Anda di halaman 1dari 3

BORANG SEMINAR PROPOSAL KERJA PRAKTEK

Nama = Desky Andriyono


NIM = 5160711085
E-MAIL = deskyandriyono12@gmail.com
PERIODE =I ( I / II / III )
TGL SUBMIT = ( 19 / 09 / 2019 ) ( tgl/bln/thn)

1. JUDUL
Menganalisa proses perancangan Automatic Transfer Switch (ATS) PT SWI JETTY
NUSANTARA

2. SELAYANG PANDANG PERUSAHAAN


PT. Swijetty Nusanta berdiri pada tahun 1997. PT.swijeetty nusanatara menyediakan
layanan berorientasi pelanggan dalam pembangunan laut. Swi Jetty adalah singkatan dari sea
water intake dan dermaga sementara nusantara menyiratkan kepulauan Indonesia dimana kami
bekerja. Sea water intake kami saat ini beroperasi di berbagai industry mulai untuk pembangkit
listrik, pengambilan jets kami melayani pelayaran komersial serta memuat dan membongkar
muatan kimia dan pembuatan kapal tongkang.
PT.Swi Jetty Nusantara memperbaiki dan meningkatkan operasi jetties dan intake air laut
mengggunakan metode yang aman dan praktis yang memenuhi jadwal klien dan kebutuhan
operasional.
PT. Swi Jetty nusantara berusaha memenuhi seluruh persyaratan kualitas manajemen,
ISO 9001:2008 serta memenuhi keselamatan kerja OHSAS 18001:2007.
Manajemen PT. Swi Jetty mengadopsi pendekatan proses saat penyusunan,
mengimplementasikan, dan memperbaiki keefektifan sistem manajemen itu untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan/costumer.
Pendekatan tersebut menekankan pentingnya Memahami dan memenuhi persyaratan
Kebutuhan untuk memepertimbangkan proses dalam pengertian nilai tambah Memperoleh
hasil kinerja proses dan keefektifitas.

3. LATAR BELAKANG
Perpindahan sumber daya listrik secara otomatis dapat membuat sistem lebih efisien.
Sehingga ditambahkan sistem pendukung berupa Automatic Transfer Switch (ATS). Berbeda
dengan penggunaan ATS pada umumnya yang bekerja apabila daya dari PLN padam dan
menggantikannya dengan Ganset. Perancangan Automatic Transfer Switch (ATS) ini akan
otomatis memindahkan sumber daya listrik dari PLN menjadi Ganset saat Ganset tersebut
dinyalakan. Sehingga seluruh suplai daya listrik berasal dari Ganset.

4. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana cara kerja ATS?
- Bagaimana cara merancang ATS?

5. TUJUAN PENGAMATAN
- Dapat mengetahui cara kerja ATS
- Dapat mengetahui perancangan ATS
6. MANFAAT HASIL PENGAMATAN
Penggunaan ATS sangat penting karena dapat membuat sistem lebih efisien tanpa memerlukan
operator untuk memindahkan sumber daya listrik dari PLN menjadi Ganset. Sehingga dengan
menganalisa proses perancangannya di harapkan dapat mengetahui cara kerja dan proses
peranangan dari ATS tersebut.

7. PENELITIAN TERKAIT
PERANCANGAN ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH) SATU PHASA
MENGGUNAKAN KONTROL BERBASIS RELAY DAN TIME DELAY RELAY (TDR).

Oleh : Riki Rizaldi, S.Umar Djufri, Jurusan Teknik Listrik, Fakultas Teknik, Universitas
Batanghari, Desember 2018
Pemadaman listrik dapat mengakibatkan terganggunya kontiunitas pelayanan terutama pada
aktivitas pelayan pada sektor perdagangan, perhotelan, rumahsakit, maupun industri. Dewasa
ini penyaluran energi listrik PLN sering terjadi kegagalan dalam pendistribusian dikarenakan
faktor internal maupun faktor eksternal, untuk memenuhi kebutuhan kontiniunitas akan energi
listrik maka diperlukan sumber energi listrik lain sehingga jika terjadi pemadaman listrik dari
PLN kebutuhan konsumen akan energi listrik tidak terganggu. Sumber-sumber energi listrik
ini bersifat sementara untuk melayani beban listrik dalam pemanfaatan energi listrik PLN
menjadi sumber energi utama. ATS (Automatic Transfer switch), adalah alat yang berfungsi
untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan
listrik lainnya secara automatis. Atau bisa juga disebut Automatic COS (Change Over
Switch), pada penelitian ini akan dirancang sebuah ATS satu phasa dengan mereduksi jumlah
Kontaktor untuk mendapatkan hasil yang lebih ekonomis dan mudah dalam perawatannya.
ATS dalam penelitian ini menggunakan rangkaian kontrol berbasis relay dan Time
Delay Relay (TDR). Dari hasil pengujian, alat ini dapat bekerja dengan baik pada proses
switching secara manual maupun secara otomatis. Pada saat PLN terjadi pemadaman, terdapat
penundaan waktuselama ± 6 detik sebelum genset melakukan starting. Hal ini bertujuan untuk
menjaga komponen-komponen agar tidak rusak jika kadang kala PLN terjadi pemadaman
sesaat.

8. METODE PENELITIAN
Berikut adalah metodologi yang digunakan untuk memperoleh data dalam laporan kerja
praktik:
1. Data primer
Data primer merupakan hasil pengamatan dan pengujian secara langsung di lapangan atau
melaksanakan sebagian pekerjaan sebagai pembanding. Dalam memperoleh data primer
dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu:
a. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada pembimbing, operator,
karyawan atau petugas berwenang lainnya.
b. Metode Observasi
Metode ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
fakta-fakta yang terjadi selama berada di lembaga atau perusahaan.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi, yaitu berupa data-data yang
diperoleh dari buku-buku atau laporan yang tersedia di lembaga atau perusahaan.
9. JADWAL KEGIATAN
Waktu pelaksanaan Kerja Praktik ini akan dilakukan selama satu bulan. Waktu
pelaksanaan yang diajukan adalah pada 19 Agustus 2019 – 14 September 2019 dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:

Tabel. Waktu Pelaksanaan

19 Agustus 2019 – 14 September 2019


Minggu Minggu Minggu Minggu
No Kegiatan
I II III IV
Persiapan kelapangan, pengenalan staf dan karyawan
1. serta peneganalan dengan lingkungan industri.

2. Mempelajari gambaran umum perusahaan.


3. Mengikuti proses kerja praktik yang telah diarahkan.
4. Mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Menyelesaikan tugas dan melengkapi data yang
5.
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai