranya:
nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 1. Pembangunan Taman Mini Indonesia
3. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Indah (TMII) pada tahun 1976,
negara ditujukan sebagai tempat wisata untuk
4. Menjaga identitas dan integritas bangsa memperlihatkan keindahan seluruh
atau negara. provinsi di Indonesia yang pada saat
itu masih berjumlah 27 provinsi.
Integrasi Nasional 2. Sikap toleransi antar umat beragama,
Integrasi nasional adalah upaya atau proses walaupun agama kamu berbeda dengan
untuk menyatukan berbagai unsur atau orang lain yang di sekitarmu, kamu
kelompok sehingga menjadi kesatuan harus saling menghormati dan tetap
nasional. harus saling membantu.
3. Adanya rasa memiliki dan menghargai
berbagai budaya di Indonesia. Salah 6. Aksi Teror dengan Senjata, Aksi
satu caranya, belajar mengetahui terorisme telah menjadi musuh besar bagi
kebudayaan dari daerah lain dengan semua orang di seluruh dunia (global),
rasa antusias. karena hal ini jelas sangat melanggar
perikemanusiaan. Terjadinya aksi teror
 Bentuk Ancaman Integrasi Nasional bersenjata dapat menimbulkan banyak
Ancaman militer adalah usaha yang korban, serta menebarkan rasa trauma dan
dilakukan dengan menggunakan senjata ketakutan mendalam yang sasarannya
terhadap ancaman atau yang dapat menimpa siapa saja tanpa bisa
membahayakan kedaulatan negara, diprediksi.
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan 7.Adanya ancaman keamanan laut dan
suatu bangsa. udara, akan membuat terganggunya
Bentuk-bentuk Ancaman Militer: stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi
1. Agresi yang dimaksud di sini adalah NKRI.
sebuah tindakan suatu negara, yang
mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh 8. Konflik Komunal,Bentuk ancaman
negara lain untuk melakukan invasi militer terakhir yakni konflik komunal.
(serangan bersenjata). Adanya agresi tentu Konflik komunal dapat terjadi di
dapat membahayakan kedulatan NKRI masyarakat umum, yang disebabkan
(Negara Kesatuan Republik Indonesia) disinegrasi terhadap identitas komunal
2. Pelanggaran Wilayah, Luas dan mencangkup aspek sosial (politik,
terbukanya wilayah kepulauan Indonesia, ideologi, ekonomi, pertahanan, dan
memberi potensi yang cukup besar untuk keamanan).
memunculkan peluang negara lain
melakukan pelanggaran wilayah di Bentuk -bentuk Ancaman nonmiliter
Indonesia. ancaman non militer dapat berasal dari luar
negeri atau dapat bersumber dari dalam
3. Pemberontakan bersenjata dapat negeri. Ancaman non militer merupakan
dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di ancaman pertahanan yang sifatnya tidak
dalam negeri, yang aktivitasnya bisa saja secara langsung mengancam, dimensi
didukung oleh kekuatan asing yang bisa ideologi, politik, sosial budaya,
terjadi secara tertutup maupun terang- keselamatan umum, teknologi, dan
terangan. Adanya pemberontakan legislasi.
bersenjata melawan pemerintah Indonesia perang rang hibrida adalah sebuah strategi
dapat mengganggu jalannya roda militer yang memadukan antara perang
pemerintahan. konvensional, perang yang tidak teratur,
4. Sabotase diartikan sebagai pemusnahan dan ancaman cyber warfare, baik berupa
atau tindakan merusak sejumlah fasilitas senjata kimia dan biologi, radiologi,
militer, objek vital, dan instalasi strategis serangan nuklir, dan alat peledak
bangsa Indonesia. Adanya perkembangan improvisasi (CBRNE) serta perang
ilmu pengetahuan serta teknologi yang informasi dan cyber technology. Ancaman
pesat, telah menjadi cara yang ini merupakan perang bentuk baru, di
dimanfaatkan oleh pihak musuh dalam mana saat kondisi kuat, maka perang
merancang aksi sabotasenya. konvensional dilakukan untuk
5. Spionase merupakan kegiatan mengalahkan lawan. Akan tetapi, saat
penyelidikan yang dilakukan secara khusus situasi kurang menguntungkan, maka
dan rahasia terhadap segala sesuatu berbagai cara lain dilakukan untuk
tentang data kemiliteran dan ekonomi melemahkan pihak musuh. Berbagai cara
negara lain. yang dimaksud dapat berupa penyebaran
informasi yang menjatuhkan citra musuh, didasarkan pada kesamaan budaya,
menyelenggarakan black campaign, atau bahasa, dan sejarah.
penyusupan ke dalam pihak lawan, yang  Nasionalisme kenegaraan, yaitu
kesemuanya bertujuan untuk nasionalisme di mana identitas bangsa
menghancurkan kekuatan lawan. didasarkan pada kesamaan wilayah,
batas, dan kedaulatan.
Nasionalisme  Nasionalisme agama, yaitu
nasionalisme di mana identitas bangsa
Nasionalisme adalah paham kebangsaan didasarkan pada kesamaan agama atau
yang meletakkan kesetiaan tertinggi keyakinan
individu terhadap bangsa dan tanah airnya.

 Prinsip nasionalisme
1. Kesatuan (unity): Kesatuan yang
diterapkan dalam wilayah teritorial,
ideologi, sistem politik pemerintahan,
sistem perekonomian, dan pertahanan
2. Kebebasan (freedom): Kebebasan
dalam beragama, berbicara,
berpendapat, berkelompok, dan
berorganisasi.
3. Kesetaraan (equality): Kesamaan
dalam kedudukan hukum, hak, dan
kewajiban.
4. Kepribadian (personality) dan identitas
(identity): Memiliki harga diri, rasa
bangsa, dan rasa sayang terhadap
kepribadian dan identitas bangsa.
5. Prestasi (achievement): Cita-cita untuk
mewujudkan kesejahteraan, kebesaran,
dan kemanusiaan bangsanya.

jenis nasionalisme yang berbeda,


antara lain:

 Nasionalisme kewarganegaraan,
yaitu nasionalisme di mana negara
memperoleh kebenaran politik dari
partisipasi aktif rakyatnya dengan
sukarela1.
 Nasionalisme etnis atau suku, yaitu
nasionalisme di mana identitas bangsa
didasarkan pada kesamaan etnis atau
suku.
 Nasionalisme romantik, yaitu
nasionalisme di mana identitas bangsa
didasarkan pada perasaan, emosi, dan
imajinasi.
 Nasionalisme budaya, yaitu
nasionalisme di mana identitas bangsa

Anda mungkin juga menyukai