Sensor Kelembaban

Kelembaban adalah parameter lingkungan yang dapat

memengaruhi aspek kehidupan kita, kesehatan dan
kenyamanan kita hingga kinerja proses industri dan perangkat
elektronik

Sensor kelembaban : mengukur jumlah uap air di udara

Jenis jenis kelembaban
• Kelembaban absolut
Bilangan yang menunjukkan berapa gram uap air yang tertampung
dalam satu meter kubik udara

• Kelembaban relative
Bilangan yang menunjukkan berapa persen perbandingan antara uap air
yang ada dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum
yang dapat ditampung oleh udara tersebut.
Prinsip kerja Sensor kelembaban
• Sensor mendeteksi perubahan yang mengubah suhu atau arus listrik
di udara.
• Umumnya probe kelembaban bergantung pada dua konduktor listrik
(elektroda) dengan film polimer non-konduktif di antara elektroda
untuk menciptakan medan listrik.
• Kelembaban dari udara sekitar dikumpulkan pada film, yang
menyebabkan perubahan level voltase antara kedua elektroda.
• Perubahan ini kemudian diubah menjadi pengukuran digital agar
Anda dapat membaca Kelembaban relatif, dengan
mempertimbangkan suhu udara.
Jenis sensor kelembaban
• Ada 4 jenis sensor kelembaban berdasarkan prinsip kerja dan bahan
sensor:
• Kapasitif
• Resistif
• Konduktivitas termal
• Psikrometri.

1.Electrical Conductivity Sensors

Sensor kelembaban kapasitif

• Terdiri dari dua elektroda, satu

sisi dilapisi dengan bahan
higroskopis yang menyerap uap
air dari udara.
• Ketika bahan higroskopis
menyerap uap air, terjadi
perubahan konstanta dielektrik
antara dua elektroda
Sensor Kelembaban Kapasitif

Keunggulan Aplikasi
• Tegangan keluaran mendekati linier. • Sistem HVAC
• Memberikan hasil yang stabil • Printer dan Mesin Fax
dalam penggunaan jangka panjang.
• Dapat mendeteksi berbagai RH. • Stasiun Cuaca
• Mobil
Kekurangan • Pengolahan makanan
• Jarak dari sensor dan rangkaian • Kulkas, Oven, dan Pengering
pensinyalan sangat terbatas.
Sensor Kelembaban Resistif

• Dikenal sebagai higrometer, bekerja dengan mengukur

perubahan hambatan listrik suatu bahan sebagai
respons terhadap perubahan Kelembaban
• Jenis sensor kelembaban resistif yang paling umum
adalah sensor berbasis polimer, yang terdiri dari film
polimer konduktif yang mengubah resistansinya saat
terkena uap air.
• Ketika film polimer menyerap uap air dari udara, ia
membengkak dan menjadi lebih konduktif, yang
meningkatkan arus listrik yang melewati
sensor.Perubahan resistansi ini sebanding dengan
jumlah uap air di udara dan dapat diukur untuk
menentukan tingkat kelembapan.
Sensor Kelembaban Konduktivitas Termal
• Terdiri dari elemen penginderaan
yang dipanaskan dan sensor suhu
yang mengukur
perbedaan suhu di antara mereka.
• Ketika elemen penginderaan
menyerap uap air, ia mengurangi
konduktivitas termalnya, yang
menyebabkan perubahan suhu,
sebanding dengan jumlah uap air di
udara menentukan tingkat
kelembapan.
Sensor Kelembaban Konduktivitas Termal
Aplikasi Sensor Kelembaban
Konduktivitas Termal
• Kiln pengeringan
• Tanaman farmasi
• Ovens
• Pengering pakaian dan mesin
pengering
• Dehidrasi makanan
Keunggulan Sensor Kelembaban
Konduktivitas Termal
• Cocok untuk lingkungan bersuhu tinggi dan
situasi korosif tinggi.
• Sangat tahan lama
• Resolusi lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya
Kerugian dari Sensor Kelembaban
Konduktivitas Termal
• Paparan gas apa pun dengan sifat termal yang
berbeda dari Nitrogen dapat memengaruhi
pengukuran pembacaan.
 Sensor Kelembaban Psikrometrik

Dikenal sebagai metode bohlam “basah” dan “kering” atau

sensor cermin dingin
mengukur suhu saat uap air mengembun di permukaan.
Elemen penginderaan pertama, bola kering, mengukur suhu
sekitar (thermometer etc)
Elemen penginderaan kedua, bola basah, tertutup dalam
sumbu jenuh dengan air suling.
Udara yang dipaksa melintasi bola basah menciptakan
penguapan, yang mendinginkannya di bawah suhu sekitar.
Jumlah penguapan (pendinginan) tergantung pada tekanan
uap udara. Dengan menggunakan suhu bola basah dan bola
kering, kelembaban relatif dapat dilihat pada grafik
psychrometric.
Sehingga didapatkan %RH dan titik embun.
.
Psycrometric chart
Contoh soal
• Sebuah hasil pengukuran suatu ruangan dengan menggunakan
psikometric didapatkan hasil sebagai berikut :
• Dry Bulb Temperature = 25 o C
• Wet Bulb Temperature = 20 o C
• Berdasarkan data hasil pengukuran di atas maka dengan
menggunakan Psychometric chart, tentukanlah nilai-nilai dari :
• Dew Point Temperature ?
• Relative Humidity ?
DP 17.5 C
RH :62 %
Sensor Kelembaban Psikrometrik

1. Keunggulan Sensor Kelembaban Psikrometrik • 2. Kerugian Sensor Kelembaban

• Pengukuran yang akurat: Psikrometrik
Menggunakan kombinasi suhu dan kelembapan relatif
untuk menghitung titik embun, yang memberikan
pembacaan kadar air yang lebih akurat di udara.
• Biaya: Sensor kelembaban
• Jangkauan luas: psikrometrik lebih mahal
Mengukur tingkat kelembapan pada rentang yang luas,
dari lingkungan yang sangat kering hingga sangat lembap.
dibandingkan dengan jenis
• Waktu respons yang cepat: sensor kelembaban lainnya,
Dapat dengan cepat mendeteksi perubahan tingkat
kelembapan dan memberikan umpan balik waktu nyata.
karena kompleksitas teknologi
• Tahan lama: yang digunakan dan keakuratan
Dibuat untuk menahan lingkungan yang keras dan dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi.
pembacaan yang diberikan.
Penerapan Sensor Kelembaban
Psikrometrik
• Sistem HVAC: Sensor ini biasanya
digunakan dalam sistem pemanas,
ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC)
untuk mengontrol tingkat
kelembapan dan menjaga lingkungan
dalam ruangan yang nyaman.
• Pertanian: Di bidang pertanian,
sensor kelembapan psikrometrik
dapat digunakan untuk memantau
dan mengontrol tingkat kelembapan
di rumah kaca, memastikan kondisi
pertumbuhan tanaman yang optimal.
• Aplikasi industri: Sensor kelembapan
psikrometrik juga digunakan dalam
pengaturan industri untuk mengukur
tingkat kelembapan dalam proses
manufaktur atau fasilitas penyimpanan
di mana kontrol kelembapan sangat
penting untuk kualitas dan keamanan
produk.
• Meteorologi: Sensor ini digunakan oleh
ahli meteorologi untuk mengukur dan
melacak tingkat kelembapan di
atmosfer dan untuk membantu
meramalkan pola cuaca.