Anda di halaman 1dari 13

PERSOALAN PSIKOLOGIS DALAM PROSES

BELAJAR MENGAJAR

Pertemuan 4
Masalah-Masalah Belajar
• Pemahaman tentang masalah belajar memungkinkan guru
dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan munculnya
masalah yang dapat menghambat tujuan pembelajaran.
• Guru dapat menemukan solusi tindakan yang dianggap tepat
jika menemukan masalah didalam proses pembelajaran.
Apa yang harus diketahui
• Masalah Internal Belajar
Masalah-masalah belajar dapat dikaji dengan tahapan , yaitu: SEBELUM belajar, SELAMA PROSES
belajar dan SESUDAH belajar. Kemudian , dari hubungan atau interaksi dalam sistem pembelajaran
ada 2 dimensi, yaitu dari DIMENSI SISWA dan DIMENSI GURU

• Masalah Eksternal Belajar


• Mengenal dan Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa
1. Dimensi Siswa
• SEBELUM KEGIATAN BELA JAR : terkait dengan karakteristik siswa , yaitu : minat,
kecakapan dan pengalaman.

• SELAMA PROSES BELA JAR: berkaitan dengan masalah sikap terhadap belajar,
motivasi, konsentrasi, pengolahan pesan pembelajaran, menyimpan pesan, menggali pesan
yang telah disimpan dan unjuk hasil belajar.

• SESUDAH BELA JAR : penerapan atau ketrampilan yang sudah di peroleh dari proses
belajar sebelumnya.
2. Dimensi Guru
• SEBELUM KEGIATAN BELA JAR : terkait dengan pengorganisasian belajar.
• SELAMA PROSES BELA JAR : berkaitan dengan masalah bahan belajar dan
sumber belajar.

• SESUDAH BELA JAR : berkaitan dengan sistem evaluasi hasil belajar.


Ciri khas/Karakteristik siswa
• Karakteristik siswa= masalah internal siswa

Masalah siswa SEBELUM BELA JAR yaitu MINAT , indikator yang tampak :
• Kesediaan siswa dalam mencatat
• Siswa dalam mempersiapkan buku, alat tulis dll yg diperlukan
• Siswa cenderung mengabaikan kesiapannya untuk belajar

Masalah PENGALAMAN, aspeknya : pelajaran yang pernah dipelajari sebelumnya, pengalaman


yang terkait dengan pelajaran. Semua mendukung materi pelajaran yang akan dipelajari
Masalah Pada Anak-anak Dan
Penyelesaiannya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
• Keluarga
• Teman Sebaya
• Sekolah
Masalah yang Dihadapi Anak dalam
Perkembangannya
Pada dasarnya seorang anak memiliki 4 masalah besar yang tampak jelas di
mata orang tuanya dalam kehidupannya yakni:
• Out of Law / Tidak taat aturan (seperti misalnya, susah belajar, susah menjalankan
perintah, dsb)
• Bad Habit / Kebiasaan jelek (misalnya, suka jajan, suka merengek, suka ngambek,
dsb)
• Maladjustment / Penyimpangan perilaku
• Pause Playing Delay / Masa bermain yang tertunda
Penanggulangan Masalah Anak
• Respect (menghargai anak)
• Rules (penerapan aturan)
• Role Models (menjadi contoh bagi anak)
• Memberi dukungan pada anak
• Sediakan waktu untuk anak
• Awasi kegiatan belajar di rumah
• Mengajarkan tanggung jawab
• Menjadi teman terbaik
• Disiplin
• Menjaga kesehatan anak
• Kerja sama dengan guru
Cara Mengatasi Anak Malas Belajar
• Cari tahu Penyebabnya
Penyebab paling umum dari kemalasan adalah karena kurangnya kepercayaan diri pada anak Anda.
Faktor lainnya adalah adanya rasa rendah diri yang tertanam pada jiwa si anak. Menangani masalah-
masalah kepercayaan diri. Ada banyak cara untuk memotivasi anak-anak. Tak perlu dikatakan, anak
dengan harga diri yang tinggi juga anak yang bermotivasi tinggi untuk mencapai sesuatu.
Caranya:
1. Pujian dan memuji anak Anda. Mendapatkan pujian atau dipuji untuk melakukan tanggung jawabnya juga bisa menjadi
sumber motivasi untuk anak Anda dan dapat meningkatkan harga diri anak.
2. Ajarkan anak Anda bahwa kegagalan adalah kenyataan. Anda dapat melakukan ini dengan membuka kepada anak Anda
tentang pengalaman Anda sendiri dengan kegagalan.
3. Sisihkan waktu keluarga cukup. Jika Anda adalah orang tua karir dan membuat waktu anda kebanyakan jauh dari anak-anak
Anda, Anda harus tahu bahwa anak-anak akan merasa ditinggalkan.
Tips bagaimana agar anak menjadi rajin dan mudah
sekali belajar dan sekolah

• 1. Saat pulang sekolah tanyakan “hai sayang, apa yang menyenangkan hari ini disekolah?”
Otomatis otak anak akan mencari hal-hal yang menyenangkan disekolah dan ini secara tidak
langsung akan memberitahu sang anak bahwa sekolah adalah tempat yang menyenangkan.
• 2. Saat anak tidur (Hypnosleep), katakan “makin hari, belajar makin menyenangkan”, “sama
halnya dengan bermain, belajar juga sangat menyenangkan”, “mudah sekali bagimu untuk
belajar (berhitung, menghafal dll)”.
• 3. Jelaskan manfaat dari pelajaran yang sedang dipelajari (sesuai dengan minat anak tersebut)
misal: dengan mempelajari perkalian, maka saat liburan naik kelas nanti nanti kamu bisa
menghitung berapa harga barang yang akan kamu beli di Singapore dan kamu bisa
membandingkannya dengan harga di Indonesia.
• 4. Mintalah guru les pelajarannya (jika ada), sering-sering mengatakan bahwa anak kita adalah
anak yang hebat dan luar biasa.
Penyebab kemalasan belajar yang sering
dialami anak
• 1. Kesulitan Memahami
Rasa malas belajar dapat disebabkan anak kesulitan memahami pelajaran dari membaca buku. Saat bertemu
dengan bagian yang sulit, anak enggan meneruskan belajar.
• 2. Tidak Ada yang Membimbing
Sebagian anak bisa belajar mandiri dengan membaca buku atau mengerjakan latihan soal. Beberapa anak hanya
bersemangat jika ada yang menemani dan membimbing. Jika tidak ada yang membimbing, anak tersebut kurang
percaya diri dan cenderung malas.
• 3. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Kemalasan belajar pada anak dapat disebabkan lingkungan yang tidak mendukung seperti kurangnya
penerangan, suasana yang ramai, TV yang menyala terus menerus, dsb.
• 4. Tidak Menyukai Pelajaran
Rasa malas belajar juga bisa disebabkan rasa tidak suka mempelajari bidang studi tertentu. Mata pelajaran yang
tidak disukai cenderung kurang diperhatikan.
Lanjutan
• 5. Tidak Bisa Membagi Waktu
Jika anak tidak dibimbing dan diarahkan untuk membagi waktu untuk melakukan aktivitas tertentu, anak seringkali
lupa waktu karena kesibukan lain yang disukai sepeti menonton TV, bermain game, bermain bola, atau kegiatan
lainnya.
• 6. Fisik yang Lemah
Rasa lelah karena berbagai aktivitas yang telah dilalui seharian bisa membuat anak malas untuk belajar. Demikian
pula jika anak sedang mengantuk atau sedang tidak sehat.
• 7. Masalah Psikologis
Rasa malas pada anak untuk belajar dapat disebabkan masalah psikologis. Perasaan marah, kecewa, atau sedih,
dsb, kadangkala dilampiaskan dalam bentuk penolakan saran atau perintah.
• 8. Kurang Motivasi
Kurangnya pemahaman anak mengenai manfaat dan tujuan belajar dapat membuat anak kurang motivasi dan
malas belajar. Jika anak tidak diperhatikan dan tidak diberi nasehat, anak cenderung hanya melakukan aktivitas
yang ia suka.

Anda mungkin juga menyukai