Anda di halaman 1dari 17

NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR

Kelengkapan dan ketepatan pengisian 80%


berkas Rekam Medis
Pengembalian berkas rekam medis
1 Pendaftaran dan RM 90%
maksimal 2x24 jam setelah selesai
pelayanan
Kepuasan Pelanggan 79%
Kepatuhan penulisan rekam medis pasien,
meliputi: anamnesa,hasil pemeriksaan
seperti TTV,pemeriksaan
85%
2 Poli Umum fisik,Laboratorium,Diagnosis,Terapi,
Tanda Tangan dan Nama Dokter
pemeriksa di RM Pasien
Kepuasan Pelanggan 80%
Maksimal
Pencabutan Gigi tetap dengan komplikasi
3 Poli Gigi 5%
Kepuasan Pelanggan 87%

Kejadian KIPI kategori berat 0%


4 KIA-KB
Kepuasan Pelanggan 80%

Tidak adanya kejadian kesalahan obat 100%


5 Farmasi
Kepuasan Pelanggan 80%

Balita Gizi buruk dikonsulkan Dokter 50%


6 Gizi
Kepuasan Pelanggan 80%
Kejadian Hematoma setelah pengambilan 0%
darah vena
7 Laboratorium Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
100%
pemeriksaan laboratorium
Kepuasan Pelanggan 88%
100%
Waktu tanggap pelayanan oleh petugas di
8 UGD UGD kurang dari 5 menit

Kepuasan pelanggan 75%


Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang
berakibat kecacatan atau kematian 100%

Disiplin waktu pergantian jaga petugas


9 Rawat Inap 100%
rawat inap

Kepuasan Pelanggan 85%


URAIAN INDIKATOR MUTU KLINIS UPT PUSKESMAS CLUWAK
1. Jenis Pelayanan : Pendaftaran dan RM
a. Kelengkapan dan ketepatan pengisian berkas Rekam Medis

Indikator mutu : Kelengkapan dan ketepatan pengisian berkas rekam medis


Latar belakang : - Untuk dapat memberikan pelayanan klinis yang tepat pada
pasien diperlukan informasi yang lengkap di rekam medis
pasien
- Kelengkapan dan ketepatan rekam medis mencegah terjadinya
kesalahan saat memberikan pelayanan seperti salah identitas
- Masih banyak ditemukan rekam medis yang belum lengkap
- Kadang masih terjadi kesalahan dalam pengisian rekam medis
seperti salah menulis alamat
Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam kelengkapan
informasi rekam medis
Definisi Operasional : Rekam medis yang lengkap dan tepat adalah rekam medis yang
telah diisi secara lengkap dan tepat oleh petugas yang meliputi
identitas pasien, anamnesa, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan,
tindak lanjut dan resume
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah rekam medis yang disurvey dalam 1 (satu) bulan yang diisi
lengkap
Denominator : Jumlah rekam medis yang disurvey dalam 1 (satu) bulan
Sumber data : Survey
Standar : 80 %
Penanggung jawab : Koordinator rekam medis, tim mutu

b. Pengembalian berkas rekam medis maksimal 2x24 jam setelah selesai pelayanan

Indikator mutu : Pengembalian berkas rekam medis maksimal 2x24 jam setelah
selesai pelayanan
Latar belakang : - Untuk menjamin kesinambungan layanan rekam medis pasien
harus mudah diakses
- Pengulangan yang tidak perlu dapat dihindari dengan selalu
menyertakan rekam medis pasien yang lalu saat berkunjung
- Berkas rekam medis belum dikembalikan tepat waktu
- Petugas belum mengembalikan berkas rekam medis setelah
selesai pelayanan secara teratur
- Masih ditemukan kejadian kesulitan menemukan rekam medis
saat pasien kontrol ulang
- Rekam medis pasien kadang tidak berada pada tempatnya
Tujuan : Tergambarnya tanggung jawab petugas dalam pengembalian
rekam medis untuk menjaga kesinambungan pelayanan dan
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
Definisi Operasional : Pengembalian Rekam medis adalah pengembalian berkas rekam
medis yang telah diisi secara lengkap dan tepat oleh petugas ke
tempat penyimpanan rekam medis dalam waktu maksimal 2x24
jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat
inap diputuskan untuk pulang
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah rekam medis kunjungan pasien dalam 1 (satu) bulan yang
dikembalikan sebelum 2x24 jam
Denominator : Jumlah rekam medis kunjungan pasien dalam 1 (satu) bulan
Sumber data : Berkas rekam medis, buku register pendaftaran, survey
Standar : 90 %
Penanggung jawab : Koordinator rekam medis, tim mutu

c. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Salah satu indikator untuk peningkatan mutu adalah dengan
penilaian kepuasan pelanggan
Tujuan : Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan di
pendaftaran
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan di pendaftaran
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 79 %
Penanggung jawab : Koordinator rekam medis, tim survey kepuasan pelanggan, tim
mutu

2. Jenis Pelayanan : Poli Umum


a. Kepatuhan penulisan rekam medis pasien, meliputi anamnesa, hasil pemeriksaan
seperti Tanda TandaVital, pemeriksaan fisik, Laboratorium, Diagnosis, Terapi,
Tanda Tangan dan Nama Dokter pemeriksa di Rekam Medis Pasien

Indikator mutu : Kepatuhan penulisan rekam medis pasien, meliputi:


anamnesa,hasil pemeriksaan seperti Tanda Tanda Vital,
pemeriksaan fisik, Laboratorium, Diagnosis, Terapi, Tanda
Tangan dan Nama Dokter pemeriksa di Rekam Medis Pasien
Latar belakang : - Kelengkapan penulisan menjadi dasar keakuratan dalam
memberikan terapi
- Sebagai bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat diperlukan
kejelasan dan kelengkapan penulisan rekam medis terutama
nama dan tanda tangan dokter
- Penulisan rekam medis kadang masih belum lengkap seperti
TTV
- Nama dokter sering belum ditulis pada rekan medis pasien
- Belum semua petugas poli umum menuliskan anamnesa dan
hasil pemeriksaan secara lengkap
Tujuan : Tergambarnya kepatuhan petugas poli umum dalam penulisan
rekam medis secara lengkap
Definisi Operasional : Kepatuhan penulisan rekam medis pasien adalah kepatuhan
petugas poli umum (dokter,perawat) dalam menuliskan anamnesa
dan hasil pemeriksaan seperti TTV, pemeriksaan fisik,
laboratorium, diagnosis, terapi, tanda tangan dan nama dokter
pemeriksa secara lengkap di rekam medis pasien
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah rekam medis yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi
lengkap
Denominator : Jumlah total rekam medis yang disurvey dalam 1 bulan
Sumber data : Survey
Standar : 85 %
Penanggung jawab : Koordinator rekam medis, koordinator poli umum, tim mutu

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator penilaian
terhadap mutu pelayanan
Tujuan : Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan di
poli umum
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan di poli umum
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 80 %
Penanggung jawab : Koordinator poli umum, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu

3. Poli Gigi
a. Pencabutan gigi tetap dengan komplikasi
Indikator mutu : Pencabutan gigi tetap dengan komplikasi
Latar belakang : - Adanya kejadian komplikasi akibat pencabutan gigi menjadi
gambaran bahwa mutu pelayanan poli gigi perlu ditingkatkan
- Perlu dilakukan dokumentasi terhadap insiden adanya
komplikasi sebagai bentuk pengendalian mutu pelayanan gigi
Tujuan : Tercapainya pelayanan poli gigi yang aman bagi pasien dengan
komplikasi seminimal mungkin
Definisi Operasional : Pencabutan gigi tetap dengan komplikasi adalah suatu tindakan
pencabutan gigi tetap (permanen) yang terkadang disertai adanya
komplikasi seperti perdarahan dan infeksi
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah pasien dengan tindakan pencabutan gigi tetap yang disertai
komplikasi
Denominator : Jumlah seluruh pasien dengan tindakan pencabutan gigi tetap
Sumber data : Data rekam medis, laporan insiden
Standar : Maksimal 5 %
Penanggung jawab : Koordinator poli gigi, tim mutu

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Untuk menilai mutu pelayanan, kepuasan pelanggan merupakan
salah satu tolok ukur untuk mengetahui apakah pelayanan sudah
bermutu
Tujuan : Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan di
poli gigi
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan di poli gigi
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
:
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 87 %
Penanggung jawab Koordinator poli gigi, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu

4. KIA-KB
a. Kejadian KIPI kategori berat

Indikator mutu : Kejadian KIPI kategori berat


Latar belakang : - Pelayanan imunisasi merupakan salah satu kegiatan di poli
KIA-KB
- Kejadian KIPI kadang terjadi setelah pemberian imunisasi
- Tidak adanya kejadian KIPI ketegori berat menunjukkan
bahwa pelayanan di poli KIA-KB sudah memenuhi standar
mutu pelayanan klinis
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan yang menjamin keselamatan pasien
Definisi Operasional : Kejadian KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) adalah kejadian
yang terjadi setelah pemberian imunisasi
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah pasien imunisasi yang mengalami KIPI
Denominator : Jumlah total pasien imunisasi
Sumber data : Data rekam medis, laporan insiden
Standar : 0%
Penanggung jawab : Koordinator KIA – KB, tim mutu

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator untuk menilai
mutu pelayanan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan di poli
Tujuan : KIA-KB
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
Definisi Operasional : terhadap pelayanan di poli KIA-KB
1 (satu) bulan
Frekuensi :
pengumpulan data 1 (satu) bulan
Periode analisis : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Numerator : Jumlah total pasien yang disurvey
Denominator : Survey kepuasan pelanggan
Sumber data : 80 %
Standar : Koordinator poli KIA-KB, tim survey kepuasan pelanggan, tim
Penanggung jawab : mutu

5. Farmasi
a. Tidak adanya kejadian kesalahan obat

Indikator mutu : Tidak adanya kejadian kesalahan obat


Latar belakang : - Dalam memberikan pelayanan harus mengutamakan
keselamatan pasien
- Di pelayanan farmasi tidak boleh terjadi kesalahan obat
- Adanya kejadian kesalahan obat menunjukkan bahwa mutu
pelayanan farmasi belum memenuhi standar
Tujuan : Tergambarnya kejadian kesalahan obat sehingga kejadian
kesalahan obat dapat dicegah dan cepat diatasi
Definisi Operasional : Kesalahan pemberian obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan
jenis obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4.
Salah jumlah
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah seluruh pasien di farmasi yang disurvey dikurangi jumlah
pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat
Denominator : Jumlah seluruh pasien di farmasi yang disurvey
Sumber data : Survey, laporan insiden
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Koordinator apotek, tim mutu

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Kepuasan pelanggan merupakan salah satu indikator penilaian
mutu pelayanan
Tujuan : Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan farmasi
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan di poli umum
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 80 %
Penanggung jawab : Koordinator apotek, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu

6. Gizi
a. Balita Gizi Buruk dikonsulkan dokter

Indikator mutu : Balita Gizi Buruk dikonsulkan dokter


Latar belakang : - Adanya kasus gizi buruk yang memerlukan penanganan secara
komprehensif
- Petugas belum mengkonsulkan kasus gizi buruk pada dokter
Tujuan : Penanganan balita gizi buruk secara komprehensif
Definisi Operasional : Balita gizi buruk adalah bayi dan anak di bawah umur lima tahun
dengan berat badan rendah, di bawah garis merah pada kartu
menuju sehat (KMS) harus dikonsulkan dokter
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif balita gizi buruk yang sudah dikonsulkan dokter
:
Denominator : Jumlah total balita gizi buruk
Sumber data : Survey, laporan kasus
Standar : 50 %
Penanggung jawab Koordinator gizi, tim mutu

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Untuk menilai mutu pelayanan yang diberikan salah satunya
dengan menilai tingkat kepuasan pelanggan
Tujuan : Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan gizi
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan gizi
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 80 %
Penanggung jawab : Koordinator gizi, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu

7. Laboratorium
a. Kejadian Hematoma setelah pengambilan darah vena

Indikator mutu : Kejadian Hematoma setelah pengambilan darah vena


Latar belakang : - dalam memberikan pelayanan laboratorium harus
mengutamakan keselamatan pasien
- dalam memberikan pelayanan laboratorium tidak boleh ada
kejadian hematoma setelah pengambilan darah vena
- Adanya kejadian hematoma menunjukkan mutu pelayanan
laboratorium perlu ditingkatkan
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan laboratorium yang menjamin
: keselamatan pasien
Definisi Operasional Kejadian hematoma adalah suatu keadaan dimana terjadi pecahnya
pembuluh darah vena akibat tindakan invasif saat pengambilan
darah yang ditandai dengan warna merah sampai biru kehitaman,
bengkak dan nyeri pada lokasi penusukan.
: 1 (satu) bulan
Frekuensi
pengumpulan data : 3 (tiga) bulan
Periode analisis : Jumlah pasien laboratorium yang mengalami hematoma setelah
Numerator pengambilan darah vena
: Jumlah seluruh pasien laboratorium yang dilakukan pengambilan
Denominator darah vena
: Laporan insiden, survey
Sumber data : 0%
Standar : Koordinator laboratorium, tim mutu
Penanggung jawab

b. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Indikator mutu : Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan


laboratorium
Latar belakang : - Dalam memberikan pelayanan laboratorium tidak boleh terjadi
kesalahan penyerahan hasil laboratorium
- Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium
menunjukkan mutu pelayanan laboratorium
Tujuan : Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium
Definisi Operasional : Kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium adalah
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium pada salah orang
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 3 (tiga) bulan
Numerator : Jumlah seluruh pasien yang diperiksa laboratorium dalam satu
bulan dikurangi jumlah penyerahan hasil leboratorium salah orang
dalam satu bulan
Denominator : Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut
Sumber data Data rekam medis, laporan insiden, survey
Standar : 100 %
Penanggung jawab : Koordinator laboratorium, tim mutu

c. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Salah satu indikator untuk menilai mutu pelayanan adalah dengan
penilaian tingkat kepuasan pelanggan
Tujuan : Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan di
laboratorium
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan di laboratorium
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 88 %
Penanggung jawab : Koordinator laboratorium, tim survey kepuasan pelanggan, tim
mutu

8. UGD

a. Waktu tanggap pelayanan oleh petugas di UGD kurang dari 5 menit

Indikator mutu : Waktu tanggap pelayanan oleh petugas di UGD kurang dari 5
menit
Latar belakang : - Merupakan salah satu perwujudan tata nilai UPT Puskesmas
Cluwak yaitu responsif
- Pelayanan gawat darurat harus dilakukan secara cepat, akurat
dan responsif
- Bentuk pelayanan secara responsif adalah dengan menilai
waktu tanggap pelayanan oleh petugas di UGD
Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu
Tujuan : menyelamatkan pasien gawat darurat
Kecepatan pelayanan petugas di gawat darurat adalah kecepatan
Definisi Operasional : pasien dilayani sejak pasien datang sampai mendapat pelayanan
oleh petugas (menit)
1 (satu) bulan
Frekuensi :
pengumpulan data 3 (tiga) bulan
Periode analisis : Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua
Numerator : pasien yang disampling secara acak sampai dilayani oleh petugas
: Jumlah seluruh pasien yang disampling (minimal n=50)
Denominator : Sample
Sumber data : 100 %
Standar : Koordinator UGD, tim mutu
Penanggung jawab

b. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Latar belakang : Untuk menilai mutu pelayanan di gawat darurat salah satunya
dengan dilakukan penilaian tingkat kepuasan pelanggan
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu
memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan tentang persepsi puas oleh
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data :
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar 75 %
Penanggung jawab Koordinator UGD, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu
9. Rawat Inap
a. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibatkan kecacatan atau kematian

Indikator mutu : Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibatkan kecacatan
atau kematian
Latar belakang : - Pelayanan pada pasien harus memperhatikan sasaran
keselamatan pasien
- Keselamatan pasien harus terjamin selama dilakukan perawatan
- Tidak boleh ada kejadian pasien jatuh yang mengakibatkan
kecatatan atau kematian selama perawatan
- Kejadian pasien jatuh harus dicegah dan dihindari
- Tidak adanya kejadian pasien jatuh menunjukkan mutu
pelayanan di rawat inap
Tujuan : Terselenggaranya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien
Definisi Operasional : Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama dirawat,
baik akibat jatuh dari tempat tidur, dikamar mandi dsb yang
berakibat kecacatan atau kematian
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah
: pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan atau kematian
Denominator : Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut
Sumber data : Laporan insiden
Standar : 100 %
Penanggung jawab Koordinator rawat inap, tim mutu

b. Disiplin waktu pergantian jaga petugas rawat inap

Indikator mutu : Disiplin waktu pergantian jaga petugas rawat inap


Latar belakang : - Pergantian jaga harus dilakukan tepat waktu untuk memberikan
pelayanan di rawat inap yang bermutu
- Perlu disiplin waktu bagi petugas saat pergantian jaga di rawat
inap
- Kadang masih ditemukan petugas yang datang tidak tepat
waktu
- Ketepatan waktu merupakan salahsatu bentuk pemberian
Tujuan : pelayanan yang bermutu
Definisi Operasional : Terselenggaranya pelayanan yang tepat waktu oleh petugas
Disiplin waktu adalah ketepatan waktu oleh petugas sesuai standar
waktu yang telah ditetapkan
Pergantian jaga adalah waktu pergantian petugas (bidan,perawat)
yang bertugas di rawat inap, pergantian jaga pagi pukul 08.00,
pergantian jaga siang pukul 13.00, pergantian jaga malam pukul
20.00, petugas harus datang setengah jam sebelum waktu
pergantian jaga untuk melakukan operan pasien/ timbang terima
pasien yang meliputi : jumlah pasien, kondisi pasien, terapi, dan
hal-hal lain yang perlu dimonitor dan ditulis dalam buku laporan
Frekuensi : perawatan.
pengumpulan data 1 (satu) bulan
Periode analisis :
Numerator : 3 (tiga) bulan
Denominator : Jumlah petugas datang tepat waktu saat pergantian jaga (per shift)
Sumber data : Jumlah total petugas yang berjaga pada saat tersebut (per shift)
Standar : Survey, buku laporan perawatan
Penanggung jawab : 100 %
Koordinator rawat inap, tim mutu

c. Kepuasan pelanggan

Indikator mutu : Kepuasan pelanggan


Tujuan : Terselenggaranya pelayanan yang mampu memberikan kepuasan
pelanggan
Definisi Operasional : Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelayanan yang diberikan di rawat inap
Frekuensi : 1 (satu) bulan
pengumpulan data
Periode analisis : 1 (satu) bulan
Numerator : Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
:
Denominator : Jumlah total pasien yang disurvey
Sumber data : Survey kepuasan pelanggan
Standar : 85 %
Penanggung jawab Koordinator rawat inap, tim survey kepuasan pelanggan, tim mutu

Anda mungkin juga menyukai