Anda di halaman 1dari 39

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Madya Bidang


Keahlian Teknik Mekanikal
Jenjang : 8 (Delapan)
Nama Asesi : MADARIF PRAWIBOWO
FOTO ASESI NIK Asesi : 3172010502921001
Tgl. Asesmen : 11 Mai 2024
TUK : P3SM Peluit
Nama Asesor : -
INSTRUKSI KEPADA ASESI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman professional dan
pengetahuan anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek
Konstruksi sebagai Ahli Madya Bidang Keahlian Teknik Mekanikal.
• Presentasi di susun dalam format Powerpoint
• Asesi disediakan waktu untuk menyampaikan presentasi di hadapan
Asesor kurang lebih 15 menit.
• Asesi dapat menyertakan bukti-bukti berupa foto, dokumen
perencanaan, pengendalian dan pengawasan dalam slide presentasi
• Asesor dapat menggali Kompetensi lebih lanjut melalui Pertanyaan
untuk Mendukung Observasi
Isi Presentasi
• 1. Perencanaan Bangunan Gedung
- Konsep perencanaan
- Perencanaan Sistem Mekanikal, Elektrikal, dan Plumbing (MEP)
• 2. Pengawasan Pekerjaan Bangunan Gedung
Konsep Perencanaan
Perencanaan Bangunan Gedung
Perencanaan Sistem Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP)

Cakupannya iaitu:
1. Pekerjaan plumbing
2. Pekerjaan proteksi kebakaran
3. Pekerjaan tata udara
4. Pekerjaan transportasi dalam gedung
5. Pekerjaan gas medis
6. Pekerjaan sistem pneumatic tube
Acuan berdasarkan SKKNI No. 391.
Tahun 2015
1. Menerapkan koordinasi dankomunikasi
Menginterpretasikan informasi di tempat kerja, informasi baik verbal
maupun tulisan diindentifikasikan untuk memastikan dari sumber yang benar.
2. Menganalisa dan Mengimplementasikan dokumen kontrak perencanaan dan
kerangka acuan kerja.
Surat perjanjian dan peraturan perundangan dikumpulkan sesuai dengan
persyaratan.
3. Menganalisa Gambar Arsitek, Data hasil survey dan hasil diskusi
Gambar arsitek diinventarisasi berdasarkan fungsi ruang, dimensi
bahan material yang digunakan dan posisi ruang.
4. Merencanakan Pekejerjaan sistem plumbing
Interpretasi secara garis besar terhadap arahan tugas dibuat sesuai prosedur, dokumen KAK
diimplementasikan sesuai dengan lingkup pekerjaan.
5. Merencanakan pekerjaan sistem tata udara
Interpretasi terhadap arahan tugas sesuai dengan prosedur; dimensi ducting, cooling load, type sistem
6. Merencanakan pek. Sistem transportasi Gedung
Rencana sistem, dimensi dan kapasitas sistem transportasi gedung dikaji ulang sesuai dengan prosedur.
7. Membuat Laporan Pekerjaan Perencanaan
Data hasil pekerjaan perencanaan diidentifikasi sesuai dengan hasil pekerjaan.
Detail BQ/ Bill of Quantity dibuat sesuai dengan prosedur.
Laporan dan dokumen-dokumen lampiran yang terkait dengan hasil perencanaan diperiksa
kelengkapannya untuk diserahkan kepada pengguna jasa.
8. Mengkaji Dokumen Kontrak
Mengidentifikasi isi surat perjanjian, Mengidentifikasi syarat umum dan syarat
khusus serta spesifikasi umum dan spesifikasi Teknik, Menganalisis volume dan
harga satuan pekerjaan
dalam dokumen kontrak
9. Membuat Program Kerja dan Metode Kerja
Membuat metode kerja, rencana mutu, jadwal pekerjaan.
10. Melaksanakan Pengadaan Sumber Daya
Menetapkan sumber material dan jalan kerja, Menyiapkan fasilitas lapangan,
Melakukan mobilisasi tenaga kerja, peralatan.
11. Mengelola Keuangan dan Sumber Daya Manusia
12. Mengelola Administrasi Teknik
13. Pengendalikan pekerjaan Plumbing, Tata udara, sistem transportasi Gedung
14. Melaksanakan Proses Serah Terima Pekerjaan
1. Regulasi pek. Plumbing
• Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan peraturan
turunannya, mengamanatkan bahwa setiap bangunan gedung harus memenuhi
persyaratan keandalan yang meliputi keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan. Sistem Plambing pada bangunan gedung bergantung kepada 3 (tiga)
faktor utama, yaitu regulasi, sumber daya manusia, dan industri.
• Faktor regulasi, terkait sistem plambing Pemerintah telah menetapkan SNI 03-
6481-2000 Tahun 2000 tentang Sistem Plambing, dan SNI 03-7065-2005 Tahun
2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing. Dengan SNI Sistem
Plambing yang baru ini untuk menambah kompetensi pekerja dalam bidangnya.
Oleh karena itu dibutuhkan pengembangan dari SKKNI (Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia) untuk plambing bangunan gedung yang sudah ada.
• Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan International Association of Plumbing
and Mechanical Officials (IAPMO)
Plumbing; Acuan normative
• SNI 06-0162-1987, Pipa PVC untuk saluran air buangan di dalam dan di luar bangunan
• SNI 06-0178-1987, Pipa PVC untuk saluran air buangan di luar dan di dalam bangunan
• SNI 07-1769-1990, Penyambung pipa air minum bertekanan dari besi tuang kelabu
• SNI 03-1745-2000, Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan selang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan gedung
• SNI 07-6404-2000, Spesifikasi flensa pipa baja untuk penyediaan air bersih ukuran 110 mm 366 mm
• SNI 03-6719-2002, Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah
• SNI 03-6799-2002, Spesifikasi pipa saluran dari tanah lempung
• SNI 05-6900-2002, Spesifikasi katup pipa penyalur
• SNI 06-0084-2002, Pipa PVC untuk saluran air minum
• SNI 03-0797-2006, Kloset duduk
• SNI 2547: 2008, Spesifikasi meter air
• SNI 2418.2: 2009, Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air. Bagian 2: Persyaratan pemasangan meter air minum
(ISO 4064:2005,MOD)
• SNI 4829.2: 2012, Sistem perpipaan plastik – Pipa polietilena (PE) dan fiting untuk sistem penyediaan air minum Bagian 2: Pipa
• SNI 4829.3: 2012, Sistem perpipaan plastik – Pipa polietilena (PE) dan fiting untuk sistem penyediaan air minum Bagian 3: Fiting
• SNI 15874-2: 2012, Sistem perpipaan plastik untuk instalasi air panas dan dingin - Polipropilena (PP) - Bagian 2: Pipa
Persamaan umum
1. Perkiraan tambahan pemakaian air

Dimana Qh adalah unit beban plumbing m3/jam

2. Pemakaian air pada jam puncak

3. Pemakaian air pada menit puncak

4. Perhitungan tangki bawah (ground reservoir)


• Volume ground = [Qday – (Qump x Ttime/day)
2. Regulasi pek. Proteksi kebakaran
• Perhitungan tanki atas (roof tank)

• Perhitungan head dan jenis pompa

• Perhitungan kebutuhan air fire hydrant

• Fire hose reel


• Sprinkler

Dalam m3

• Perhitungan pompa sistem fire hydrant

• Curah hujan
Contoh perhitungan perencanaan mekanikal

Analisa mekanikal

Contoh perencanaan
SITEPLAN E B C G KETERANGAN :
A. GEDUNG UTAMA
B. GREENHOUSE
F C. SCREENHOUSE

D H D D. OPENFEILD
E. GUDANG & R. JEMUR
F. GUEST HOUSE
I G. POWERHOUSE
A H. TAMAN TEMATIK
I. KOLAM
J. PARKIR
D K. GERBANG UTAMA.

D J J
F H
K
Lembar Perhitungan Pompa :-
Menurut Kode Plumbing Internasional

Jenis Hunian
Jenis Pemanas Air
Jenis Siram
Usulan Lokasi Filter Air

1- Perhitungan Pompa Angkat


70

Analisa Plumbing System


Total panjang pipa air untuk pompa pengangkat dari tangki air tanah ke tangki air atap
Panjang Vertikal dari Pompa Ke Titik Pengisian Di Tangki Air Atap 10

Head pompa = 1.20*(tekanan statik + statik/10 + total panjang pipa dari pompa ke tangki atap
*4/100+5 m kerugian dalam filter jika sebelum tangki + 5 m kerugian pada katup pelampung
Head pompa didapat = 1.20 * ( 10 + 10 /10 + 70 *4/100 + 5 + 5 = 28,56

Menurut Metode Unit Fixture Dari International Plumbing Code


Kami memiliki Total Building Fixture Unit = 386

Pompa Diperlukan Apartemen aliran = 0 0


Pompa Dibutuhkan hotel Arus = 0 0
Pompa Diperlukan Arus rumah sakit = 0 0
Pompa Membutuhkan aliran sekolah = 0 0
Pompa Diperlukan Kantor aliran = 386 173,7

• Perhitungan Pompa untuk bangunan


Pompa Diperlukan Aliran industri = 0 0
Dapatkan Aliran Pompa di GPM = 173,7
Jumlah Pompa Yang Akan Digunakan Dalam Pengangkatan 2 Duty + 1 Standby
Head Pompa Dalam Psi 5 = 41

Aliran Pompa 87 GPM


Head Pompa 41 PSI
HP Pompa 3,5 HP
Jumlah Pompa 2 Duty + 1 Standby

2- Perhitungan Pompa Boster

Jumlah Pompa BoosterAkan Digunakan 2 Duty + 1 Standby


Dari Kode Plumping Nasional, Dapatkan beban Unit Fixture Total = 62,25

Dari Fixture Unit Load Methods dapatkan


Case 1 : Pasokan air Pemanas Air Individual (panas+dingin) untuk seluruh bangunan
Permintaan Air GPM Dalam Kasus Tangki Siram = 32,7 = 17
Permintaan Air GPM Dalam Kasus Flush Valve = 55,8 = 28

Case 1 : Pemanas Air Tengah (panas+dingin) untuk 3 lantai terakhir + air panas untuk semua bangunan
Permintaan Air GPM Dalam Kasus Tangki Siram = 98,35 = 50
Permintaan Air GPM Dalam Kasus Flush Valve = 120,68 = 61

Aliran Pompa 17 GPM


Hhead pompa 25 PSI
HP pompa 0,4 HP
Jumlah pompa 2 Duty + 1 Standby

Pressure Vessel

Dari atas kita mendapatkan aliran boster pump = 17


= 1,071
& Perkiraan tekanan untuk pompa pendorong = 17,60204
biasanya mengatur agar pompa memiliki siklus ON-OFF selama 3-4 menit
Kapasitas Pompa harus sedemikian rupa sehingga permintaan air puncak tidak mungkin melebihi setengah rata-rata
keluaran pompa
PVO = 0.5 * APO X twaktu pompa berjalan dalam hitungan detik

Waktu kerja pompa 240

PVO. ( pressure vessel output) = 0,5 * 0,669375 * 300 = 100,4063

dari hukum boyle P1 . V1 = P2 . V2 V1 = V1-V2/(1-(P1/P2)


dimana
P1 = Cut in pressure head = 14,01361 meter 20 Psi
P1 = Cut out pressure head = 24,52381 meter 35 Psi
didapat V1
V1 = = 234,2813 m3
Untuk Volume Kerja diambil 20%

V1 = = 282 m3

Volume of Vessel 300 Liters

Notes:-
- Jika Pompa Pemanas Air Individu Akan Digunakan Untuk Mengalirkan Air (Panas & Dingin) untuk yang terakhir
Hanya 3 lantai dan dengan gravitasi untuk sisa bangunan
- Jika Pompa Pemanas Air Tengah Akan Digunakan Untuk Mengalirkan Air (Panas & Dingin) untuk Terakhir
3 Lantai & Air Panas ke Seluruh Bangunan
Pemilihan Pompa Irigasi

Perhitungan Sistem manual

Masukkan jumlah Pompa Irigasi Yang Akan Digunakan 2 Duty 1 StandBy

Analisa Plumbing System


Masukkan Waktu Total untuk Menyelesaikan Irigasi Manual 1 Jam
Kapasitas Pompa 5,3 m3/hr
Masukkan Selisih Head Antara Pompa & Saluran Irigasi 5 m
Masukkan Total Panjang Pipa Irigasi 150 m

Head pompa = 1.20*(head static + static/10 + total panjang pipa dari pompa ke lebih jauh
titik irigasi *4/100+3 bar tekanan sisa pada titik lebih jauh
= 73 psi

• Perhitungan Pompa Irigasi Pemilihan Pompa Irigasi :-


Kapasitas Pompa 11,7 GPM
Head Pompa 73 Psi
HP Pompa 0,84 HP
Pompa 2 Duty 1 StandBy

Pressure Vessel

Dari atas kita mendapatkan aliran pompa = 11,7 GPM


= 1,472222 L/Sec
& Perkiraan tekanan untuk pompa pendorong = 73 PSI

biasanya mengatur agar pompa memiliki siklus ON-OFF selama 3-4 menit
Kapasitas Pompa harus sedemikian rupa sehingga permintaan air puncak tidak mungkin melebihi setengah rata-rata
keluaran pompa
PVO = 0.5 * APO X time of pump run in seconds

Waktu kerja pompa

PVO. ( pressure vessel output) = 0.5 * 0,920139 X 300


= 138 Liter
dari hukum boyle P1 . V1 = P2 . V2 V1 = V1-V2/(1-(P1/P2)
where
P1 = Cut in pressure head = 41,4 m
P1 = Cut out pressure head = 51,4 m
didapat V1
V1 = 710 Liter
Untuk Volume Kerja 20%
V1 = 852 Liter
Lembar Perhitungan Drainase Air Badai (per bidang)

Luas Lantai Atap dalam m2 330 m2


Dapatkan Area Atap dalam ft2 3564 ft2

Analisa Plumbing System Tingkat Curah Hujan berbeda per HR (Sq. ft)
Slop Pipa Horizontal

Menurut Kode Plumbing Nasional


Ukuran Konduktor dan Pemimpin Vertikal

• Perhitungan Drainase air hujan di Diameter pipa vertikal atau leader


Dapatkan GPM Maksimum dalam Konduktor
2,5
41
Inch.
GPM

roof top Diameter pipa Horizontal


Dapatkan GPM Maksimum dalam Konduktor
4
156
Inch.
GPM

Diameter saluran talang atap 10 Inch


GPM Maksimum untuk Talang 150 GPM
Jumlah. Talang yang Dibutuhkan 2 Talang

Dalam Kasus Desain Aktual

JumlahTalang Aktual 2 Talang


Aliran Selokan Sebenarnya 75 GPM
Diameter talang yang dibutuhkan 8 Inch

Diameter Talang Sebenarnya 6 Inch


Aliran maksimum untuk Talang Aktual 40 GPM
Jumlah Talang 4 Talang

Tangki Penahan Air Badai


Dari Denah kami memiliki Luas Atap dalam m2 250 m2
Luas Tapak dalam m2 800 m2
Luas Rencana Total 1050 m2
Tingkat Curah Hujan per HR (Sq. ft) 1Inch
Dapatkan Total Volume Tangki Penampung Air Hujan = 26,7 m3 /day
Untuk volume tangki sama dengan 2 days
Dapatkan Total Volume Tangki Penampung Air Hujan = 53,4 m3
Estimasi Penggunaan Air

Analisa Plumbing System


1. Luas Lantai bangunan RnD Lantai 1 = 1124,16 m2
2. Luas Lantai bangunan RnD Lantai 2 = 1124,16 m2

Kebutuhan air per orang/hari 60


Penggunaan Jam Per Hari = 8 Jam
Laju Aliran Puncak = 2.5 X Laju aliran rata-rata

• Estimasi penggunaan air Jumlah orang =


Konsumsi Harian =
100 orang
9092,184 Liter
Laju Aliran Rata-rata 8 Liter
Laju Aliran Puncak = 18,94 Liter

Untuk Gedung Perkantoran Shift 8 Jam :-


Jumlah dari Orang 100 Orang
asumsikan konsumsi air harian dalam L/detik/orang 60 L/hari
Konsumsi air harian 6 m3

Untuk Masjid/musholla :-
Jumlah. orang 30 orang
Asumsikan konsumsi air harian dalam L/orang 30 L/orang/hari
Konsumsi air harian 0,9 m3

Untuk Greenhouse :-
Masukkan Total Area Hijau untuk Gedung 2400 m2
Asumsikan 1,5 cm air per 1 m2
Konsumsi air harian 36 m3

Untuk Penginapan :
Jumlah kamar tidur : 14 Kamar
Jumlah orang di dalam ruangan : 2 Orang
Jumlah orang di dalam ruangan : 28 Orang
Asumsikan konsumsi air harian dalam L/detik/orang 180 L/hari
Sistem Plumbing
Analisa Beban Pendingin (Cooling Load)
No Ruang Lokasi (Lt1) Tipe Indoor Kapasitas (BTU/h)
1Lab. Bakteri IU.L1.1 Wall Mounted 12300
2Lab. Bakteri IU.L1.2 Wall Mounted 12300
3Lab. Virus IU.L1.3 Wall Mounted 19100
4Lab. Patologi IU.L1.4 Round Flow 30700
5Lab. Patologi IU.L1.4 Round Flow 30700
6R.Bahan IU.L1.5 Wall Mounted 7500
7R.Alat IU.L1.6 Wall Mounted 7500
8R.Rapat IU.L1.7 Wall Mounted 15400
9R. Analisis IU.L1.8 Wall Mounted 9600
10R.Steril IU.L1.9 Wall Mounted 7500
11R.Kantor Lab IU.L1.10 Wall Mounted 19100
12R. Tunggu IU.L1.11 Round Flow 15400
13R. Tunggu IU.L1.11 Round Flow 15400
14R.Lobby IU.L1.12 Round Flow 47800
15R. Lobby IU.L1.12 Round Flow 47800
16R. Lobby IU.L1.12 Round Flow 47800
17R. Lobby IU.L1.12 Round Flow 47800
18R. Lobby IU.L1.12 Round Flow 47800
19R. Shalat IU.L1.13 Round Flow 19100
20R. Shalat IU.L1.13 Round Flow 19100
21R. Tamu IU.L1.14 Wall Mounted 15400
22R. Kepala Seksi IU.L1.15 Wall Mounted 12300
23R. Staff IU.L1.16 Wall Mounted 12300
24R. Staff IU.L1.17 Wall Mounted 12300
25R. Staff IU.L1.18 Wall Mounted 12300
26R. Staff IU.L1.19 Wall Mounted 12300
27R. Kepala Seksi Hama&Penyakit IU.L1.20 Wall Mounted 12300
28R. Bendahara IU.L1.21 Wall Mounted 12300
29R. Kepala Tata Usaha IU.L1.22 Wall Mounted 12300
30R. Kepala UPTD IU.L1.23 Round Flow 30700
Total 624200
No Ruang Lokasi (Lt.2) Tipe Indoor Kapasitas (BTU/h
1R. Inkubasi IU.L2.1 Wall Mounted 12300
2R.Kultur IU.L2.2 Wall Mounted 12300
3Rak Isolasi DNA IU.L2.3 Wall Mounted 12300
4R. Lab. Biomulekular IU.L2.4 Round Flow 19100
5R. Lab Kultur Jaringan IU.L2.5 Round Flow 24200
6R. Lab Kultur Jaringan IU.L2.5 Round Flow 24200
7R. Labor Teknologi IU.L2.6 Wall Mounted 19100
8R. Analisis IU.L2.7 Wall Mounted 9600
9R. Kantor Lab IU.L2.8 Wall Mounted 12300
10R. Ruang Tunggu IU.L2.9 Wall Mounted 9600
11R. Ruang Bahan IU.L2.10 Wall Mounted 7500
12R. Mikroskop IU.L2.11 Wall Mounted 7500
13Lorong Tangga/void IU.L2.12 Round Flow 30700
14Lorong Tangga/void IU.L2.12 Round Flow 30700
15Lorong Tangga/void IU.L2.12 Round Flow 30700
16Perpustakaan IU.L2.13 Round Flow 24200
17Perpustakaan IU.L2.13 Round Flow 24200
18Perpustakaan IU.L2.13 Round Flow 24200
19Perpustakaan IU.L2.13 Round Flow 24200
20R. Arsip IU.L2.14 Round Flow 30700
21R. Arsip IU.L2.14 Round Flow 30700
22Pantry IU.L2.15 Round Flow 38200
23R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
24R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
25R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
26R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
27R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
28R. Pertemuan IU.L2.16 Round Flow 38200
Total 687700
Peletakan Indoor dan Outdoor Unit
Sistem Proteksi Kebakaran
Guest House

No Guest House (satu rumah) Lokasi Kode Indoor Kapasitas (BTU/h)


1R. Kerja IU.1 Wall Mounted 5118

2R. Tidur IU.2 Wall Mounted 5118

10236
Tugas-tugas konsultan pengawas
• Melaksanakan pengawasan secara keseluruhan terhadap proyek, baik dari segi teknis
maupun segi administrasi.
• Membuat laporan prestasi pekerjaan.
• Mengawasi kuantitas maupun kualitas pekerjaan.
• Meninjau, mengevaluasi, dan menolak gambar shop drawing.
• Memberikan masukan dan pendapat teknis mengenai penambahan atau pengurangan
terhadap biaya dan waktu.
• Melampirkan catatan di buku direksi.
• Membuat backup volume progress.
• Memperingatkan dan menegur pihak pelaksana terjadi penyimpangan pada kontrak kerja.
• Membuat site instruction atau engineering instruction.
Pengawasan Pekerjaan Bangunan Gedung
• PEMBANGUNAN GEDUNG IGD RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR BUKIT
TINGGI TAHAP 3-TAHUN ANGGARAN 2020
Pekerjaan meliputi:hyperlink
1. Pekerjaan plumbing
2. Pekerjaan proteksi kebakaran
3. Pekerjaan tata udara
4. Pekerjaan transportasi dalam gedung
5. Pekerjaan gas medis
6. Pekerjaan sistem pneumatic tube
1. Pek. Plumbing
2. Pek. Tata Udara
3. Pek. Proteksi Kebakaran
4. Pek. Gas Medis
5. Pek. MOT
6. Pek. Pneumatic system
Tim Konsultan
Rapat Evaluasi Kemajuan Pekerjaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai