KELOMPOK 3

1. FIAN OSNIATI SANU (22.013)

2. HELEN AMSIKAN (22.014)
3. IMELDA D.C MENDONSA (22.016)
4. MARGARETHA HANDYANI MORY (22.025)
5. GERSILIA SOI MAU (22.27)
6. MARIA IRMA AMFOTIS (22.031)
7. VERENA HUNU (22.40)
MENJELASKAN TENTANG GEOSTRAREGIC
INDONESIA KETAHANAN NASIONAL

 Pengertian Geostrategic
Indonesia.  Tujuan Geostrategi Indonesia
Geostrategi di Indonesia memiliki beberapa tujuan,
Geostrategi berasal dari kata yaitu :
geografi dan strategi. Geografi
merujuk kepada ruang hidup 1.Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan
nasional, wadah, atau tempat nasional, baik yang berbasis aspek ideologi, politik, sosial
hidupnya bangsa dan negara budaya maupun aspek-aspek lainnya.
Indonesia. Strategi diartikan
sebagai ilmu dan seni 2. Sebagai penunjang tugas pokok pemerintah Indonesia.
menggunakan semua sumber daya Tugas pokok tersebut yakni:
bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam
keadaan perang dan damai.
a.) Menegakkan hukum dan ketertiban.
Atas dasar pengertian sederhana b.) Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran.
c.) Terselenggaranya pertahanan dan keamanan.
diatas, bangsa Indonesia
memandang geostrategi sebagai d.) Terwujudnya keadilan hukum dan sosial.
strategi dalam memanfaatkan e.) Kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri.
keadaan atau konstelasi geografi
 
negara Indonesia untuk
menentukan kebijakan tujuan, dan
sarana-sarana guna mewujudkan
cita-cita proklamasi dan tujuan
nasional bangsa Indonesia.
Pengertian Ketahanan Nasional.
Ketahanan nasional terdiri dari dua suku kata, 'ketahanan' dan 'nasional'. Ketahanan berarti artinya kuat, kuat me
nderita, kuat menguasai diri, tetap pada keadaannya, keteguhan hati dan kesabaran. Sedangkan kata 'nasional'
maknanya sebagai kesatuan dan persatuan kepentingan bangsa yang telah menegara, biasanya berhubungan erat
dengan kemampuan manusia dalam menghadapi kehidupannya. nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa
yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan. Gangguan tersebut
dapat berasal dari luar dan dalam, langsung maupun tidak langsung serta membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.
 Ketahanan nasional sebagai kondisi pengaruh aspek ketahanan nasioanal
terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

• Berdasarkan pemahaman tentang

hubungan tersebut diperoleh
gambaran bahwa konsepsi
ketahanan nasional akan  Pengaruh Aspek Ideologi
menyangkut hubungan antar-aspek  Pengaruh Aspek Politik
yang mendukung kehidupan yaitu:  Pengaruh Aspek Ekonomi
 Pengaruh Aspek Sosial Budaya
1. Aspek yang berkaitan dengan
alamiah bersifat statis meliputi
aspek geografi, kependudukan, dan
sumber daya alam.

2. Aspek yang berkaitan dengan sosial

bersifat dinamis meliputi aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan hankam.
 Dimensi dan ketahanan
nasional berlapis

Dimensi dan Ketahanan Nasional BerlapisSelain tiga wajah atau pengertian

ketahanan nasional, ketahanan nasionalIndonesia juga memiliki banyak dimensi
dan konsep ketahanan berlapis. Oleh karenaaspek-aspek baik alamiah dan sosial
(asta gatra)mempengaruhi kondisi ketahanannasional, maka dimensi aspek atau
bidang dari ketahanan Indonesia juga berkembang.
Dalam skala nasional dan sebagai konsepsi kenegaraan, ada istilah
ketahanannasional. Selanjutnya berdasar aspek-aspeknya, ada ketahanan nasional
bidang politik,sosial, ekonomi, budaya, pertahanan keamanan. Dari situ kita
mengenal istilahketahanan politik, ketahanan budaya, ketahanan sosial, ketahanan
ekonomi danketahanan keamanan.
MENJELASKAN TENTANG
GEOSTRATEGIC BELA NEGARA
• Pengertian Bela Negara.
Bela negara adalah sebuah perilaku dan sikap
dari warga negara. Sikap atau perilaku ini
dijiwai oleh kecintaannya kepada negara atau
bangsanya. Dalam hal ini, yang dimaksud
adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia
atau NKRI.
 Pengertian bela negara menurut para ahli:
 Sunarso.
Pengertian bela negara menurut Sunarso
adalah mengandung empat esensial yang
perlu dibela. Pertama, kemerdekaan dan
kedaulatan negara. Kedua, kesatuan dan
persatuan bangsa. Ketiga, keutuhan
wilayah dan yuridiksi nasional. Keempat,
nilai-nilai dari Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945.
 Darji Darmodiharjo.
Menurut Darji Darmodiharjo pengertian
bela negara adalah dilaksanakannya
doktrin keamanan yang nasional. Gunanya
untuk berusaha menciptakan sebuah
sistem pertahanan keamanan nasional.
Keamanan nasional tersebut diharapkan
mampu mengamankan serta
mensukseskan perjuangan nasional pada
umumnya
 Purnomo Yusgiantoro

Pengertian bela negara adalah sebuah sikap perilaku

masyarakat. Sikap tersebut dijiwai dengan kecintaan pada
NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu
berdasarkan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, untuk menjamin kelangsungan hidup dalam
berbangsa dan bernegara.

