Anda di halaman 1dari 36

1

Latar Belakang
Sehat  hak asasi setiap manusia
Sehat  hak agar dapat melakukan
aktifitas hidup sehari-hari
PHBS di Sekolah/Pesantren 
implementasi mewujudkan hak asasi
manusia, pembinaan perilaku sehat
sejak usia dini
Latar belakang
Perlu pembinaan dan penyuluhan
berkesinambungan kepada sekolah
agar atas kesadaran sendiri
melaksanakan PHBS
Pembinaan PHBS di
Sekolah/Pesantren  upaya strategis
menggerakkan dan memberdayakan
masyarakat ber-PHBS
CARA MURAH MENUJU SEHAT

4
LINGKUNGAN
SEHAT /
TIDAK ???

Diskes Jabar 2009 5


KEBIASAAN BUANG SAMPAH
SUNGAI MENJADI TEMPAT SAMPAH
NYAMAN DENGAN SAMPAH
LINGKUNGAN SEHAT/TIDAK ???
Tempat Perindukan
Nyamuk Aedes 10
SOLID WASTE:
THE COMMON PROBLEM BEHAVIOR
PROBLEM
PERILAKU TIDAK SEHAT
13
PEROKOK PADA USIA ANAK SEKOLAH

Sumber : Lomba Foto LPA Jabar


70% pada kel. Usia 15 – 29 Tahun
65 % disebabkan Napza Suntik
Makanan dgn Zat
Pewarna/Pengawet

16
PENYAKIT AKIBAT PERILAKU TIDAK SEHAT
KONSEP HENRIK L. BLUM

LINGKUNGAN
40%

KETU
DERAJAT KESEHATAN
MORBIDITAS PELAYANAN
RUNAN
MORTALITAS KESEHATAN
5%
STATUS GIZI RENDAH 20%

PERILAKU
35%
18
Dasar Pertimbangan:
•Sehat hak asasi
•Anak  aset masa depan Hasil yang diharapkan
•Sekolah/Pesantren tempat •Anak b-PHBS
pembelajaran •Anak  kader
•Sekolah/Pesantren 
lembaga
Proses / Kegiatan :: Pembelajaran PHBS
•Advokasi •Guru  mitra pengem-
Masalah : •Sosialisasi PHBS Sekolah Bangan PHBS
•Usia awal emas •Pembuatan Juklak/Juknis
•Usia awal  rawan •Sarana lingkungan sehat
•Peranan sekolah •Media promosi PHBS
blm optimal •Memantau pelaksanaan Dampak diharapkan
•Masih banyak sklah Anak sekolah/Pesantren
Tdk sehat tumbuh
Faktor Lingkungan :
Dukungan kebijakan Sehat dan berprestasi
•Sekolah ada dimana-mana
•Msh kurang
•Guru jadi mitra
•Anak sekolah/pesantren kader
•Ada peluang / dukungan
PHBS di sekolah
PHBS

20
SASARAN PHBS di Sekolah/Pesantren
Siswa Peserta Didik
Warga sekolah/pesantren
Masyarakat lingkungan
sekolah/pesantren

21
Indikator PHBS
di Institusi Pendidikan
Strata Pratama Strata Madya Strata Utama
1 Memelihara rambut agar Perilaku di tahap Perilaku di tahap Madya,
bersih dan rapih Pratama, ditambah : ditambah :
2 Memakai pakaian bersih 8* Memberantas jentik 13* Mengkonsumsi jajanan
dan rapih nyamuk sehat dari kantin sekolah
3 Memelihara kuku agar 9* Menggunakan jamban 14* Menimbang berat badan
selalu pendek dan bersih yang bersih dan sehat dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
4 Memakai sepatu bersih 10 Menggunakan air bersih
dan rapih
5* Berolahraga teratur dan 11* Mencuci tangan dengan
terukur air mengalir dan sabun
6* Tidak merokok di 12* Membuang sampah ke PHBS DI
SEKOLAH

sekolah tempat sampah yg


7* Tidak menggunakan terpilah (sampah basah,
NAPZA sampah kering, sampah
berbahaya) 22
*Merupakan indikator PHBS secara nasional
Tahapan Kegiatan PHBS di
Sekolah/Pesantren
• Tahap Pratama : adalah tahapan perilaku minimal yang
harus dilakukan dengan mengoptimalkan sarana
pendukung yang telah ada.

• Tahap Madya : mencakup PHBS tahap pratama,


ditambah dengan perilaku terkait penggunaan jamban,
air bersih, cuci tangan dan pembuangan sampah.

• Tahap Utama : mencakup PHBS tahap madya, ditambah


perilaku terkait konsumsi jajanan sehat, pemantauan
pertumbuhan, perilaku tidak merokok dan NAPZA.

23
Bagaimana penerapan PHBS di Sekolah/Pesantren ?

PHBS  dipraktikkan sehari-hari

Perlu pembinaan dan penyuluhan


berkesinambungan agar masyarakat sekolah :
 Sadar, tahu, mau, mampu mempraktikkan PHBS di
sekolah
 Berperan aktif dalam gerakan kesehatan di sekolah/
masyarakat
 Jajaran pendidik (guru) menjadi teladan

PHBS di sekolah/pesantren  perlu didukung


ketersediaan sarana/ prasarana & lingkungan
sekolah/pesantren yang sehat

24
Tujuan
Meningkatnya kesadaran, pengetahuan
1. dan kemampuan masyarakat
sekolah/pesantren melaksanakan
PHBS

Meningkatnya peran serta masyarakat


2. pesantren untuk menggerakkan dan
mewujudkan PHBS di sekolah/pesantren

Meningkatnya dukungan dan peran aktif


3. berbagai pemangku kepentingan (stake
holders) dalam pembinaan PHBS di
sekolah/pesantren

25
Manfaat PHBS
di Sekolah/Pesantren
Terciptanya sekolah/pesantren yg
1. bersih dan sehat

Meningkatnya semangat Proses Belajar


2. Mengajar  prestasi belajar meningkat

•Citra sekolah/pesantren meningkat


3.

•Percontohan sekolah/pesantren ber-


4. PHBS

26
Langkah2 Pembinaan PHBS

27
Arah  memberdayakan masyarakat
sekolah/pesantren

28
Sekolah/Pesantren ber-PHBS
adalah sekolah/pesantren yang telah
menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat dalam kegiatan sehari- hari.

29
LINGKUNGAN BERSIH DAN NYAMAN

30
TEMPAT SAMPAH

31
32
33
Pelaksanaan Jumat Bersih - PSN

34
PEMBERANTASAN
JENTIK NYAMUK PENULAR DBD

35
HATUR NUHUN

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai