Seal Dan Bearing

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 31

MEMAHAMI CARA MENGGUNAKAN SEAL, GASKET

DAN BEARING
 Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi
keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan
pelumasan yang terus menerus.
 Maka untuk menjaga keberadaan pelumas di sekeliling
komponen-komponen yang bergerak dan menjaga agar
cairan pelumas tersebut jangan sampai keluar dan
menjaga agar kotoran dan debu jangan masuk ke sistem
maka diperlukan seal
1. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi).
2. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke
sistem.
3. Memberikan batasan cairan supaya tidak
tercampur.
4. Lebih fleksibel terhadap komponen yang
bergerak dan tidak bocor.
5. Melapisi permukaan yang tidak rata. Komponen
tidak cepat rusak
 Static Seal Static Seal digunakan pada permukaan
yang tidak ada gerakan pada dua permukaan yang
dilapisi. Yang termasuk Static seal adalah: O-ring
seal, gasket dan liquid gasket.
 Dynamic Seal Dynamic seal dipakai pada
komponen yang bergerak antara permukaan satu
dengan yang lainya. Sedangkan yang termasuk
Dynamic seal adalah: O-ring seals, Lip seals, Duo
Cone seals dan packing rings.
 GASKET
 O-rings
 Lip Seals
 Duo Cone Seal
 Packing seal
 Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak
digunakan pada celah yang kecil pada komponen
yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan
gasket misalnya antara cylinder head dan block ,
antara block dan oil pan.
 Permukaan yang memakai gasket harus rata,
bersih, kering dan tidak ada goresan.
 Sebuah O-ring adalah bentuk cincin yang sangat
lunak yang terbuat dari bahan alami atau karet
synthetic atau plastik. Dalam pemakaianya O-ring
biasanya dikompres antara dua permukaan sebagai
seal, O-ring sering digunakan sebagai static seal
yang fungsinya sama dengan gasket.
 Pada saat pemasangan O-ring seal, yakinkan
semua permukaan bersih dari kotoran dan debu.
Periksa O-ring seal dari kotoran, debu, goresan
(screth) dan cacat lainya yang akan menyebabkan
kebocoran
 Lip seal adalah jenis dynamic seal yang banyak
digunakan pada kontruksi alat berat.
 Lip seal memikul semua jenis kondisi pengoperasian dan
mencegah tidak beroperasinya machine karena panas
yang diakibatkan gesekan atau juga mencegah
bercampurnya pelumas atau cairan.
 Lip Seal juga menahan perpindahan gerakan di antara dua
komponen yang dibatasi.
 Lip seal relatif sangat mudah dilepas pada saat perbaikan
atau penggantian komponen.
 Jenis lip seal adalah Radial lip seal dan Dirt excluding lip
seals. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan
kotoran pada cylinder.
 Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran pada
perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-macam bentuk
dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi pemasangannya.
Internal lip seal mempunyai bibir seal di diameter dalam.
External radial lip seal mempunyai bibir seal pada diameter
luar dari seal tersebut.
 Radial lip seal menahan permukaan shaft dengan tekanan
cairan dan garter spring. Garter spring menekan bibir seal
ketika tekanan cairan rendah. Pada operasi yang sebenarnya
seal dibantu oleh lapisan tipis oli antara bibir seal dan shaft, ini
supaya bisa melumasi bibir seal dan mencegah kebocoran
 Duo cone seal dibuat untuk menjaga kotoran tidak
masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran
cairan pelumas pada area yang luas.
 Duo cone seal harus bisa menahan karat yang lebih
lama dengan sedikit perawatan
 Duo cone seal lebih bisa menahan kebengkokan
shaft, end play dan beban yang tiba-tiba.
 Duo cone seal terdiri dari dua ring yang biasanya
terbuat dari karet, dipasangkan pada dua groove
metal retaining ring
 Rubber rings bekerja sama dengan metal rings
berfungsi sebagai seal.
 Rubber ring juga sebagai bantalan untuk metal
rings dan menjaga kerataan permukaan pada saat
shaft berputar selama machine beroperasi.
 Kehalusan permukaan metal rings bersama-sama
dengan kekentalan oli melapisi shaft.
 Bearing adalah alat untuk menumpu poros dan
memberi kemungkinan poros berputar
bersamaanya atau berputar padanya
 Bantalan luncur (silding contact Bearing)
 bantalan gelinding (rolling Contact Bearing / Anti
Friction Bearing)
Jika ditinjau dari arah kerja gaya tekan pada bantalan,
bantalan luncur dapat dibedakan atas:
 Bantalan luncur radial, gaya tekan bekerja arah radial
(tegak lurus dengan garis sumbu leher poros)
 Bantalan luncur aksial, gaya tekan sejajar / terimpit
garis sumbu poros
 bantalan luncur translasi (bantalan lurus), blok luncur
berjalan bolak – balik diatas permukaan bidang bantalan
1. Bantalan luncur radial, gaya tekan bekerja arah
radial:
 Bantalan luncur silinder penuh
 Bantalan luncur silinder memegas
 Bantalan luncur belah (spil bearing)
 Bantalan insert
 Bantalan luncur sebagian (fitted bearing)
 Bantalan bukan logam
2. Bantalan luncur aksial:
 Bantalan Bertingkat

 Bantalan cincin
3. Bantalan luncur translasi
 Bantalan ini berjalan bolak - balik bidang

bantalan dengan lapisan bahan pelumas sebagai


penguat
Dilihat dari arah beban yang ditumpu bantalan gelinding, maka dapat
dibedakan :
1.Bantalan Peluru
 Bantalan peluru radial
 Bantalan peluru aksial
 Bantalan peluru radial - aksial

2. Bantalan Rol
Bantalan rol dapat menumpu beban yang lebih besar dari pada bantalan peluru
karena bidang singgung rol dengan cincin merupakan garis, maka tahan
tumbukan. Sebagaimana bantalan peluru, juga bantalan rol ada beberapa
jenis :
 Bantalan rol radial
 Bantalan rol aksial
 Bantalan rol radial – aksial
 BALL BEARING
 ROLLER BEARING
 BALL THRUST BEARING
 ROLLER THRUST
 TAPERED ROLLER
 MAGNETIC BEARING
 Ball bearing adalah jenis bearing yang paling
umum, digunakan dibanyak aplikasi teknis, dari
mesin hingga peralatan rumah tangga.
 Bearing ini cukup simpel tapi gerak putarnya
efektif. Sehingga menjadi bearing yang paling
banyak dipakai karena bisa menghandle baik beban
putar (radial load) ataupun beban tekan dari
samping (thrust load).
 Ilustrasi paling gampang untuk bearing tipe roller
ini adalah conveyor belt dimana bearing di beri
beban cukup berat. sesuai namanya, roller bearing
berupa roller yang berbentuk silinder. jadi kontak
antara bagian dalam (inner race) dan bagian luar
(outer eace) bukan bertumpu pada satu titik seperti
pada ball bearing, tapi segaris (sesuai lebar roller).
 bearing jenis ini hanya digunakan untuk
aplikasi dengan putaran gerak yang rendah.
tidak bisa dipakai untuk radial load. contoh
benda yang biasanya menggunakan ball thurst
bearing antara lain meja makan model putar.
 Sesuai peruntukannya, roller thurst bearing
berupa roller bearing yang bisa menahan beban
cukup berat, biasa dipakai di gear set seperti
transmisi atau gear box, dimana butuh rumah
dan rotating shaft. gigi matahari yang dipakai
ditransmisi juga butuh bearing ini.
 Bearing jenis ini biasa dipakai di tromol mobil,
dimana roller bearingnya punya dua bagian yang
saling bersebrangan arah. dengan demikin , dua
roller bearing ini bisa menahan beban (trust load)
dari dua arah tersebut
 Magnetic Bearing adalah bearing paling modern dengan
daya kerja atau putaran tinggi. biasanya di pakai di sistem
sistem dan perangkat tertentu seperti flywheel. dengan
bantuan magnetic bearing ini, maka flywheel bisa
terapung di medan magnet. Beberapa tipe flywheel bisa
berputar lebih dari 50 ribu rpm. bandingkan dengan roller
bearing biasa atau ball bearing yang akan langsung
meleleh dalam kecepatan ini. Karna magnetic bearing
tidak punya moving part, maka kecepatan putarnya bisa
sangat cepat
 Alat angkat angkut yang di gunakan untuk
mengangkat beban atau kendaraan sehingga
mobil bisa terangkat ke atas.
 1. Dongkrak gunting
Dongkrak ini disebut dongkrak gunting karena gerakan membuka dan melipatnya mirip
gerakan gunting. Karena bentuknya juga, dongkrak ini sering disebut juga dongkrak
ketupat atau dongkrak jembatan. Dongkrak ini biasanya bawaan mobil (untuk jenis
mobil pribadi), artinya dongkrak ini sudah tersedia di mobil saat anda membeli mobil
sebagai bagian dari perlengkapan standar mobil
 2. Dongkrak botol
Dongkrak ini disebut dongkrak botol karena bentuknya mirip botol. Dongkrak botol
menggunakan sitem hidrolik untuk menghasilkan daya angkat. Untuk menghasilkan
daya angkat pengguna mengangkat dan menurunkan tongkat engkol
 3. Dongkrak buaya
Dongkrak ini disebut dongkrak buaya karena gerakan naik dan turunnya lengan angkat
mirip dengan gerakan membuka dan menutupnya mulut buaya. Untuk menghasilkan
daya angkat dongkrak ini menggunakan sistem hidrolik
 Alat ini digunakan untuk menyangga atau
menopang beban atau kendaraan setelah
penggunaan dongkrak, yang bertujuan agar
kendaraan tidak jatuh saat di topang atau di
sanggah
1. Sebutkan fungsi seal atau gasket!
2. Sebutkan macam-macam type seal!
3. Apa perbedaan static seal dan dinamic seal?
4. Apa yang di maksud O-Ring seal?
5. Apa definisi Bearing?
6. Sebutkan fungsi dari bearing!
7. Sebutkan macam-macam bearing!
8. Sebutkan macam-macam bantalan luncur
9. Apa fungsi dari dongkrak dan jackstand?
10. Sebutkan macam-macam type dongkrak!

Anda mungkin juga menyukai