 Chaidir Basrie

Pengertian bela negara menurut Chaidir Basrie adalah

sebuah sikap, tekad dan tindakan yang dilakukan oleh
warga negara. Tindakan  tersebut dilakukan secara
menyeluruh, terpadu teratur serta berkelanjutan dilandasi
dengan rasa cinta kepada tanah air. Selain itu, juga terdapat
sikap kesadaran bernegara Indonesia, kesadaran dalam
berbangsa, kesakitan dan juga kesetiaan kepada Pancasila.

• Bela Negara
Secara Fisik.
 Pembelaan negara secara fisik
diantaranya dengan cara
perjuangan mengangkat
senjata apabila ada serangan
dari negara asing terhadap
kedaulatan bangsa.
 ketika diminta
Contoh bela negara secara
fisik:
1. Membantu saudara yang tertimpa bencana
alam seperti banjir, tsunami, longsor dan
sebagainya dengan menjadi suka relawan.
2. Menangani keamanan dan ketertiban
ditengah masyarakat
3. Melakukan perlawanan dalam keadaan
darurat perang, dimana rakyat terlatih terlibat
langsung di medan perang
4. Mengikuti perlombaan olahraga tingkat
internasional seperti ASIAN GAMES dan
Olimpiade
5. Menjadi negosiator antar kelompok yang
bertikai
6. Mengabdi dalam bentuk pekerjaan seperti
bekerja sebagai ASN, Hakim dan sebagainya
yang bersangkutan dengan negara
7. Menjadi perwakilan negara dalam beberapa
kegiatan atau event di kancah internasional
8. Selalu tepat waktu dalam membayar pajak
9. Memberikan bantuan kepada pemerintah
10. Menjadi penolong bagi warga negara
Indonesia di luar negeri
  Bela Negara
Non Fisik
Pembelaan negara secara
non fisik diartikan sebagai
semua usaha untuk menjaga
bangsa serta kedaulatan
negara melalui proses
peningkatan nasionalisme.
 Contoh Bela Negara Secara Non Fisik:
1. Aktif memajukan bangsa dan negara dengan berkarya
nyata tanpa retorika.
2. Meningkatkan kesadaran dan menjunjung tinggi
supremasi hukum dan hak asasi manusia.
3. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
4. Menghayati makna demokrasi dengan menghargai
pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak
5. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui
pengabdian yang tulus.
6. Memberikan pembekalan mental spritual untuk anggota
masyarakat supaya bisa menangkal pengaruh budaya asing
yang tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia.
7. Menjalani kehidupan beragama dengan menjunjung tinggi
toleransi melalui ibadah sesuai agama masing-masing.
8. Menanamkan rasa cinta terhadap produk buatan anak
bangsa sendiri.
9. Melindungi satwa dengan mengkampanyekan melalui
media sosial.
10. Tidak menyebarkan hoaks yang bisa menyebabkan
terjadinya konflik horizontal.
  Asas Demokrasi
Dalam
Pembelaan
Negara.

Berdasarkan UUD 1945 1. Setiap warga negara turut serta dalam

Pasal 27 ayat 3 menyatakan menentukan kebijakan tentang pembelaan
bahwa “Setiap warga negara lembaga-lembaga perwakilan sesuai
dengan UUD 1945 dan perundang-undangan
negara berhak dan wajib
yang berlaku.
ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”. Hal ini 2.  Setiap warga negara harus turut serta dalam
menunjukkan adanya asas setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan
demokrasi dalam kemampuan dan profesinya masing-masing.
pembelaan negara yang  
mencakup dua arti, yaitu :
 • Pengertian Geopolitik Indonesia

Pengertian geopolitik adalah istilah yang berasal dari kata geo dan politik.

Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia, di mana
Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya
urusan. Di Indonesia, pengertian geopolitik juga di sebut dengan wawasan
nusantara.Secara umum, pengertian geopolitik juga bisa diartikan sebagai
sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan
strategi nasional yang didorong oleh letak geografis suatu negara. 
 • Pengertian wawasan nusantara

Wawasan Nusantara adalah gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak di antara

samudra pasifik dan samudra Indonesia serta di antara benua asia dan benua
australia.Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti
pandangan,tinjauan,penglihatan indrawi.sedangkan wawasan berarti cara
pandang,cara tinjau atau cara melihat.Istilah nusantara berasal dari kata “Nusa” yang
berarti kepulauan dan antara,yang berarti diapit oleh dua hal.
Istilah Nusantara digunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan
gugusan pulau-pulau yang ada di Indonesia yang terletak diantara dua samudra dan
dua benua yaitu samudra Indonesia yang sebelumnya dikenal samudra
Hindia,samudra pasifik, dan dua benua yaitu benua asia dan benua australia.
 Faktor Yang
Memengaruhi
Wawasan Nusantara

1. Wilayah
2. Geopolitik dan Geostrategi
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan
dasar hukumnya.
• Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara
WADAH.
Wadah kehidupan
bermayarakat, berbangsa
dan bernegara meliputi
seluruh wilayah Indonesia
yang mempunyai sifat serba
nusantara dengan kekayaan
alam dan penduduk serta
aneka budaya adalah bangsa
Indonesia. wadah meliputi
wujud wilayah, tata inti
organisasi, dan tata
kelengkapan organisasi.
 ISI.
Isi wawasan nusantara adalah aspirasi
bangsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang ada pada pembukaan
UUD 1945. Isi menyangkut dua hal
yang essensial yaitu:
1. Realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatan bersama serta
pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional.
2. Persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
TATA LAKU.
Tata laku dalam wawasan
nusantara merupakan dasar
interaksi antara wadah dan isi
yang terdiri dari tata laku
batiniah dan lahiriah. Tata laku
batiniah mencerminkan jiwa,
semangat dan mentalitas yang
baik dari bangsa indonesia,
sedang tata laku
lahiriah tercermin dalam
tindakan, perbuatan, dan
perilaku dari bangsa
Indonesia.