Anda di halaman 1dari 32

BPMP PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

FOKUS
GERAKAN SEKOLAH SEHAT (GSS)
TAHUN 2024
Aty Muyassaroh, S. Si., M. Ed.
WIDYAPRADA AHLI MUDA
Pantun untuk Kita…
Ibu/Bapak, selamat berjumpa di hari Kamis
Kamis pagi yang cerah, malu-malu mataharinya bersinar
Walaupun di sini Kamis kami agak gerimis
Tetap Semangat Bapak/Ibu, ayo duduk manis ikut webinar
A 1. Latar 2. Fokus 5
G Belakang Sehat
E
N 3. Revitalisasi 4. Sekolah
UKS Binaan
D
A
5. Penutup
1. Latar Belakang Status Kesehatan
Lingkungan
GSS
Status Gizi Status Imunisasi
Status Kesehatan
Jiwa
Tahun 2022
Tahun 2022: Hasil BIAS Tahun 2022: Tahun 2021: ● Kepemilikan tempat cuci tangan dengan sabun
● tengkes (stunted) 21,6% dan air mengalir: PAUD (78,7%), SD (80,4%), SMP
● kurus (wasted) 7,7% • Cakupan Imunisasi di • 10-17 tahun (1 dari 3 (81,9%), SMA (85,2%), SMK (84,5%), SLB (90,2%).
● kurang gizi (underweight) bawah target 95%. masalah kesehatan ● Kepemilikan sumber air layak dan cukup: PAUD
17,1%. • Cakupan Imunisasi mental, 1 dari 20
● kegemukan (overweight) (85,1%), SD (99,4%), SMP (99,9%), SMA (99,9%),
Campak Rubela anak gangguan mental SMK (99,9%), SLB (97,6%).
3,5% usia kelas 1 SD 94,9%; dalam 12 bulan
Sumber: SSGI, 2022
● Kepemilikan toilet layak dan terpisah kondisi baik/
Cakupan Imunisasi DT terakhir). rusak ringan: PAUD (17,2%), SD (81,9%), SMP
91,1%; Cakupan (79,8%), SMA (89,9%), SMK (87,1%), SLB (75,6%).
• gangguan mental
Status Imunisasi Td anak usia
terbanyak: cemas Sumber: https://publikasi.data.kemdikbud.go.id/
kelas 2 SD 86,0%.
Kesehatan Fisik Sumber: Profil Kesehatan Indonesia
(3,7%), depresi mayor
Tahun 2023: 2022
(1,0%), perilaku (0,9%), Tahun 2023
stres pasca- trauma • 66,1% kabupaten/kota menerapkan Kawasan
Penduduk memiliki
keluhan kesehatan: (0,5%), pemusatan Tanpa Rokok (KTR).
perhatian (0,5%), dan
● 0-4 tahun 37,40%.
• 15+ tahun dalam sebulan terakhir merokok
● 0-17 tahun 27,84%. hiperaktivitas (0,5%). elektrik 1,55%, dan merokok tembakau sekitar
● 18-59 tahun 22,47%. Sumber: Indonesia National 28%.
● 60+ tahun 41,49%. Adolescent Mental Health Survey (I-
NAMHS), 2022 Sumber: Profil Statistik Kesehatan Indonesia 2023
Sumber: Profil Statistik Kesehatan
Indonesia 2023
• UKS/M belum terlaksana secara optimal
Hasil Survei Terbatas terhadap Stratifikasi UKS SD Tahun 2020 • Mendikbudristek telah meluncurkan
Survei dilaksanakan Direktorat SD terhadap 567 SD, dengan hasil: 340
sekolah (59,96%) belum mencapai strata minimal, 71 sekolah kampanye sekolah sehat pada tanggal 23
(12,52%) sekolah strata minimal, 31 (5,47%) strata standar, 104 Agustus 2022 dengan tema: “Revitalisasi
sekolah (18,34%) strata optimal, 21 sekolah (3,70%) strata paripurna.
UKS/M melalui Kampanye Sekolah
Hasil Penjaringan Data Kesehatan SMA Tahun 2021
1. Dilaksanakan Direktorat SMA.
Sehat”
2. Menggunakan instrumen stratifikasi UKS.
3. Dari 14.082 SMA di Dapodik, 3.302 (23,45%) sekolah mengisi
instrumen secara self asesment dengan hasil: 10,1% sekolah strata
2023: Fokus 3 Sehat
minimal, 0,6% strata standar, 1,1% strata optimal, 3,4% memenuhi
strata paripurna, dan 84,9% sekolah belum memenuhi indikator
stratifikasi UKS secara lengkap. Sehat Sehat Sehat
Bergizi Fisik Imunisasi
Untuk lebih meningkatkan derajat/status kesehatan satuan pendidikan dan peserta
didik, tahun 2024:
• Kampanye Sekolah Sehat ditingkatkan menjadi Gerakan Sekolah Sehat
• Fokus 3 sehat ditambah 2 sehat, sehingga menjadi 5 sehat

2024: Fokus 5 Sehat


Sehat
Sehat Sehat Sehat Sehat
Lingkunga
Bergizi Fisik Imunisasi Jiwa
n
KONSEP DASAR TUJUAN GSS
GSS
Agar seluruh ekosistem satuan pendidikan, yaitu peserta didik, pendidik dan
Gerakan Sekolah Sehat (GSS) adalah tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat dapat menerapkan dan
membudayakan Sekolah Sehat dengan fokus pada lima hal:
segala upaya yang dilakukan secara
bersama-sama dan terus-menerus oleh 1. Sehat Bergizi - meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui
penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi seimbang.
semua pihak mulai dari pemerintah pusat 2. Sehat Fisik - meningkatkan derajat kesehatan peserta didik sehingga memiliki
sampai ke pemerintah daerah, para mitra, badan yang sehat dan bugar. .
3. Sehat Imunisasi - mewujudkan suatu kondisi di mana seluruh anak usia
satuan pendidikan, dan masyarakat sekolah mendapatkan imunisasi secara lengkap.
pemangku kepentingan lainnya tentang 4. Sehat Jiwa - meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik,
pentingnya penerapan Sekolah Sehat mental, spiritual, dan sosial sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja/belajar secara optimal, dan mampu
dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat memberikan kontribusi untuk komunitasnya

Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan 5. Sehat Lingkungan - meningkatkan kondisi satuan pendidikan yang dapat
mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal, membentuk
Sehat Lingkungan di satuan pendidikan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan membantu upaya pengendalian
perubahan iklim (climate change), sehingga terhindar dari berbagai pengaruh
dan dampak negatif.
SASARAN GSS
MANFAAT GSS
1. Satuan Pendidikan di semua jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan:
1. Bagi peserta didik: pembudayaan 5 sehat agar
a. PAUD
status kesehatan meningkat dan dapat mengikuti
b. SD/Sederajat,
proses pembelajaran dengan baik.
c. SMP/Sederajat,
d. SMA/Sederajat 2. Bagi pendidik dan tenaga kependidikan:
e. SLB peningkatan kesehatan agar dapat melaksanakan
f. SKB tugas dan fungsinya dengan baik.
g. PKBM 3. Bagi orangtua dan masyarakat: berperan dalam
2. Peserta didik, pendidik dan tenaga usaha peningkatan derajat/status kesehatan peserta
kependidikan, komite sekolah, orang didik, baik di sekolah maupun di rumah.
tua, dan masyarakat.
Tujuan Program GSS
2024
1. 80% Satuan Pendidikan di Kalimantan Tengah mengetahui Gerakan Sekolah Sehat.
2. 30% Satuan Pendidikan mengimplementasikan secara berkelanjutan Gerakan Sekolah
Sehat: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Lingkungan dan Sehat Jiwa.
3. Satuan pendidikan binaan:
a. 50% satuan pendidikan binaan dengan status kuning meningkat kategori status
kesehatannya menjadi hijau di tahun 2024 untuk sehat bergizi, sehat fisik dan sehat
imunisasi.
b. 50% satuan pendidikan binaan dengan status merah meningkat kategori status
kesehatannya menjadi kuning di tahun 2024 untuk sehat lingkungan dan sehat jiwa.
c. 75% Satuan Pendidikan binaan jenjang SD, SMP, SMA/SMK dan SLB terpetakan status
kebugarannya.
2. Fokus GSS 2024
Fokus GSS 2024

1. Sehat Bergizi, yaitu upaya untuk mewujudkan kondisi di mana peserta didik memiliki pola makan yang sehat
dengan mengonsumsi makanan yang memiliki nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh (seperti
vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat, dan air), serta mengurangi dan atau menghindari
konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

2. Sehat Fisik, upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik sehingga memiliki badan yang sehat dan
bugar.

3. Sehat Imunisasi, upaya untuk mewujudkan suatu kondisi di mana seluruh anak usia sekolah mendapatkan imunisasi
secara lengkap

4. Sehat Jiwa, upaya untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial
sehingga mampu menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat belajar secara optimal, dan
mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya..

5. Sehat Lingkungan, upaya untuk meningkatkan kondisi satuan pendidikan yang dapat mendukung tumbuh kembang
peserta didik secara optimal, membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan berpartisipasi dalam upaya
pengendalian perubahan iklim (climate change), sehingga terhindar dari berbagai pengaruh dan dampak negatif.
FOKUS-1
GSS SEHAT BERGIZI
1. Pembiasaan minum air putih yang cukup, minimal 2 gelas sehari
selama berkegiatan di sekolah.
2. Peningkatan pemahaman dan pembiasaan konsumsi makanan
bergizi seimbang, terutama protein tinggi, buah, dan sayuran
melalui sarapan/makan bersama minimal 1 kali seminggu.
3. Menghindari/meminimalisasi konsumsi makanan cepat saji;
makanan/minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi
gula, garam, dan lemak.
4. Pembiasaan konsumsi Tablet Tambah Darah bagi remaja putri
SMP/ sederajat dan SMA/sederajat minimal 1 kali setiap minggu.

Catatan:
Kegiatan yang tercetak tebal merupakan kegiatan prioritas. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung implementasi 5 sehat.
FOKUS-2
GSS SEHAT FISIK
1. Pembiasaan peregangan, minimal 1 kali selama
pembelajaran.
2. Pembiasaan senam dan/atau kegiatan sejenis,
minimal 1 kali seminggu.
3. Pembiasaan permainan rakyat dan olahraga
tradisional.
4. Pembiasaan jalan kaki.
5. Pelaksanaan Tes Kebugaran Peserta Didik.

Catatan:
Kegiatan yang tercetak tebal merupakan kegiatan prioritas. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung implementasi 5 sehat.
FOKUS-3
GSS SEHAT
● Pemetaan Status Imunisasi.
IMUNISASI
Pemetaan dilakukan dengan cara memeriksa riwayat imunisasi
peserta didik berdasarkan catatan riwayat imunisasi.
● Pemberian rekomendasi.
Satuan pendidikan menyampaikan informasi dan rekomendasi
kepada orang tua atau wali tentang peserta didik yang belum
mendapatkan imunisasi lengkap.
● Pelaksanaan Imunisasi Lengkap bagi Anak Usia Sekolah di satuan
pendidikan dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Satuan pendidikan bekerjasama fasilitasi atau mendukung Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada bulan Agustus dan November.

Catatan:
Kegiatan yang tercetak tebal merupakan kegiatan prioritas. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung implementasi 5 sehat.
FOKUS-4
GSS SEHAT JIWA
1. Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023
tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan
Pendidikan.
2. Sosialisasi kesehatan jiwa minimal 1 kali dalam 1 semester.
3. Pelaksanaan doa bersama sebelum dan sesudah
pembelajaran.
4. Peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan terkait kesehatan jiwa.
5. Pelaksanaan skrining kesehatan jiwa peserta didik.

Catatan:
Kegiatan yang tercetak tebal merupakan kegiatan prioritas. Satuan pendidikan dapat mengembangkan
kegiatan-kegiatan lain yang mendukung implementasi 5 sehat.
FOKUS-5
GSS SEHAT
● LINGKUNGAN
Pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir.
● Pembiasaan buang sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah.
● Kerjabakti kebersihan sekolah dan/atau penghijauan sekolah minimal
sebulan sekali.
● Penerapan Kawasan Tanpa Rokok/Vaping di lingkungan sekolah.
● Penyediaan dan pemeliharaan toilet agar berfungsi dengan baik dan
bersih serta terpisah antara toilet laki-laki dan perempuan.
● Penyediaan kantin sehat.
● Pengaturan ruangan yang memiliki penghawaan dan pencahayaan
natural.

Catatan:
Kegiatan yang tercetak tebal merupakan kegiatan prioritas. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung implementasi 5 sehat.
KEGIATAN IMPLEMENTASI GSS DI SATPEN
A. Kegiatan Utama
Kegiatan pelaksanaan program-program pembiasaan
5 sehat (5S) meliputi sehat bergizi, sehat fisik, sehat
imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan. Kegiatan
yang dilaksanakan dapat berupa kegiatan harian, kegiatan
rutin mingguan/bulanan, maupun kegiatan periodik
dengan rentang waktu tertentu

B. Kegiatan Penunjang
Kegiatan dalam rangka melakukan sosialisasi,
edukasi, promosi, glorifikasi, komunikasi dan
publikasi Gerakan Sekolah Sehat untuk meningkatkan
pengetahuan tentang sekolah sehat dan mengajak
berbagai pihak berkolaborasi dan berpartisipasi
dalam mewujudkan Sekolah Sehat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
STRATEGI IMPLEMENTASI GSS
Kegiatan

Peningkatan
No Strategi Sosialisa
Penguatan Pendampingan Peran Integrasi
si dan
Regulasi dan Advokasi Tim Pembina Data
Edukasi
UKS

Penguatan Tata ✔
1 ✔ ✔ ✔ ✔
Kelola SE GSS 2
024
Penguatan
Kolaborasi
2 ✔ ✔ ✔
Ekosistem melalui
Kemitraan
3. REVITALISASI
UKS

Amanat Peraturan Bersama (PB) 4 Kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri Nomor 6/X/PB/2014;
Nomor 73 Tahun 2014; Nomor 41 Tahun 2014 dan Nomor 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M)
LATAR BELAKANG

• masih cukup banyak sekolah yang belum melaksanakan UKS/M secara


baik dan benar,
• kurangnya pembinaan, buku-buku Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
UKS/M, kesadaran, komitmen, dan kerjasama dari empat kementerian
• masih kurangnya pelatihan untuk pembina dan pelaksana UKS/M guna
peningkatan pemahaman dan wawasan
Apa itu UKS ?
UKS adalah merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan,
menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat,
dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat
kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS/M.
1) Pendidikan Kesehatan: meningkatkan pengetahuan, perilaku, sikap, dan
keterampilan hidup bersih. Pembudayaan pola hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari.
2) Pelayanan Kesehatan: imunisasi, screening kesehatan, pemeriksaan dan
perawatan gigi serta mulut, PHBS, tes kebugaran jasmani, pemberantasan
sarang nyamuk (PSN), pemberian tablet tambah darah, kecacingan, Tanaman
Obat Keluarga, kantin sehat, keamanan makanan jajanan anak sekolah dan gizi,
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan pertama pada
penyakit (P3P), pemulihan pasca sakit, dan rujukan ke Puskesmas/Rumah
Sakit..
3) Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat: adalah pelaksanaan 7K (Kebersihan,
Keindahan, Kenyamanan, Ketertiban, Keamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan).
Pemeliharaan lingkungan sehat yaitu bebas dari narkoba, psikotropika, asap rokok,
pornografi, kekerasan dan perundungan (bullying) pada anak, dan sebagainya.
CONTOH STRUKTUR SK TIM PELAKSANA UKS/M DI SEKOLAH
TUGAS & FUNGSI TIM
PELAKSANA UKS
• TUGAS • FUNGSI

RENCANA
UKS
4. SEKOLAH BINAAN
GSS
Satuan Pendidikan Binaan GSS

• Satuan Pendidikan Binaan GSS adalah satuan pendidikan


yang diharapkan dapat mengembangkan model-model
praktik baik pembiasaan 5 sehat (sehat fisik, sehat
bergizi, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat
lingkungan) secara menarik, inovatif, kreatif dan efektif
melalui kolaborasi dan sinergi berbagai pemangku
kepentingan.
• Tujuan satuan pendidikan binaan adalah untuk
memperoleh model-model praktik baik pembiasaan 5
sehat yang dapat dijadikan rujukan dan bahan
pengimbasan bagi satuan pendidikan lainnya.
KRITERIA SATUAN PENDIDIKAN BINAAN GSS

2023 2024

1. Bukan Satuan Pendidikan Pelaksana 1. Bukan Satuan Pendidikan Pelaksana PSP.


PSP. 2. Bukan Satuan Pendidikan Binaan GSS Tahun 2023.
2. Diprioritaskan satuan pendidikan 3. Memiliki akreditasi minimal B.
yang secara situasi dan kondisi 4. Jumlah Satuan Pendidikan Binaan Jenjang PAUD, SD, SMP, dan
kesehatan sekolah membutuhkan SMA, masing-masing 1 satuan pendidikan di setiap Kab/Kota.
perbaikan dan pendampingan (daya 5. Untuk SLB dan SKB/PKBM, masing-masing 3 satuan pendidikan
dukung terbatas). di setiap wilayah kerja BB/BPMP, diutamakan dari Kab/Kota
3. Letak geografis satuan pendidikan yang tahun 2023 tidak ada sekolah binaannya.
mudah dijangkau (untuk keefektifan, 6. Satuan pendidikan binaan diharapkan dapat melakukan
dan keefisienan pelaksanaan pengimbasan praktik baik implementasi GSS kepada satuan
pendampingan oleh BB/BPMP). pendidikan lain.

Penetapan Satuan Pendidikan dilakukan oleh BB/BPMP


berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat (di SK-kan oleh Kepala BB/BPMP)
SEKOLAH BINAAN GSS DI KALTENG
• Sk Kepala Bpmp Provinsi Kalimantan Tengah Nomor Tentang Penetapan
Sekolah Binaan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2024
• Sk Kepala Bpmp Provinsi Kalimantan Tengah Nomor Tentang Penetapan
Sekolah Binaan Implementasi Gerakan Sekolah Sehat Tahun 2023
5. PENUTUP

Dalam upaya mewujudkan visi Pendidikan Indonesia melalui implementasi


merdeka belajar, perlu terus ditingkatkan kualitas pembelajaran dan layanan
pendidikan secara holistik di satuan pendidikan.

Kesehatan sekolah dan kesehatan peserta didik merupakan bagian penting dari
upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu mari kita
implementasikan Gerakan Sekolah Sehat demi peningkatan status kesehatan
sekolah dan kesehatan peserta didik kita.
5. PENUTUP

Platform GSS

Laman :

https://uks.kemdikbud.go.id/
sekolah-sehat

Anda mungkin juga menyukai