Hp. 08126915793
Email : kamaruddin63@yahoo.co.id
NILAI LOYAL
Agen
da
01 Pengantar
02 Substansi Modul
03 Penyampaian Modul
04 Diskusi (Q & A)
PENGANTAR
Nnilai Loyal dalam Islam
Loyalitas dalam Islam disebut dengan al-wala‟. Secara etimologi, alwala‟ memiliki beberapa makna, antara lain mencintai,
menolong, mengikuti, dan mendekat kepada sesuatu. Konsep loyalitas dalam Islam atau al-wala’ adalah ketundukan mutlak
kepada Allah SWT dalam wujud menjalankan syariah Islam sepenuhnya (Zulfa 2010). Loyalitas pelanggan dalam Islam terjadi
apabila aktivitas muamalah itu dapat memberi manfaat yang saling menguntungkan kedua belah pihak, karena
terpenuhinya kewajiban serta hak masing-masing melalui penerapan nilai-nilai Islam (Zulfa 2010).
Loyalitas dalam muamalah ini tidak hanya memperhatikan siapa saja yang memberi keuntungan bagi kita, akan tetapi harus
memperhatikan perkara-perkara syar’i yang telah dituntun oleh agama islam. Perhatikan firman Allah dalam surat al-Maidah
ayat 54-55 yang sebagai berikut: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar)
dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-
Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang
berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya
kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui”
Artinya: “Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orangorang yang beriman, yang mendirikan shalat dan
menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)”.
LATSAR CPNS Goal
Membangun Patriotisme PNS Sebagai
Perekat Bangsa dan Generasi Emas
untuk Visi Indonesia 2045.
Kompetensi
Membentuk karakter PNS yang profesional sesuai
bidang tugas.
Kemampuan
1) Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
2) Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS (BerAKHLAK) dlm pelaksanaan tugas jabatannya;
3) Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart
governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4) Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang
tugas.
Nilai-Nilai Dasar ASN (SE Menpan RB 20/2021)
Harmonis
Kompeten Kami saling peduli dan
menghargai Loyal
perubahan
Kami terus belajar dan Kami berdedikasi dan mengutamakan
mengembangkan kepentingan bangsa dan negara
kapasitas
Berorientasi
Kolaboratif
Pelayanan Kami membangun kerja sama yang
sinergis
Kami siap memberikan pelayanan
Arahan untuk Modul Baru
“Simple and to the point”
Meningkatkan
Nasionalisme
PENYAMPAIAN MODUL
(Metodologi dan Kegiatan Pembelajaran)
Metodologi dan Kegiatan Pembelajaran (Pola BL)
II. E-LEARNING I. MOOC
1) Synchronous : III. KLASIKAL
a) Menjelaskan tujuan pembelajaran Agenda II dan tujuan pembelajaran
setiap modulnya termasuk modul Loyal. 1) Menjelaskan tujuan dan skenario pembelajaran Agenda II fase Klasikal.
b) Menjelaskan sistematika materi utk setiap modul dan keterkaitan antar 2) Merevieu atau mengingatkan peserta terhadap materi-materi Agenda
modul-modulnya dlm rangka mencapai tujuan pembelajaran Agenda II. II termasuk materi tentang Loyal yang telah dipelajarai pada fase E-
c) Mengukur tingkat penguasaan materi peserta setelah mereka belajar Learning.
secara mandiri pada aplikasi MOOC dengan menggunakan beragam cara 3) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling bertukar
atau metode, diantaranya tanya jawab dan kuis-kuis interaktif. pengalaman dalam mengatualisasikan nilai BerAKHLAK termasuk nilai
d) Melakukan curah pendapat tentang urgensi setiap nilai BerAKHLAK bagi Loyal selama masa Habituasi.
PNS, khususnya untuk nilai Loyal. 4) Memberikan penugasan-penugasan yang relevan untuk memperkuat
e) Memberikan penugasan-penugasan yang relevan sehingga peserta penguasaan materi dan pengalaman aktualisasi peserta sehingga
dapat berdiskusi kelompok secara mandiri, dapat berupa studi kasus,
dapat memiliki komitmen yang kuat untuk terus
penugasan bermain peran, dan lain-lain.
mengaktualisasikan/menghabituasikan nilai berAKHLAK setelah
f) Memberikan kesempatan peserta untuk mempresentasikan hasil
pengerjaan tugasnya. Pelatihan Dasar berakhir. Penugasan-penugasan tersebut dapat berupa
g) Memberikan penguatan dan pendalaman materi setelah peserta studi kasus, penugasan bermain peran, membuat video, dan lain-lain.
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan metode ceramah, 5) Memberikan kesempatan peserta untuk mempresentasikan hasil
tanya jawab, penayangan film pendek, dan lain-lain. pengerjaan tugasnya.
h) Melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi oleh peserta dengan 6) Memberikan penguatan dan pendalaman materi setelah peserta
beragam cara : pemberian soal komprehensif, kuis-kuis interaktif dsb. mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan metode ceramah,
tanya jawab, penayangan film pendek, dan lain-lain.
2) Asynchronous : 7) Melakukan revieu dan evaluasi terhadap penguasaan materi peserta
Melakukan diskusi kelompok dan belajar mandiri untuk mengerjakan tugas- dengan beragam cara, seperti pemberian soal komprehensif, kuis-kuis
tugas yang diberikan. interaktif dan lain sebagainya.
1. Memegang teguh ideologi Pancasila;
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah;
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
6. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
8. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
Nilai Dasar ASN* 10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
15. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karier.
* Pasal 4 UU ASN No 5/2014
1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas
tinggi;
2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
Kode Etik dan Kode 3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
Perilaku ASN* 4. melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;
5. melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan etika
pemerintahan;
6. menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien;
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10.tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya
untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain;
11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan
12.melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
*Pasal 5 UU ASN 5/2014
Buku Panduan Perilaku BKN
5 Loyal
Kami berdedikasi tinggi terhadap kepentingan bangsa dan negara
Panduan Perilaku
1.Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, setia kepada NKRI, serta pemerintahan yang
sah.
2.Menjaga nama baik sesama ASN, Pemimpin, Instansi dan Negara
3.Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Perwujudan Perilaku
Menghindari tindakan, ucapan, perbuatan yang menjurus pada radikalisme yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila
Menyebarkan informasi yang mendukung keutuhan NKRI Mencegah stuasi yang
mengancam keutuhan NKRI Bersikap dan berperilaku yang melindungi nama baik
serta citra instansi
Melaksanakan keputusan pimpinan yang sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku
Menyebarkan informasi positif tentang ASN, Pemimpin Instansi dan Negara
Menyimpan informasi rahasia dengan cara dan pada tempat yang aman
Membagikan informasi rahasia hanya kepada pihak yang berwenang
Mencegah situasi yang mengancam rahasia jabatan dan negara
SIMPULAN
LOYA
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
L
Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara.
Kode Etik
1) Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia
kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi
dan negara; serta
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Kata Kunci (Aktualisasi)
“KoDeKoNasAb”
Komitmen
Dedikasi
Kontribusi
Nasionalisme
َم ْن َج َّد َو َج َد
Man Jadda Wa Jada
Artinya, “Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan
berhasil.”
Jadi, makna kata “bersungguh-sungguh” disini sangatlah luas. Adapun beberapa maknanya antara lain sebagai
berikut.