Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL KE-3

Nama Mahasiswa : Zabar Rudin


Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
NIM : 049675034
Kode / Nama MK : EKMA4215.103 / Manajemen Operasi
Kelas Tuton : 103
Tugas Ke - :3
Tahun : 2023
Butir Soal No. : 1, 2, 3, dan 4
Skor Maks : 100

1. Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah,
strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi !
Jawaban :
Manajemen rantai pasokan atau yang sering disebut dengan supply chain management (SCM)
adalah suatu kegiatan besar yang dilakukan perusahaan agar kebutuhan pasar dapat
terpenuhi. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya termasuk supplier, pabrik, distributor,
toko ritel, serta perusahaan jasa logistik. Rantai pasokan mencakup segala hal, mulai dari
kegiatan pengelolaan yang meliputi pengadaan bahan baku, penyebaran informasi,
pengiriman pesanan hingga pengembangan produk terbaru yang diperlukan guna
mengarahkan usaha yang sedang berjalan.
Yang menjadi fungsi utama dari supply chain management ini adalah hubungan antara
berbagai macam biaya-biaya fisik berupa biaya material, biaya penyimpanan, biaya khusus
produksi, biaya untuk transportasi, dan lain sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa manajemen
rantai pasokan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan suatu pelayanan
perusahaan kepada pelanggan di dalamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. SCM
tidak hanya berorientasi pada urusan internal sebuah perusahaan, melainkan juga urusan
eksternal yang menyangkut hubungan dengan mitra perusahaan.
Strategi Supply Chain adalah tulang punggung dari aktivitas bisnis suatu perusahaan. Dalam
menjalankan SCM diperlukan strategi agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan
sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah yang akan terjadi. Adapun strategi yang
harus dilakukan seperti: bernegosiasi dengan pemasok, mengembangkan hubungan
kemitraan, meningkatkan respon pelanggan agar tetap kompetitif dan virtual company.
2. PT Jaya Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan, memiliki harga
pokok penjualan setahun sebesar Rp. 555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan
sebanyak:
Bahan baku Rp. 3.235.000,00
Produk dalam proses 15.385.000,00
Produk jadi 10.142,000,00
Total persediaan Rp. 28.762.000,00
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran
persedian dan hari pasokan!

Jawaban :
Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persediaan
dan hari pasokan.

Perputaran persediaan = (Harga pokok penjualan)/(rata-rata nilai agregat persediaan)

= 555.000.000/28.762.000

= 19,29

Hari pasokan = (rata-rata nilai agregat persediaan)/(Harga pokok penjualan/365)

= 28.762.000/(555.000.000/365)

= 18,91

3. Jelaskan jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya !


Jawaban :
jenis proyek dikelompokkan berdasarkan komponen kegiatan utama dan hasil akhirnya, yaitu
:
• Proyek kohnstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya, dsb.
• Proyek Industri Manufaktur. Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya
suatu produk baru.
• Proyek Penelitian dan Pengembangan. Melakukan penelitian dan pengembangan
hingga tercuptanya sebuah produk tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan suatu produk, pelayanan atau suatu metode tertentu.
• Proyek Padat modal. Suatu proyek yang memerlukan modal yang besar. Misalnya
pembebasan tanah, pembelian dan pengadaan suatu barang, pembangunan suatu
fasilitas produksi dsb.
• Proyek Pengembangan Produk Baru. Merupakan gabungan dari proyek penelitian dan
pengembangan dengan proyek padat modal. Proyek Pelayanan Manajemen.
Berhubungan dengan fasilitas nonfisik atau jasa dari perusahaan. Misalnya
pengembangan sistem informasi perusahaan, Peningkatan produktivitas dari
karyawan, dsb.
• Proyek Infrastruktur. Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana
transportasi, Waduk, pembangkit listrik, instalasi telekomunikasi dan penyediaan
sumber air minum.

4. Jelaskan keunggulan PERT dan CPM


Jawaban :
Kelebihan yang dimiliki metode Critical Path Method (CPM) yaitu :
1. Untuk penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian proyek.
2. Seorang manajer proyek dapat menentukan tanggal yang sebenarnya untuk setiap
kegiatan dan membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang sedang
terjadi dan reaksinya.
3. Kegiatan dan hasilnya dapat ditampilkan seba; Ogai jaringan.
4. Menampilkan dependensi untuk membantu penjadwalan.
5. Melakukan evaluasi kegiatan yang dapat berjalan sejajar satu sama lain.
6. Menentukan slack dan float.
7. Banyak digunakan dalam industri.
8. Dapat menentukan beberapa jalur yang sama penting.
9. Menentukan durasi proyek, yang meminimalkan jumlah biaya langsung dan tidak
langsung.
10. Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek.
11. Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga
jadwal penyelesaian proyek.

Kelebihan metode PERT adalah sebagai berikut:


1. Sangat bermanfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar.
2. Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak memerlukan perhitungan matematis
yang rumit.
3. Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan proyek secara cepat.
4. Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu
diperhatikan lebh dekat.
5. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk
berbagai kegiatan.
6. Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi
7. Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal.

Anda mungkin juga menyukai