Irigasi PPT-HENDRA ARDIANTO
Irigasi PPT-HENDRA ARDIANTO
Dengan ini, saya akan mempresentasikan pengalaman melaksanakan pekerjaan di proyek konstruksi
sebagai Ahli Muda Perencanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
Saya berlatar belakang pendidikan S1 Teknik Sipil dan lulus pada tahun 2019 di Universitas Lakidende
Prov.Sultra dan setelah lulus S1 saya terjun ke dunia kontruksi pada tahun 2020.
Pengalaman mencoba mempelajari dunia kontruksi pada tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya
adalah sebagai tenaga Ahli Teknik Perencanaan Irigasi Rawa di Kab. Konawe Prov.Sultra lingkup Satuan
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Unaaha dan beberapa kegiatan berikutnya pada lingkup satuan
dinas lainnya baik Dinas Pekerjaan Umum kota Unaaha serta daerah lainnya seperti Kab. Konawe Utara
dan beberapa wilayah kementrian.
A. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan komunikasi di tempat Kerja
Dalam dunia industri, sebagian besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan yang tidak aman di
tempat kerja. Tindakan tersebut banyak dipengaruhi oleh rendahnya pengetahuan terhadap K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja), kurangnya pemahaman bahaya kerja, serta rendahnya kesadaran terhadap keselamatan
pribadi yang akhirnya mempengaruhi perilaku tidak aman dalam bekerja.
Untuk meminimalisir kecelakaan dalam bekerja perlu meningkatkan Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja
melalui Pengendalian bahaya di tempat Kerja dengan cara : Pemantauan dan Pengendalian Kondisi Tidak Aman
di tempat kerja dan Pemantauan serta Pengendalian Tindakan Tidak Aman di tempat kerja.
Banyak yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam penerapan program Komunikasi K3.
lalu apa saja yang dapat diterapkan dalam implementasi Komunikasi K3 tersebut?
- Safety Induction
- Safety Talk
- Tool Box Meeting
- Pemasangan Spanduk
- Sosialisasi
- Rapat Internal
- Pelatihan K3
B. Pekerjaan persiapan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi
Kegiatan Pemeliharaan Jaringan irigasi berdasarkan Permen PU No. 32/PRT/M/2007 terdiri dari :
Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk kegiatan
membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana tata tanam, menyusun sistem golongan,
menyusun rencana pembagian air, melaksanakan kalibrasi pintu/bangunan, mengumpulkan data,
memantau dan mengevaluasi. Sedangkan Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan
pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi. Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi merupakan suatu
kegiatan yang sangat penting untuk menjamin kelestarian fungsi jaringan (irigasi dan rawa) selama
mungkin sesuai masa pelayanan yang direncanakan. Maka dari itu perlu kita merancang Kegiatan Operasi
dan Pemeliharaan (O&P) serta pengelolaan air yang baik, sesuai dengan kondisi fisik lahan merupakan
salah satu faktor penentu dalam keberhasilan pertanian di Daerah Rawa (DR) pasang surut. Tanpa
infrastruktur yang baik dan O&P yang memadai, khususnya yang mengatur aliran air, lahan pertanian
pasang surut akan mengalami penurunan produktifitas. Penurunan produktifitas akan membuat lahan
tidak lagi menarik jika digunakan untuk persawahan ataupun lainnya. Apabila perubahan ini berlangsung
terus, maka ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian akan terancam. Pencegahan
perubahan penggunaan lahan yang lebih jauh, perlu dikaji dengan cermat berbagai penyebabnya,
diantaranya adalah bagaimana pelaksanaan pengelolaan operasi dan pemeliharaannya.
D. Rencana pemeliharaan jaringan irigasi
Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi adalah serangkaian upaya pengaturan air
irigasi termasuk pembuangannya dan upaya menjaga serta mengamankan jaringan
irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik.