Orienta PENERAPAN TUGAS DAN FUNGSI Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
si APARATUR SIPIL NEGARA DI Kerja Gelombang 4 Angkatan XXXI Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024
jhaybpsdm@gmail.com
KERJA IKHLAS KERJA CERDAS KERJA TUNTAS KERJA OPTIMAL KERJA TERUKUR
Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini diberikan untuk membekali Peserta dengan
kegiatan pembelajaran untuk memaknai dan menginternalisasi nilai-
nilai BerAKHLAK dalam menjalankan fungsi dan tugas ASN di
tempat kerja.
Hasil belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Peserta mampu menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK dalam menjalankan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja.
CORE VALUE
Harmonis
Kompeten Kami saling peduli dan
menghargai perubahan
Loyal
Kami terus belajar dan Kami berdedikasi dan mengutamakan
mengembangkan kepentingan bangsa dan negara
kapasitas
AS
Core Value
ASN
Akuntabel Adaptif
Ber N
Kami memegang teguh
kepercayaan yang diberikan
Kami terus berinovasi dan antusias
dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan
BerorientasiAKHLAK Kolaboratif
Pelayanan Kami membangun kerja sama yang
sinergis
Kami siap memberikan pelayanan
terbaik untuk rakyat Indonesia
6 Budaya kerja yang kuat akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Panduan Perilaku
Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK
2 dalam menjalankan fungsi dan tugas
ASN di tempat kerja
BERORIENTASI PELAYANAN
ALPINE SKI HOUSE 23
ALPINE SKI HOUSE 24
ALPINE SKI HOUSE 25
AKUNTABEL
Responsibilitas dan Akuntabilitas
27
Kemampuan melaksanaan tugas dengan
Panduan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
Perilaku (Kode dan berintegritas tinggi;
Kemampuan menggunakan kekayaan dan
Etik) Akuntabel barang milik negara secara bertanggung
dalam Core jawab, efektif, dan efisien; dan
Kemampuan menggunakan Kewenangan
Values ASN jabatannya dengan berintegritas
Perilaku
akuntabel dalam
transparansi dan
akses informasi
Menghidari perilaku
yang curang dan
koruptif
Penyalahgunaan wewenang akan
berdampak pada praktik kecurangan ;
Faktor Penyebab Fraud : Peluang, Insentif
atau tekanan dan Sikap atau rasionalisasi
untuk membenarkan tindakan;
30
Menghidari perilaku
yang curang dan koruptif
• Ahli di bidangnya
HARMONIS
Etika ASN sebagai Individu, dalam
Organisasi, dan Masyarakat
• Perubahan Mindset
• Pertama, berubah dari penguasa menjadi
pelayan;
• Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi
’peranan’;
• Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
amanah, yang harus dipertanggung jawabkan
bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
• Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan:
• Toleransi
• Empati
• Keterbukaan terhadap perbedaan.
ASN Harmonis
Dalam Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 - tugas pegawai ASN
- Melaksanakan kebijakan publik
- Memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas
- Mempererat persatuan dan kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran ASN Harmonis • Posisi ASN bersikap netral dan adil.
• ASN juga harus bisa mengayomi
kepentingan kelompok kelompok
minoritas,
• ASN juga harus memiliki sikap
toleran atas perbedaan
• Suka menolong/membantu kolega
• ASN menjadi figur dan teladan di
lingkungan masyarakatnya.
LOYAL
Sample Footer Text
MAKNA LOYAL
Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis
yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah
loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan.
Dalam Kamus Oxford Dictionary kata Loyal didefinisikan
sebagai “giving or showing firm and constant support or
allegiance to a person or institution (tindakan memberi atau
menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan
kepada seseorang atau institusi)”.
44
Dengan panduan perilaku:
Memegang teguh ideologi Pancasila,
LOYAL DALAM Undang-Undang Dasar Negara Republik
CORE VALUES ASN Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI
serta pemerintahan yang sah;
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi dan negara; serta
Menjaga rahasia jabatan dan negara.
45
KATA-KATA KUNCI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGAKTUALISASIKAN PANDUAN PERILAKU
46
KATA-KATA KUNCI YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGAKTUALISASIKAN PANDUAN PERILAKU
d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar
mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan
tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional
dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan
kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
47
A. Dalam Konteks Umum
Membangun Rasa Kecintaaan dan
Memiliki
MEMBANGUN Meningkatkan Kesejahteraan
PERILAKU LOYAL Memenuhi Kebutuhan Rohani
Memberikan Kesempatan
Peningkatan Karir
Melakukan Evaluasi secara
Berkala
Memanfaatkan sumber-
Penyesuaian terhadap
sumber yang terbatas untuk
norma-norma untuk
kepentingan lingkungan
menyalurkan.
dan sistem.
Memperhatikan kepentingan-kepentingan
yang diperlukan antara instansi mitra,
masyarakat dan sebagainya
Ciri-ciri Individu
Adaptif
• Eksperimen orang • Tidak mencari popularitas
yang beradaptasi • Memiliki rasa ingin tahu
• Melihat peluang di mana
• Memperhatikan system
orang lain melihat kegagalan
• Membuka pikiran
• Memiliki sumberdaya
• Selalu berpikir ke depan • Memamhami apa yang
sedang diperjuangkan
• Tidak mudah mengeluh
• Tidak menyalahkan
L/O/G/O
KOLABORATIF
Panduan Perilaku Kolaboratif
Organisasi yang memiliki collaborative culture
indikatornya sebagai berikut:
1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya yang
diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang m a u mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbeda didoron g dan didu k u n g dalam organ isasi (u n iversitas)
S etiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
5) Masalah dalam organisasi dibahas transparan untuk menghindari konflik;
6) Kolaborasi dan kerja tim antar divisi adalah didorong; dan
7) S ecara keselu ru h an, setiap divisi m em iliki kesadaran terh adap ku alitas laya nan
yang diberikan.
1. Kepercayaan,
2. Pembagian kekuasaan,
3. Gaya kepemimpinan,
4. Strategi manajemen dan
5. Formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien
efektif antara entitas publik
Custumato (2021)
Tugas Kelompok
---------------------------------------
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
@ BPSDM PROVINSI SULAWESI
SELATAN 2022