Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS

PENGAMALAN
PANCASILA
SILA KE -1, 2 DAN 3
KELOMPOK 10 :
EUIS NIRMALASARI P22022017
IIM P22022021
LILIS ANDIANI P22022024
PENGERTIAN NILAI
Nilai adalah ukuran, patokan-patokan,
anggapan-anggapan keyakinan-keyakinan
yang ada di dalam masyarakat. Nilai
digunakan sebagai patokan seseorang
berperilaku dalam masyarakat. Selain itu,
nilai memberi arah bagi tindakan
seseorang.. Nilai dianut oleh banyak orang
dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu
yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk
dilakukan.
Nilai Pancasila Dalam Sila ke-1, 2 dan 3
Nilai Sila Pertama Nilai Sila Ke-3
(Ketuhanan) 1 3 (Nilai Persatuan)

Nilai religius adalah nilai yang berkaitan Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa
dengan keterkaitan individu dengan sesuatu bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka
yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia
suci, agung dan mulia. hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap
suku bangsa dari Sabang sampai Merauke. Persatuan
Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan
Nilai Sila Ke-2
(Kemanusiaan)
2 dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya
untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah
dunia luar..
pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan,
sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia
mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna,
yaitu manusia yang beradab.
Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

1. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Sila ke-1 (Ketuhanan)

• Selalu tertib dalam menjalankan ibadah.


• Tidak berbohong kepada guru maupun teman.
• Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.
• Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.
• Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.
• Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah ataupun
dikurangi.
• Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.
• Menceritakan suatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah
ataupun dikurangi.
• Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah.
• Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun , karena Allah sudah memberian
kelebihan dan kekurangan kepada setiap manusia.
Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

2. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Sila ke-2 (Kemanusiaan)

• Menolong teman yang sedang kesusahan.


• Tidak membeda-bedakan dalam memilih teman.
• Berbagi makanan dengan teman lain jika sedang makan didepan teman lain.
• Mau mengajari teman yang belum paham dengan pelajaran tertentu.
• Memberikan tempat duduk kepada orang tua, ibu hamil, atau orang yang lebih membutuhkan saat ada di
kendaraan umum.
• Tidak memaki-maki teman bersalah kepada kita.
• Meminta maaf atau memaafkan apabila melakukan kesalahan.
• Hormat dan patuh kepada guru, tidak membentak-bentaknya.
• Hormat dan patuh kepada orang tua.
Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan

3. Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Sila ke-3 (Persatuan)

• Mengikuti upacara bendera dengan tertib.


• Bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah.
• Tidak berkelahi sesama teman maupun dengan orang lain.

• Memakai produk-produk dalam negeri.


• Menghormati setiap teman yang berbeda ras dan budayanya.
• Bangga menjadi warga negara Indonesia.

• Tidak sombong dan membangga-banggakan diri sendiri.


• Mengagumi keunggulan geografis dan kesuburan tanah wilayah Indonesia.
Tantangan dan Solusi Pengamalan Pancasila Sila ke 1

Tantangan Solusi
• Menanamkan sikap saling menghormati antara pemeluk agama yang
• Gerakan radikal kelompok yang mengatasnamakan
berbeda.
agama. • Membangun kerukunan antar pemeluk agama baik yang seagama maupun
• Perusakan tempat-tempat ibadah. bukan.
• Perilaku diskriminatif terhadap pemeluk agama yang • Menanamkan toleransi beragama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan

berbeda. agama dan kepercayaan masing-masing.


• Tidak boleh memaksakan suatu agama atau kepercayaan tertentu terhadap
• Munculnya aliran-aliran sesat.
orang lain.
• Fanatisme yang bersifat anarki.
• Menghilangkan sikap diskriminasi di dalam kehidupan bermasyarakat.
• Perilaku yang menyimpang dari ajaran agama.
• Menghayati dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila utamanya sila “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Tantangan dan Solusi Pengamalan Pancasila Sila ke 2

Tantangan Solusi

• Adanya keanekaragaman memungkinkan suatu komunitas masyarakat • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
dapat memilih untuk hidup berkelompok dengan orang lain yang martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
mungkin saja berbeda dengan ras, suku, budaya atau bahasa yang • Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
dimiliki. Namun adanya keberagaman ini kondusif pula menjadikan manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,
kelompok-kelompok tersebut saling membenci berdasarkan perbedaan jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
yang ada di antara mereka. Menghadapi tantangan ke depan, bangsa • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
Indonesia harus waspada dan siap dalam menghadapi era globalisasi • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
seperti di bidang ekonomi, kemudian ancaman bahaya laten terorisme, • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
komunisme dan fundamentalisme. Hal-hal tersebut menjadi suatu • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, yang bilamana kita sebagai • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
suatu bangsa tidak bisa bersatu alias dalam kondisi terpecah belah, • Berani membela kebenaran dan keadilan.
maka besar kemungkinan bangsa kita akan gagal dalam menghadapi • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
tantangan-tantangan tersebut.
Tantangan dan Solusi Pengamalan Pancasila Sila ke 3

Tantangan Solusi

• Tantangan Intoleransi • Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa


• Persoalan Korupsi • Perlunya Kesadaran Kuat tentang Wawasan Kebangsaan
• Tantangan Radikalisme • Pendidikan yang Berkarakter
• Tantangan Terorisme • Pendidikan Berbasis Keluarga
• Tantangan Kemiskinan • Penanaman Nilai Pendidikan dalam Konteks Plural
Kesimpulan
Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan-keyakinan yang ada di dalam masyarakat.
Sebagai ideologi bangsa, Pancasila terdiri dari seperangkat nilai dan norma yang seyogyanya terinternalisasi dalam diri setiap rakyat
Indonesia. Dalam konteks kedudukannya sebagai dasar negara, Pancasila sejatinya adalah identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
tanpa dasar negara, bangsa Indonesia tidak memiliki identitas dan arah tujuan yang sama, sehingga ancaman perpecahan akan lebih
mudah terjadi. Jadi, pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat berupa sikap yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam upaya pengamalan nilai pancasila pasti akan selalu menemukan tantangan-tantangan yang jadi penghambat dalam pengamalan
nilai-nilai yang terkandung dalam sila pancasila. Namun, dari setiap tantangan tentunya akan selalu ada solusi yang menjadi jalan
keluar.
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai