Anda di halaman 1dari 31

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Manajer Lapangan


Pelaksanaan Pekerjaan Gedung
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 6
Nama Asesi : RIZALDY GURUH CIPTA
FOTO ASESI WICAKSONO
NIK Asesi : 3175012612890002
Tgl. Asesmen : 25 Januari 2024
TUK : P3SM Kab Bogor
Nama Asesor : Gamal Richard Siregar,ST Eko
Gantika
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung Level 5
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
• Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
• Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG
Tugas Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung :
1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
2. Mempelajari dan memahami gambar kerja dan spesifikasi teknis.
3. Membuat kantor dan bedeng kerja serta pagar pengaman proyek.
4. Menghitung kuantitas pekerjaan, kebutuhan peralatan dan jumlah material yang
diperlukan untuk proyek.
5. Membuat program kerja harian dan mingguan.
6. Melaksanakan persiapan pekerjaan gedung yang antara lain adalah memberi
petunjuk kepada petugas laboratorium mengenai bahan yang akan diuji.
7. Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan gedung berdasarkan spesifikasi teknis,
metode kerja, instruksi kerja dan gambar kerja
8. Membuat laporan harian dan mingguan pelaksanaan pekerjaan.
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan
K3
Guna menjamin penerapan Sistem Komunikasi Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),maka perusahaan
perlu menyusun sistem komunikasi yang baik ditempat kerja.
Komunikasi meliputi komunikasi Internal maupun Eksternal.

Komunikasi Internal meliputi pihak yang terkait dalam


struktur organisasi perusahaan.

Komunikasi eksternal meliputi pihak Mandor (Pekerja),


Supliyer, Pengunjung ataupun pihak ketiga yang bekerja
sama dengan perusahaan.
Informasi-informasi yang termasuk dalam komunikasi SMK3 :
1. Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
2. Penerapan APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan ditempat kerja.
3. Program-program yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
4. Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja.
5. Proses evakuasi darurat.
6. Aturan Lalu Lintas ditempat kerja.
7. Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur
proses kerja serta material/bahan/ mesin yang
digunakan dalam proses kerja.
Gambar APD Lengkap
Gambar Penggunaan APD Lengkap
ALAT PENGAMAN KERJA(APK)
RAMBU-RAMBU
Foto APD dan APK di Proyek
Struktur Organisasi Lapangan
Pekerjaan Persiapan dalam proyek
Adapun pekerjaan persiapan tersebut meliputi:
1. Perencanaan Site Plane
a. Kantor Proyek
b. Bedeng Pekerja
c. Gudang Material dan Peralatan
d. Pagar Pengaman Proyek

Kantor proyek (Direksi Keet) dibangun sebagai


tempat bekerja pagi para staf baik staf dari
Kontraktor, Pengawas maupun Pemilik Proyek di
lapangan.
2. Perhitungan kebutuhan sumber daya
a. Kebutuhan Listrik Kerja adalah jumlah daya yang diperlukan oleh
Kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi selama
pelaksanaan proyek. Sumber daya listrik biasanya
diperoleh dari PLN maupun penyediaan genset sendiri,
tergantungpenggunaanya.

b. Kebutuhan Air Kerja untuk keperluan proyek bisa diperoleh dari sumur
atau PAM (Perusahan Air Minum).
3. Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan
acuan bagi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.

4. Pengadaan Material untuk Pekerjaan Persiapan


Metode pelaksanaan untuk pengadaan
material tidak ada yang khusus.
Material yang dibutuhkan terutama hanya untuk kebutuhan pembuatan
perakitan Kantor Proyek, Gudang, Pagar, dan bangunan-bangunan yang bersifat
sementara lainnya.
Rencana Anggaran Biaya
Kurva S
SISTEM STRUKTURAL
Sistem struktural sebuah bangunan
dirancang dan dikonstruksi untuk
dapat menyokong dan
menyalurkan gaya gravitasi dan
beban lateral ke tanah dengan
aman tanpa melampaui beban
yang diizinkan atau yang dapat
ditanggung oleh bagian­-bagian
sistem struktur itu sendiri.
BAGIAN DARI SISTEM STRUKTURAL

• struktur bawah adalah struktur dasar yang membentuk fondasi


sebuah bangunan.

• struktur atas adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di


atas muka tanah (SNI 2002). Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat,
balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing mempunyai
peran yang sangat penting.
STRUKTUR BAWAH ( LOWER STRUCTURE)

Pondasi (pancang, bore pile, telapak, dll)


Galian tanah
Pile cap dan sloof
Raft Fondation (pondasi rakit)
Dinding penahan tanah / retaining wall
Waterproofing (umumnya waterproofing membrane atau integral)
Urug tanah kembali dan pemadatan tanah
PONDASI
Pondasi adalah Struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan
langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak di bawah
permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian
bangunan lainnya di atasnya.
Struktur Atas Gedung
PEKERJAAN ARSITEKTUR
Pekerjaan arsitektur merupakan pekerjaan pada konstruksi bangunan yang termasuk elemen
non-struktural. Pekerjaan arsitektur dapat dikerjakan setelah pekerjaan struktur.

Pekerjaan Arsitektur pada bangunan gedung:


1. Pasangan bata ringan, plester dan aci
2. Pasangan lantai dan dingin keramik
3. Kusen Aluminium
4. Pekerjaan pengecatan
5. Pekerjaan Plafond
6. Pekerjaan Plumbing
7. Kusen Kayu
8. Dll
PEKERJAAN ME DAN Plumbing
LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,


seluruh aktivitas dilaporkan sesuai dengan kemajuan pekerjaan. Laporan
pelaksanaan berisi informasi kemajuan pekerjaan sebagaimana yang
ditetapkan di dalam rencana pelaksanaan pekerjaan beserta uraian kendala
dan masalah yang dihadapi Penyedia.

Laporan Pelaksanaan terdiri dari:


1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan.
• Pemasangan atap gedung
Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan

1. Laporan Harian
Laporan harian disusun berdasarkan buku harian yang berisi catatan
mengenai rencana dan realisasi pekerjaan harian. Buku harian meliputi :
a. Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan;
b. Tugas dan penempatan tenaga kerja;
c. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia;
d. Jenis dan uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan;
e. Kondisi cuaca
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan disusun dan disampaikan di setiap minggu pada hari Senin di minggu berikutnya
kepada Unit kerja Pelaksana Kegiatan/ Penanggung Jawab Kegiatan setelah mendapat verifikasi
Direksi Teknis/Konsultan Pengawas. Laporan Mingguan meliputi :
a. Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil pembandingan capaian pekerjaan
setiap minggu.
b. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun waktu 1 (satu) minggu beserta
tindakan penanggulangan yang telah dilakukan dan potensi kendala pada
minggu berikutnya;
b. Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan dan dokumen yang diajukan
beserta statusnya.
3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan disusun dan disampaikan di setiap bulan, pada tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya kepada pimpinan Unit kerja Pelaksana Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan setelah
mendapat verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
Laporan bulanan meliputi :
a. Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capaian pekerjaan fisik
dengan membandingkan capaian di bulan sebelumnya.
b. Foto dokumentasi;
c. Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia Jasa Pekerjaan
d. Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan;
e. Masalah dan kendala yang dihadapi, termasuk statusnya.
f. Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulan berikutnya, beserta rencana
pencegahan atau penanggulangan yang akan dilakukan.
g. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan Konstruksi, termasuk kejadian
kecelakaan kerja, catatan tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-
lain.
As-Build Drawing
As-Built Drawing atau gambar rekaman akhir adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi yang terjadi di
lapangan, dan telah mengadopsi seluruh perubahan selama proses konstruksi berlangsung.

RAB
Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Final Acount merupakan biaya yang dibutuhkan untuk setiap
pekerjaan pembangunan atau proyek konstruksi. Biaya total yang dibutuhkan sampai proyek tersebut selesai
dapat diperkirakan dari awal.

Untuk proses penagihan biasanya kontraktor menyiapkan beberapa kelengkapan administrasi sebagai
berikut:
1. Laporan Pekerjaan (Harian, mingguan dan bulanan)
2. As-build drawing
3. RAB yang sudah Final
4. Foto Dokumentasi Pekerjaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai