Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian
sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga,
kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup. Dampak
ekonomi langsung yang dirasakan pada penderita DBD adalah biaya
pengobatan, sedangkan yang tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja,
waktu sekolah dan biaya lain yang dikeluarkan selain untuk pengobatan seperti
transportasi dan akomodasi selama perawatan penderita.
Sejak ditemukan pertama kali tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta, jumlah
kasus DBD maupun luas daerah penyebarannya semakin bertambah seiring
dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk. Berdasarkan data
yang dimiliki Puskesmas Cluwak tahun 2021 dari bulan Februari hingga
Desember ditemukan 7 kasus dengan suspek penyakit Demam Berdarah
Dengue, dengan 4 diantaranya berasal dari Desa Sirahan.
Upaya pencegahan penyakit ini telah dilakukan antara lain dengan
pemutusan rantai nyamuk penularnya dengan cara penaburan larvasida, fogging
focus serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN merupakan cara
pemberantasan yang lebih aman, murah dan sederhana. Oleh sebab itu
kebijakan pemerintah dalam pengendalian vektor DBD lebih menitikberatkan
pada program ini, walaupun cara ini sangat tergantung pada peran serta
masyarakat.
Pemahaman penyakit DBD dan penanggulangannya masih kurang, yang
tampak pada masih dibebankannya masalah DBD dan tanggung jawabnya pada
sektor kesehatan, padahal DBD sebenarnya harus menjadi tanggung jawab
semua pihak karena erat kaitannya dengan kebersihan dan perilaku manusia.
Penanggulangan penyakit DBD lebih banyak terkait dengan peranserta
masyarakat.
Pada wilayah Desa Sirahan belum pernah dilakukan kegiatan Patroli
(pahami, telusur dan observasi lingkungan) DBD. Kegiatan Patroli DBD
merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat guna menekan
populasi jentik Aedes aegypti, karena kegiatan ini selain mengajarkan tentang
pembuatan trap nyamuk juga berfokus pada memandirikan masyarakat dan
melatih masyarakat dalam memantau jentik di lingkungan rumah masing-
masing. Sehingga jumlah jentik di lingkungan Desa Sirahan akan terdata secara
berkala dan terus-menerus terpantau.
Bentuk peran serta masyarakat lain yang diharapkan dapat meningkatkan
ABJ (Angka Bebas Jentik) adalah dengan mengikutsertakan kader, bidan desa
serta ketua RT sebagai supervisor. Kader dapat melakukan pendataan setelah
setiap keluarga mendata jentik di lingkungan rumah dan berkoordinasi dengan
bidan desa. Ketua RT juga diharapkan mampu untuk memotivasi warganya
untuk mengamati jentik di rumah masing-masing secara berkala.
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, penulis tertarik membuat
sebuah aktivitas Patroli DBD sebagai salah satu sarana pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan pemeriksaan jentik secara mandiri dan
meningkatkan ABJ di Desa Sirahan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kesadaran masyarakat tentang pendataan jentik secara mandiri
di Desa Sirahan Kecamatan Cluwak?

2. Bagaimana implementasi trap nyamuk di rumah masyarakat Desa


Sirahan Kecamatan Cluwak?

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penulisan Minipro ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada
masyarakat tentang cara pencegahan Demam Berdarah Dengue.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan informasi dan pemahaman tentang Demam
Berdarah Dengue ke masyarakat di Desa Sirahan Kecamatan
Cluwak.

b. Meningkatkan kesadaran tentang pendataan jentik secara


mandiri di lingkungan rumah masyarakat Desa Sirahan
Kecamatan Cluwak.

c. Memberikan informasi dan bimbingan tentang cara pembuatan


trap nyamuk ke masyarakat Desa Sirahan Kecamatan Cluwak.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi Puskesmas dan Dinas Kesehatan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana informasi dan kegiatan


yang dapat membantu mencegah terjadinya kejadian Demam Berdarah
Dengue.
2. Bagi masyarakat
a. Memberikan informasi mengenai bahaya Demam Berdarah
Dengue.
b. Memberikan informasi mengenai cara mendeteksi jentik dan
pembuatan trap nyamuk.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan khusus tentang Demam Berdarah Dengue terutama di
wilayah kerja Puskesmas Cluwak.
4. Bagi Teman Sejawat
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan, informasi dan
dapat digunakan untuk bahan referensi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai