Anda di halaman 1dari 29

SESI 12

PEMBINAAN
LINGKUNGAN SEHAT
DAN KADER KESEHATAN
SEKOLAH/MADRASAH

Orientasi Komponen Gizi Remaja dalam Program Sekolah/Madrasah Sehat

Sekolah/Madrasah Sehat
Pembinaan Lingkungan Sehat untuk Program Gizi Remaja
dalam Sekolah/Madrasah Sehat
terdiri dari
1. Pembinaan Kantin Sehat
2. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah (Kebun Sekolah untuk Sayuran Hijau)

Pembinaan Lingkungan Sehat dilaksanakan dengan memberdayakan Kader


Kesehatan Sekolah
Pembinaan Lingkungan Sehat dilakukan untuk mendukung perubahan
perilaku hidup sehat remaja

Bagaimana perubahan perilaku hidup sehat


remaja dapat terjadi?

Perlu Strategi Komunikasi Perubahan Sosial dan Perilaku


(KPSP)
mengenai Gizi Remaja
Strategi Komunikasi Perubahan
Sosial dan Perilaku (KPSP) Gizi
Remaja
• Bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan komunikasi
untuk berkontribusi dalam meningkatkan status gizi
dan kebugaran jasmani remaja di Indonesia.
• Membidik tiga beban gizi, mengatasi kekurangan dan
kelebihan gizi, serta mencegah anemia.
• Dilakukan dengan cara mempromosikan pengetahuan
tentang pentingnya gizi yang baik dan aktivitas fisik
serta membangun keterampilan, kapasitas, dan efikasi
diri di kalangan remaja untuk mengadopsi pilihan
makanan yang lebih sehat dan melakukan lebih
banyak aktivitas fisik
Kerangka Teori: Model Sosial Ekologi
Memahami efek multi-
fase dan interaksi antara
pribadi dan lingkungan
yang mempengaruhi
perilaku individu dan
keputusan kolektif
komunitas dalam
mengadopsi praktik-
praktik yang
direkomendasikan dan
norma-norma sosial yang
positif
Strategi KPSP dengan
Model Sosial Ekologi
Remaja dan Lingkungan Sekolah

• Melibatkan individu remaja putri dan putra serta


orang tua mereka, keluarga dan teman, juga guru dan
pengelola sekolah mereka, serta petugas kesehatan di
sekolah dan di fasilitas kesehatan.

Tokoh dan Pemangku Kepentingan

• Melibatkan agen pembangunan lainnya, tokoh


berpengaruh dan tokoh agama dan pemberi pengaruh
lain, manajer program dalam sistem kesehatan

Pembuat Kebijakan

• Advokasi pada pembuat kebijakan dan keputusan di


tingkat kabupaten, provinsi dan nasional
Pembinaan Kantin Sehat
Video
https://bit.ly/VideoSituasiKantin
Mengapa perlu dilakukan Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah?
Sekolah adalah sumber makanan yang penting untuk remaja

Sarapan

Jajan
sepulang Istirahat
sekolah

Istirahat/eskul Makan siang


Penerapan Remaja dan lingkungan sekolah

• Meningkatkan kesadaran remaja sebagai konsumen utama Kantin

Strategi
Sekolah mengenai pentingnya perilaku makan sehat dan
meningkatkan permintaan makanan bergizi seimbang
• Peningkatan kapasitas penyedia makanan di kantin tentang makanan

KPSP
sehat dan bergizi seimbang, menjaga kebersihan dan keamanan
pangan
• Manajemen sekolah mendukung kegiatan siswa untuk perbaikan
kantin sekolah

untuk Tokoh Masyarakat dan pemangku kepentingan

Pembinaan • Menyebarkan pesan-pesan tentang makanan bergizi seimbang


• Menyebarkan pesan tentang Kantin Sehat

Kantin Pembuat Kebijakan

Sehat
• Kebijakan dan Pedoman yang komprehensif mengenai Kantin Sehat
di Sekolah
• Pengawasan kondisi Kantin Sekolah
Rapor Penilaian Mandiri Kantin
Pemberdayaan Kader Kesehatan
Sekolah dan siswa dalam Pembinaan
Kantin Sehat
• Sebagai detektif kantin melaporkan kepada guru atau kepala
sekolah/madrasah jika di kantin terdapat makanan atau
minuman yang kurang sehat, yaitu yang tinggi garam gula
dan lemak dan menggunakan bahan dan zat berbahaya
• menggerakkan siswa lain serta penjamah makanan untuk
meningkatkan kebersihan, keamanan dan kualitas gizi dari
makanan yang dijajakan di sekolah/madrasah dengan
melakukan kegiatan yang menarik di sekolah (lomba
makanan sehat di kantin, lomba kebersihan kantin, sosialisasi
bagi penjamah makanan)
• Menyebarkan pesan-pesan mengenai makanan bergizi
seimbang dan Kantin Sehat melalui media sosial
Kegiatan yang dilakukan oleh
siswa di sekolah untuk
meningkatkan kesadaran warga
sekolah mengenai pentingnya
makanan bergizi seimbang

Meningkatkan
permintaan makanan
sehat di kantin
sekolah
Pemanfaatan Pekarangan
Sekolah
Pemanfaatan
Pekarangan
Sekolah
• Menanam buah dan sayur di kebun
sekolah
• Pembinaan lingkungan sekolah yang
hijau dan bersih
• Sarana edukasi bagi siswa untuk
mengenal berbagai jenis tanaman
Pelibatan Kader Kesehatan
Sekolah dalam pemanfaatan
pekarangan sekolah
• Memberi motivasi pada siswa lain untuk memanfaatkan
pekarangan sekolah
• Siswa memimpin aktivitas untuk pemanfaatan pekarangan
sekolah
• Memperbaiki kebun sekolah di depan kelas (lomba antar
kelas)
• Lomba photography kebun terindah
• Lomba memasak sayuran hasil kebun
• Demo memasak kreatif dari hasil kebun
• Kreasi resep di social media dari hasil kebun sekolah
• Sosialisasi dan kampanye lingkungan hijau
Mobilisasi Sekolah
Mobilisasi Sekolah
Pembinaan lingkungan sehat perlu dilakukan dengan melibatkan
seluruh warga sekolah: siswa, guru, manajemen sekolah, penjamah
makanan, petugas kebersihan, masyarakat di sekeliling sekolah dan
orangtua

MOBILISASI SEKOLAH
UNTUK
PROGAM GIZI REMAJA DALAM SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
Kegiatan
Mobilisasi
Sekolah
• Kader Kesehatan Sekolah dapat membuat
kegiatan yang melibatkan seluruh warga
sekolah sesuai dengan pesan kunci yang
ada di Pendidikan Gizi

• Kegiatan dapat dilakukan dalam berbagai


bentuk dan menggunakan berbagai media
baik luring maupun daring
Seminar Lomba di sekolah Kampanye

Kegiatan • Seminar untuk siswa,


masyarakat, orangtua


photography • Kantin Sehat
• Minum TTD
yel-yel
Mobilisasi • Sosialisasi program ke
masyarakat


Seni bertema kesehatan
Vlog dan Media Sosial
• Aktivitas fisik

Sekolah • Masak dan kreasi resep


sehat
• Poster

Sosialisasi program dan


Kampanye Minum TTD di
Kabupaten Klaten
Langkah awal apa yang dapat dilakukan oleh bapak/ibu (sesuai tupoksi
dari instansi masing-masing) untuk dapat mendukung sekolah
menjalankan kegiatan mobilisasi sekolah

Mentimeter
Penggerak: Kader Kesehatan Sekolah

• Kunci kegiatan mobilisasi sekolah untuk


Program Sekolah/Madrasah Sehat
adalah pemberdayaan Kader Kesehatan
Sekolah

• Kader Kesehatan Sekolah merupakan


agen perubahan dan penggerak kegiatan
Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah

Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah bertujuan memberikan pengetahuan dan


meningkatkan kapasitas Kader Kesehatan Sekolah agar dapat berperan aktif
dalam implementasi Kegiatan Sekolah/Madrasah Sehat melalui:
Keterampilan komunikasi
Pengetahuan yang untuk menggerakkan seluruh
Pengetahuan dan
komprehensif mengenai warga sekolah (mobilisasi
keterampilan untuk
Pendidikan gizi dan sekolah), dan
membantu Guru dalam
Kesehatan sekolah mempromosikan kegiatan
melaksanakan TTD + Sarapan
(Komponen, tujuan, dan sekolah/madrasah sehat di
dan sesi literasi.
pesan kunci). media sosial dan media
massa
Apa yang Bapak/Ibu dapat lakukan untuk mendukung sekolah
menggerakkan remaja dalam menyebarkan pesan-pesan gizi dan
kesehatan

Mentimeter
Stratifikasi UKS/M
• Alat ukur pelaksanaan Trias
UKS/M dan manajemen UKS/M di
sekolah yang terdiri dari strata
minimal, standar, optimal dan
paripurna.
Paripurna
Optimal
Standar • Sekolah/Madrasah Sehat
Minimal
ditujukan untuk mendukung 70%
sekolah/madrasah mencapai
strata paripurna pada tahun 2024.

Sekolah/Madrasah Sehat
Mari kita ingat kembali apa saja komponen Gizi Remaja di strata UKS/M
untuk mencapai tingkat paripurna

Mentimeter
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna

1 Pendidikan 1. Adanya rencana 1. Dipenuhinya strata minimal 1. Di penuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan pembelajaran tentang 2. Pendidikan jasmani dan kesehatan dilaksanakan 2. Sekolah/madrasah 2. Penerapan pendidikan
Pendidikan kesehatan secara ekstrakulikuler melakukan peregangan di karakter dan keterampilan
2. Pendidikan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melaksanakan literasi dengan antara jam pelajaran hidup sehat
dilaksanakan secara materi kesehatan 3. Sekolah/madrasah 3. Adanya forum komunikasi
kurikuler 4. Sekolah/madrasah melaksanakan pembinaan kader melakukan tes kebugaran pendidik dan konselor sebaya
3. Pendidikan jasmani kesehatan 4. Pendidikan kesehatan 4. Melibatkan orang tua dalam
dilaksanakan secara 5. Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan CTPS (kespro, napza, sanitasi, pendidikan kesehatan
kurikuler bersama gizi) terintegrasi dengan
6. Sekolah melaksanakan sarapan Bersama dengan mata pelajaran lain
gizi seimbang
7. Sekolah melaksanakan kegiatan sikat gigi bersama

2 Pelayanan 1. Sekolah/madrasah 1. Dipenuhinya standar minimal 1. Dipenuhinya strata standar 1. Dipenuhinya strata optimal
Kesehatan memfasilitasi 2. Sekolah/madrasah melaksanakan pelayanan P3K 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah
puskesmas (pertolongan pertama pada kecelakaan) dan P3P melaksanakan layanan menindaklanjuti hasil
melaksanakan (pertolongan pertama pada penyakit) konseling penjaringan dan pemeriksaan
penjaringan kesehatan 3. Sekolah/madrasah melibatkan Puskesmas dalam 3. Kader kesehatan berkala
dan pemeriksaan penanganan rujukan jika di perlukan melakukan konseling 3. Menurunnya jumlah hari tidak
berkala 4. Sekolah/madrasah membantu pemberian tablet sebaya masuk sekolah/madrasah
tambah darah (TTD) bagi remaja putri karena sakit
4. peserta didik memiliki status
gizi baik
STRATIFIKASI UKS/M UNTUK SMP/MTS, SMA/MA
No Indikator Minimal Standar Optimal Paripurna

3 Pembinaan 1. Sekolah/madrasah dengan sumber air layak, tersedia 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhi nya strata optimal
Lingkungan Sekolah dilingkungan sekolah dan cukup minimal standar 2. Air minum disediakan oleh
Sehat 2. Sekolah/madrasah dengan tempat cuci tangan dengan 2. Sekolah/madrasah 2. Sekolah/madrasah sekolah/madrasah
sabun dan air mengalir memiliki rasio toilet sesuai memanfaatkan 3. Sekolah/madrasah memiliki rasio toilet
3. Sekolah/madrasah memiliki toilet dengan kondisi baik dengan standar pekarangan sesuai dengan standar Kepmenkes
dan terpisah Permendikbud 24/2007 sekolah/madrasah 1429/2006
4. Sekolah/madrasah memiliki saluran drainase 3. Sekolah/madrasah dengan menanam 4. Kantin telah mendapatkan stiker tanda
5. Sekolah/madrasah memiliki kantin memiliki tempat sampah tanaman obat dan laik higiene sanitasi
6. Sekolah/madrasah memiliki lahan/ruang terbuka hijau yang terpilah pangan 5. Tersedia toilet disabilitas
7. Sekolah/madrasah memiliki tempat sampah yang 4. Sekolah/madrasah 3. Sekolah/madrasah 6. Sekolah/madrasah bekerja sama dengan
terutup memiliki kantin sehat melakukan 3R puskesmas melakukan pemeriksaan
8. Sekolah/madrasah memiliki tempat pembuangan 5. Sekolah/madrasah (Reduce, resuse, kualitas udara dan skrining siswa perokok
sampah sementara yang tertutup melaksanakan recycle) 7. Sekolah/madrasah bekerjasama dengan
9. Ruang Kelas dalam keadaan bersih pemberantasan sarang 4. Tersedia toilet MKM pihak lain untuk menyediakan bank
10.Sekolah/madrasah memiliki aturan KTR, KTN, KTK, KTP nyamuk (Manajemen sampah
6. Sekolah/madrasah Kebersihan 8. Sekolah/madrasah melakukan kegiatan
menerapkan KTR Menstruasi) pengolahan tanaman obat dan pangan
4 Manajemen UKS 1. Buku pegangan kesehatan (Buku UKS/M, gizi 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata 1. Di penuhinya strata optimal
seimbang, kespro, sanitasi, Napza dll) minimal standar 2. Sekolah/madrasah melakukan pembinaan
2. Ada penanggungjawab UKS 2. Sekolah/madrasah 2. Adanya kemitraan dan pengawasan
3. Tersedia media KIE kesehatan (alat peraga, poster menggunakan buku rapor dengan instansi 3. Seluruh guru terorientasi UKS/M
dll) kesehatanku terkait 4. Sekolah menggunakan Rapor Kesehatan
4. Tersedia sarana prasarana olahraga 3. Sekolah/madrasah 3. Tersedia sarana dan Lingkungan dan Kantin
5. Tersedia dana untuk kegiatan UKS/M dan melakukan konsultasi / prasarana
pemeliharaan sanitasi sekolah/madrasah koordinasi dengan Tim sekolah/madrasah
6. Terdapat kemitraan dengan Puskesmas Pembina UKS/M aman bencana
7. Terdapat perencanaan kegiatan UKS di 4. Sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah memiliki ruang UKS
TERIMA KASIH

©UNICEF Indonesia/2019/Airin Roshita

Materi dapat diunduh di


https://bit.ly/MateriGiziSekolahMadrasahSehat

Anda mungkin juga menyukai