Kti Dilla
Kti Dilla
Indonesia mengalami peningkatan jumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir, yaitu pada tahun
2019 dengan jumlah kasus hingga 138.127 kasus, jumlah ini semakin meningkat dari tahun
sebelumnya secara keseluruhan sebanyak 65.602 kasus.
Berdasarkan Data dari Dinas Kesehatan kabupaten cianjur pada tahun 2021 kasus DBD
tercatat sebanyak 437 kasus dengan jumlah kematian 4 kasus, dari beberapa kecamatan
yang terdeteksi di Cianjur, kecamatan karangtengah mendapat angka tertinggi yaitu 63
kasus.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang di sebabkan oleh infeksi virus
Dengue. DBD masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di
indonesia karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat dan menimbulkan
wabah.
1.1 Latar Belakang
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan mengurangi penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk Aedes Aegypty salah satunya adalah kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan
menjalankan gerakan 4M, menutup, menguras, mengubur, dan menyingkirkan objek-objek yang
menyebabkan DBD. Faktor risiko yang berhubungan dengan DBD antara lain faktor lingkungan
seperti perilaku 4M plus, pengolahan sampah dalam penanggulangan DBD.
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan upaya pencegahan terhadap kejadian DBD pada masyarakat di Kp
Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah
1.3.2
Tujuan Khusus
a. Identifikasi penerapan 4M plus terhadap kejadian penyakit DBD di Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan
Karangtengah.
b. Identifikasi pengolahan sampah terhadap kejadian penyakit DBD di Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan
Karangtengah.
c. Analisi hubungan 4M plus terhadap kejadian penyakit DBD di Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan
Karangtengah.
d. Analisi hubungan antara pengelolaan sampah terhadap kejadian penyakit DBD di Kp Babakan Hilir Desa
Sindanglaka Kecamatan Karangtemgah.
1.4
Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode case control Instrumen penelitian berupa pengisian
lembar kuesioner. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah
kriteria inklusi penelitian ini masyarakat bersedia menjadi responden.
1.5Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat di gunakan untuk mengembangkan teori terkait tindakan pencegahan DBD dan memperluas
pengetahuan tentang tindakan pencegahan dengan prevalensi DBD di Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan
Karangtengah.
b. Bagi Masyarakat Desa
Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah dan untuk menambah wawasan
mengenai hubungan upaya pencegahan terhadap kejadian DBD Kp Babakan Hilir Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah.
BAB II
Tinjauan
Pustaka
2.1 Demam Berdarah Dengue
Definisi Etiologi Tanda &
Pemberantasa
DBD DBD gejala
n DBD
DBD
Bionomik Pencegahan
Penularan Epidemiol
vektor penyakit
DBD ogi DBD
DBD DBD
2.2 Pengelolaan Sampah
Definisi Ciri-ciri
masyarakat masyarakat
2.4 Upaya Pencegahan Penyakit
DBD
Penerapan 4M
plus
Pengelolaan sampah
2.5 Kerangka teori
BAB III
1 1 Kerangka
konsep
2
3 Definisi
2 operasional
3 Hipotesis
Kerangka
Konsep
Hipotesis
1. HA = A da hubunga n a nta ra penera pa n 4M plus terha da p keja dia n
l l l l l l l l l l l l l
1 2 3 4 5
Waktu
15 Maret 2023
Etika Penelitian
- Informed consent
- Anonimity
- Confidentiality
- Benefience
- Autonomy
- Justice
HASIL DAN PEMBAHASAN
Distribusi Responden Distribusi Responden
Berdasarkan Usia Berdasarkan Jenis Kelamin
Usia Jumlah Presentase (%) Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)
>50 Tahun 25 29,1%
Laki-laki 29 33,7
41-50 Tahun 31 36,0%
31-40 Tahun 26 30,2% Perempuan 57 66,3
25-30 Tahun 4 4,7%
Total 86 100
Total 86 100
Total 86 100
Total 86 100
N % N %
Kurang Baik 54 62,8 38 44,2
6,600
Baik 32 37,2 48 55,8 0,001 (2,208-
19,728)
Total 86 100,0 86 100,0