Anda di halaman 1dari 13

Lembaga Manejemen

Keuangan
Supriyanto,S.P.,M.Si.

Kelompok 7 :
Abel Zahrayni
Fitri Arami Panjaitan
Ira Safitri
Mulia Rizky

Administrasi Bisnis AB 22.01


PART OF MATERIAL
Pengertian
Leasaing Jenis – Jenis Syarat-syarat
Leasing Pengajuan
Pembiayan
Perhitungan Bunga
Pembiayaan Contoh
Leasing Kelebihan dan
Kekurangan
M

Pengertian Leasing A
T
E
R
I
Leasing adalah suatu bentuk perjanjian sewa jangka panjang di
1
mana pihak leasing (biasanya perusahaan leasing) memberikan
hak kepada pihak lessee (biasanya individu atau perusahaan)
untuk menggunakan aset tertentu dalam jangka waktu tertentu
dengan pembayaran sewa yang telah disepakati. Biasanya, aset
yang disewakan adalah kendaraan bermotor, peralatan, atau 1000000
properti.
M
Jenis-Jenis Leasing a
t
1. Leasing Operasional: Memungkinkan perusahaan atau individu untuk e
menggunakan aset tanpa kepemilikan. Aset tersebut dikembalikan kepada pemilik
leasing setelah periode sewa berakhir. r
2. Leasing Finansial: Memberikan opsi untuk membeli aset pada akhir periode sewa
dengan biaya yang sudah ditentukan sebelumnya. Umumnya digunakan untuk aset
i
berharga tinggi seperti kendaraan atau peralatan industri. 2
3. Leasing Sale and Leaseback: Sebuah transaksi di mana pemilik aset menjual aset
kepada perusahaan leasing dan kemudian menyewa kembali aset tersebut dari
perusahaan leasing.
4. Pembiayaan: Biasanya digunakan untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Ini
melibatkan pembayaran bulanan tetap untuk penggunaan kendaraan tanpa
kepemilikan.
5. Leasing Real Estat: Melibatkan penyewaan properti komersial atau industri dengan
opsi untuk membeli properti tersebut pada akhir periode sewa.
M
Jenis-Jenis Leasing a
t
6. Leasing Jangka Panjang: Perjanjian leasing dengan periode sewa yang e
panjang, mungkin bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, biasanya terkait
dengan aset yang memiliki umur pakai yang panjang, seperti properti atau r
pesawat terbang.
7. Leasing Konsumen: Leasing untuk individu yang ingin menggunakan aset
i
seperti mobil atau peralatan rumah tangga tanpa harus membelinya secara 2
langsung. Ini sering kali melibatkan pembayaran bulanan untuk penggunaan
aset.
8. Leasing Perusahaan: Sejenis leasing yang ditawarkan oleh perusahaan
leasing kepada perusahaan lain untuk pengadaan peralatan atau fasilitas
operasional.
9. Leasing Back-to-Back: Sebuah perjanjian leasing di mana perusahaan
leasing mendapatkan aset dari satu perusahaan dan menyewakannya kembali MATERI 1
kepada perusahaan lain, seringkali untuk menghindari kewajiban pajak atau
keuangan tertentu.
M
A
Syarat-Syarat Pengajuan Pembiayaan T
E
⁑ Usia: Minimal 21 tahun, atau sudah menikah. R
⁑ KTP Orang Tua: Jika pemohon masih lajang dan tinggal di I
rumah orang tua. keterangan usaha
⁑ KTP Pribadi dan KTP Pasangan: Jika pemohon sudah membuktikan
menikah. pendapatan atau 3
⁑ Kartu Keluarga atau Surat Nikah. sumber penghasilan.
Guna untuk
⁑ NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). mengevaluasi risiko
⁑ Bukti Tempat Tinggal (Rekening Listrik, Tagihan Telepon, dan kepatuhan
PAM, AJB, PBB) pembayaran
⁑ Bukti atau Surat Keterangan Usaha untuk wiraswasta atau pelanggan terhadap
profesional leasing.
Leasing adalah suatu bentuk perjanjian
sewa jangka panjang di mana pihak
leasing (biasanya perusahaan leasing)
memberikan hak kepada pihak lessee
(biasanya individu atau perusahaan) untuk
menggunakan aset tertentu dalam jangka
waktu tertentu dengan pembayaran sewa
yang telah disepakati. Biasanya, aset yang
disewakan adalah kendaraan bermotor,
peralatan, atau properti. M
A
T
E
R
I
Contoh:
Anda meminjam Rp 10 juta untuk leasing mobil
dengan bunga efektif 10% per tahun selama 3
tahun, dengan pembayaran bulanan. Setiap bulan,
bagian dari pembayaran Anda akan digunakan
untuk membayar bunga dan sisanya untuk
mengurangi saldo pokok. Bunga bulanan dihitung
1. *Flat Rate*: Bunga berdasarkan saldo pokok yang berkurang setelah 2. Efektif Rate*: Ini adalah metode
dihitung dari jumlah pinjaman pembayaran bulanan sebelumnya. Total bunga akhir yang lebih akurat, menghitung bunga
asli selama periode akan tergantung pada jumlah pembayaran bulanan berdasarkan saldo pokok yang
keseluruhan, tanpa dan metode penghitungan bunga.Perlu dicatat berkurang setelah setiap pembayaran.
mempertimbangkan saldo bahwa rincian perhitungan bunga bisa bervariasi Contoh: Pinjaman Rp 10 juta dengan
pokok yang berkurang dari tergantung pada perjanjian spesifik dengan bunga efektif 10% per tahun selama 3
pembayaran bulanan. Contoh: perusahaan leasing. tahun. Jika pembayaran bulanan
Anda meminjam Rp 10 juta adalah Rp 350 ribu, maka bunga
pertama dihitung pada saldo awal, dan
untuk leasing mobil dengan
setelah pembayaran dilakukan, bunga
bunga flat 10% per tahun
berikutnya dihitung pada saldo yang
selama 3 tahun. Total bunga =
berkurang setelah pembayaran
Rp 10 juta x 10% x 3 tahun = Perhitungan bunga pembiayaan terbagi
pertama, dan seterusnya. Total bunga
Rp 3 juta. menjadi dua metode : akan berbeda dengan metode flat rate
Leasing Fisik :
Contoh leasing
2. LeasLeasing Peralatan:
1. Leasing Mobil: Leasing peralatan adalah ketika.
Leasing mobil adalah ketika seseorang sebuah bisnis menyewa peralatan 3. Leasing Tanah:
atau perusahaan menyewa mobil untuk seperti mesin cetak, mesin Leasing tanah adalah ketika
jangka waktu tertentu dengan membayar fotokopi, atau peralatan konstruksi seorang individu atau perusahaan
sejumlah uang setiap bulannya kepada untuk penggunaan sementara menyewa tanah untuk jangka
perusahaan leasing. Selama periode dengan pembayaran bulanan atau waktu tertentu dengan membayar
leasing, penyewa bertanggung jawab atas tahunan kepada perusahaan sejumlah uang sewa kepada
perawatan mobil dan harus leasing. Perjanjian leasing biasanya pemilik tanah. Persyaratan dan
mengembalikannya dalam kondisi yang mencakup ketentuan terkait ketentuan sewa tanah termasuk
baik sesuai dengan persyaratan kontrak. pemeliharaan dan perawatan dalam perjanjian kontrak yang
Setelah masa sewa berakhir, penyewa peralatan, serta hak dan kewajiban ditandatangani oleh kedua belah
memiliki opsi untuk membeli mobil penyewa dalam menggunakan pihak. Leasing tanah umumnya
dengan harga yang sudah ditetapkan peralatan tersebut. digunakan untuk tujuan komersial,
sebelumnya atau mengembalikannya industri, atau pertanian.
kepada perusahaan leasing.
Leasing Non Fisik :
Contoh leasing
2. Leasing Hak Lisensi:
Leasing hak lisensi adalah praktik 3. Leasing Properti Intelektual
1.Leasing Hak Paten: di mana sebuah perusahaan . Lainnya:Leasing properti
Leasing hak paten adalah ketika sebuah menyewa hak lisensi untuk intelektual lainnya dapat mencakup
perusahaan menyewa hak untuk menggunakan merek dagang berbagai bentuk hak kepemilikan
menggunakan paten yang dimiliki oleh tertentu dalam produk atau layanan intelektual, seperti desain industri,
pihak lain untuk mengembangkan atau mereka. Dalam leasing hak lisensi, rahasia dagang, atau teknologi
memproduksi produk tertentu. Dalam perusahaan yang menyewa terkait. Dalam kesepakatan leasing
kesepakatan leasing hak paten, membayar biaya lisensi kepada properti intelektual, perusahaan
perusahaan yang menyewa biasanya pemilik merek dagang sebagai yang menyewa biasanya membayar
membayar royalti kepada pemilik paten imbalan atas penggunaan merek biaya berlangganan atau royalti
sebagai imbalan atas penggunaan hak dagang tersebut. Ini kepada pemilik properti intelektual
paten tersebut. Ini memungkinkan memungkinkan perusahaan untuk sebagai imbalan atas penggunaan
perusahaan untuk memanfaatkan inovasi memanfaatkan reputasi dan properti intelektual tersebut. Ini
dan teknologi yang terlindungi oleh paten identitas merek dagang yang sudah memberikan akses kepada
tanpa harus mengembangkan produk atau ada tanpa harus membangun merek perusahaan untuk memanfaatkan
teknologi sendiri. dagang sendiri. aset intelektual tanpa harus
membelinya secara langsung.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Leasing:
1. Tanpa modal besar untuk pembelian langsung.
2. Fleksibilitas pembayaran sesuai anggaran.
3. Kemudahan untuk meng-upgrade teknologi.
4. Perlindungan dari depresiasi nilai aset.

Kekurangan Leasing :
1. Total biaya dalam jangka panjang lebih tinggi.
2. Keterikatan pada kontrak jangka waktu tertentu.
3. Keterbatasan penggunaan dan modifikasi barang.
4. Tanggung jawab perawatan aset bagi penyewa.
LIMA PERUSAHAAN
PEMBIAYAAN DENGAN ASET
LEBIH DARI Rp 10 TRILIUN
THANK YOU

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai