Anda di halaman 1dari 17

KETAHANAN

NASIONAL &
BELA NEGARA

Oleh : Fahmy Iss Wahyudy, M.Ipol


Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis Bangsa Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga
Indonesia yang berisikan keuletan dan ketangguhan dalam negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman, Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
gangguan ataupun hambatan dari dalam maupun luar negeri Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
(Lemhanas, 1999) menjalin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara
seutuhnya (Yusgiantoro, 2007)

Ketahanan
Nasional

Bela Negara adalah sikap, tekad dan tindakan yang dilakukan oleh
warga negara. Tindakan tersebut dilakukan secara menyeluruh,
terpadu, teratur, dan berkelanjutan dengan dilandasi rasa cinta
terhadap tanah air (Basrie, 1999).
Ketahanan Nasional

ANCAMAN
KEKUATAN NASIONAL
• Militer/Non militer
Kondisi Dinamis
• Dalam/Luar negeri

Unsur-unsur
(Stabil dan Dinamis)

Kelangsungan Bangsa dan Negara


Generasi Perang
Asas
Asas Kesejahteraan dan
Keamanan

Asas
Ketahanan Asas Kekeluargaan
Nasional

Asas Komprehensif Integral atau


Menyeluruh Terpadu
1960 – SESKOAD (Sebagai respon atas menguatnya
pengaruh Komunisme di Indo Cina)

1968 – Lemhanas (Muncul konsep terkait kekuatan


Bangsa)
Genealogi
Ketahanan
1969 – Lemhanas (Ketahanan Bangsa dalam
Nasional
menghadapi berbagai ancaman)

1973 (Lemhanas (Ketahanan Nasional dimasukan ke


dalam GBHN lewat TAP MPR No IV/MPR/1978)
Model Ketahanan Nasional

Konsepsi Kondisi Strategi


Pendekatan dengan
Doktrin dan pedoman Dinamis dan menggunakan Asta
dalam menentukan menyesuaikan dengan Gatra (aspek
kebijakan nasional tantangan zaman alamiah dan sosial)
Delapan Unsur Ketahanan (Asta Gatra)

Panca Gatra (Sosial)


Tri Gatra (Alamiah)
1. Gatra Ideologi.
1. Gatra Kedudukan
2. Gatra Politik.
Geografi.
3. Gatra Ekonomi.
2. Gatra Kekayaan Alam
4. Gatra Sosial Budaya
3. Gatra Kemampuan
5. Gatra Pertahanan &
Penduduk
Keamanan

Asta Gatra
Dimensi Ketahanan Nasional

Ketahanan Diri

Ketahanan Keluarga

Ketahanan Wilayah

Ketahanan Regional

Ketahanan Nasional

Terwujudnya ketahanan di tingkat nasional (ketahanan nasional) bermula dari adanya ketahanan diri/individu, berlanjut pada ketahanan
keluarga, ketahanan wilayah, ketahanan regional lalu berpuncak pada ketahanan nasional (Basrie, 2002)
Bela Negara
Landasan Hukum
Bela Negara

Pasal 27 Ayat 3
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara”
UUD 1945
Pasal 30 Ayat 1
“Tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”

UU No 3 Tahun Pasal 9 Ayat 1


Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
2002 Tentang
upaya bela negara yang diwujudkan dalam
Pertahanan Negara penyelenggaraan pertahanan negara”
Bela Negara

Fisik Non Fisik

Rakyat Terlatih (UU No


20 Tahun 1982)
Pendidikan
Kewarganegaraan
Pengabdian sebagai TNI

Pelatihan Dasar Pendidikan sesuai


Kemiliteran profesi

Wajib Miiter
?
Dwi Fungsi Sosial
Cinta Tanah Air

Sadar Berbangsa dan Bernegara

Nilai Dasar Setia terhadap Pancasila sebagai Ideologi


Bela Negara Negara

Rela berkorban untuk Bangsa dan Negara

Mempunyai kemampuan awal Bela Negara


Tantangan
- Intervensi Politik LN
- Separatisme
- Disintegrasi
- Kemiskinan - Public disobedience - Konflik SARA
- Inflasi - Konsumerisme
- Pengangguran - Kesenjangan sosial
- Daya saing rendah Politik
- Penetrasi budaya asing
- Embargo - Narkoba

Ekonomi SosBud

Dimensi Ancaman
Non
Militer
Ideologi Teknologi
- Ketergantungan
- Radikalisme Teknologi
Umum - Kejahatan siber
- Liberalisme
- Komunisme - Senjata Biologis
- Anarkisme - Ketertinggalan
kemampuan IPTEK
- Kerusakan lingkungan
- Bencana Alam
- Konflik Horisontal
Invasi
Militer

Perang
Spionase
Saudara

Dimensi Ancaman Militer


Aksi
Sabotase
Teror

Pemberonta
-kan
Bersenjata
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai