Anda di halaman 1dari 2

PENTINGNYA PERAN MAHASISWA DALAM BELA NEGARA

PENDAHULUAN

Bela negara dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keutuhan negara dari ancaman-
ancaman yang dapat menimbulkan gejolak-gejolak yang akhirnya memecah keutuhan negara,
ancaman tersebut bisa berasal dari dalam ataupun luar negeri, adanya terorisme, sabotase,
perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), konflik suku, agama, ras dan antar golongan
(SARA), ancaman ekonomi, ancaman politik, dan ancaman budaya merupakan Sebagian
kecil dari banyaknya ancaman yang dapat merusak keutuhan kesatuan dan persatuan
Indonesia. Adapun Ancaman tersebut bisa ditanggulangi dengan memperkuat dan
memperkokoh nilai dasar bela negara, adapun nilai dasar bela negara menurut pasal 7 ayat (3)
dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 2019, tentang Pengelolan Sumber
Daya Nasional (PSDN), Nilai dasar Bela Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi: a. cinta tanah air; b. sadar berbangsa dan bernegara; c. setia pada Pancasila sebagai
ideologi negara; d. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan e. kemampuan awal Bela
Negara. Perkembangan ancaman yang semakin beragam terutama di era globalisasi sat ini
sudah beralih penyebaranya kedalam penggunaan teknologi, salah satunya adanya berita-
berita hoax yang disebarkan melalui berita-berita online, kemudian melalui social media yang
sumbernya tidak bisa diverifikasi dengan benar dan akhirnya menyebakan konflik
dimasyarakat.1

PEMBAHASAN
1
Riki Rustiana, 2021. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI BELA NEGARA MELALUI PROGRAM CHARACTER
BUILDING AND SELF DEVELOPMENT STUDENT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bela negara tidaklah berarti suatu kegiatan ”memanggul senjata” atau yang berbau
”militerisme” belaka, melainkan segala aspek kehidupan yang terkait dengan terjaganya
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Unsur dasar bela negara yang dianut oleh
bangsa Indonesia adalah sebagai berikut:

1.Cinta tanah air 2.Kesadaran berbangsa dan bernegara 3.Yakin akan Pancasila sebagai
ideologi negara 4.Rela berkorban untuk bangsa dan negara 5.Memiliki kemampuan awal bela
negara.

Keikutsertaan warga Negara Indonesia dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan
kewajiban konstitusional setiap warga Negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku
yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pemenuhan hak dan
kewajiban tersebut ditujukan untuk membentuk kekuatan pertahanan negara dalam rangka
menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.2

2
Kahin, George McTurnan. Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca: Cornell University
Press, 1952 – Mohammad Hatta, Indonesia Merdeka. Jakarta: Penerbit Bulan BIntang, 1976.
– _______________, Memoir Hatta, Jakarta: Penerbit Tinta Mas, 1972. – Zuhdi, Susanto,
Nasonalisme, Laut, dan Sejarah. Depok: Penerbit Komunitas bamboo, 2014. –
_____________, Integrasi Bangsa Dalam Bingkai Keindonesiaan. Jakarta: Widya Sastra, 201

Anda mungkin juga menyukai